Kota Sukabumi Diguyur Hujan, Dikepung Banjir Limpasan, dan Longsor di Beberapa Titik

Hujan deras yang mengguyur Kota Sukabumi sejak Kamis malam (22/05) hingga dini hari Jumat (23/5) telah memicu puluhan kejadian banjir limpasan.

Tribun Jabar/Dian Herdiansyah
PENANGANAN BENCANA - Penanganan bencana dampak hujan deras di Kota Sukabumi, Kamis (22/5/2025) malam hingga Jumat dini hari.. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah. 

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Hujan deras yang mengguyur Kota Sukabumi sejak Kamis malam (22/05) hingga dini hari Jumat (23/5) telah memicu puluhan kejadian banjir limpasan dan longsor di berbagai titik.

Warga di sejumlah kelurahan terpaksa berjaga sepanjang malam akibat air yang tiba-tiba meluap dan tanah yang bergerak.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Novian Rahmat mengatakan, setidaknya terdapat 20 titik kejadian dengan rincian 16 lokasi terdampak banjir limpasan dan 4 lokasi mengalami longsor dan kerusakan infrastruktur.

Banjir limpasan dilaporkan terjadi di permukiman warga seperti di RT 02 RW 02 Kelurahan Cibeureum Hilir, Kampung Legok Bitung, Limusnunggal, Baros, Babakan, dan Cikondang,

"Termasuk wilayah padat seperti belakang Santa Sea hingga dekat Terminal Tipe C Sudajaya Hilir. Di beberapa lokasi, air menggenangi rumah warga hingga mencapai mata kaki bahkan lutut," kata Novian Jumat (23/05/2025).

Tak hanya itu, tanah longsor juga terjadi dibeberapa titik seperti di Kampung Babakan Jampang, Kelurahan Cisarua, Gang Pangkalan di Kecamatan Cikole, dan Subangjaya, yang dikenal sebagai daerah rawan tebing labil.

Baca juga: Kades di Pangandaran Minta Tolong ke Dedi Mulaydi: Ratusan Hektare Sawah Selalu Terendam Banjir

"Kita lakukan langsung penanganan lapangan untuk melakukan asesmen cepat dan evakuasi, serta memberikan bantuan awal bagi warga yang terdampak. Hingga kini belum ada laporan korban jiwa, namun kerugian material dan potensi bencana susulan masih diwaspadai," katanya. 

Sementara itu, saat ini BPBD fokus memaksimalkan penanganan bencana di beberapa titik longsor yang dianggap perlu penanganan lebih jauh. 

"Saat ini kita fokuskan penanganan pengangkatan material longsoran di beberapa titik termasuk pembersihan rumah-rumahan warga dari lumpur," tutup Novian. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved