Drama Panas VAR Persib Vs Persis di GBLA, Bojan Hodak Ngamuk Usai Gol Tyronne del Pino Menit Ke-57

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Laga terakhir Liga 1 pekan ke-34 antara Persib Bandung dan Persis Solo yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Sabtu (24/5/2025) menjadi pertandingan yang penuh drama.

Pertandingan ini bukan sekadar penutup musim, tetapi juga menyuguhkan momen-momen menegangkan yang menyulut emosi.

Pada menit ke-57, Persib Bandung berhasil menggandakan keunggulan mereka berkat kerja sama apik antara Tyronne del Pino dan Beckham Putra.

Bermula dari umpan cerdik Tyronne dari sisi kiri yang mengarah ke Gervane Kastaneer, pemain ini mencoba melakukan penyelesaian, namun gagal melakukannya dengan sempurna.

Walaupun terjatuh, Kastaneer tetap mampu memberikan assist yang mengelabui Cleyton dan Eky Taufik. Tyronne del Pino dengan tenang melesakkan bola melewati Gianluca Pandeynuwu, membuat Persib unggul 2-0.

Namun, kegembiraan itu sirna saat wasit Indra memutuskan untuk berkonsultasi dengan VAR.

Proses verifikasi yang berlarut-larut ini memancing kemarahan Bojan Hodak, pelatih Persib. Ia tertangkap kamera melayangkan protes keras di pinggir lapangan karena gol tersebut tak kunjung disahkan.

Beruntung VAR bestie Persib Bandung, Tyronne del Pino pun berhasil catatkan gol ke-18 nya di Liga 1 musim ini.

Skor berubah, Persib Bandung unggul menjauh dengan skor 2-0.

Gol itu membuat Tyronne del Pino semakin dekat angkat trofi individu bergengsi sebagai best player Liga 1 musim 2024/2025.

Babak Pertama yang Dipenuhi Peluang

Sejak awal pertandingan, Persib Bandung, sebagai tuan rumah, langsung mengambil inisiatif serangan. Kakang Rudianto mengirimkan umpan matang ke Beckham Putra, yang mencoba melepaskan tendangan akrobatik.

Namun, tendangan tersebut masih membentur bek Persis Solo. Tekanan ketat yang dilakukan Persib bahkan hampir membuat Gio Numberi melakukan blunder, namun Gianluca Pandeynuwu sigap mengamankan situasi.

Persis Solo sempat memberikan ancaman lewat umpan terobosan Zanadin Faris, tetapi peluang itu gagal dimanfaatkan oleh Sandro karena aksi heroik Kevin Ray Mendoza.

Di sisi lain, Rizky Dwi Febrianto dari Persis membuat kesalahan kontrol yang hampir dimanfaatkan Edo Febriansyah. Tendangan Edo dari sudut sempit berhasil digagalkan Gianluca.