Klok Tidak Ingin Perayaan Juara Persib Bandung Tercoreng, Ingin Beri Kesan Terbaik pada Bobotoh

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kapten tim Persib Bandung, Marc Klok, bertekad memenangkan pertarungan pada pekan terakhir Liga 1 2024-2025.

Persib akan menjamu Persis Solo pada pekan ke-34. Laga itu akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu (24/5/2025), mulai pukul 16.00 WIB.

Hal yang spesial bagi Persib dan bobotoh bukan lantaran menghadapi Persis Solo. Lebih dari itu, setelah laga dilaksanakan penyerahan medali dan trofi karena Persib juara.

Persib sudah dipastikan juara saat Persebaya ditahan Persik Kediri dengan 3-3, Senin (5/5/2025). Saat itu, Persebaya yang menjadi satu-satunya pesaing dipastikan tak bisa menyamai poin Persib. 

Klok mengatakan, pemain akan berjuang mati-matian untuk memenangkan pertarungan karena tidak ingin perayaan gelar juara tercoreng. Dia juga menegaskan ingin memberikan kesan terbaik bagi bobotoh, terutama untuk pemain yang akan meninggalkan Persib setelah musim ini selesai.

Baca juga: Marc Klok dan Beckham Bicara Soal Laga Pamungkas Persib di GBLA dan Perayaan Back To Back Juara

"Ya, ini pertandingan terakhir, semua tahu ada euforia setelah pertandingan. Ada penyerahan trofi, tapi yang penting kita main semaksimal mungkin terlebih dahulu," ujar Klok dalam sesi konferensi pers di Stadion GBLA, Jumat (23/5/2025).

Klok mengatakan, timnya ingin mendapat hasil yang sangat baik untuk semua pemain yang akan pergi Persib dan buat bobotoh.

"Sehingga menyelesaikan musim dengan senyum, dengan hasil yang baik, dan ini tujuan kita semua," kata Klok.

Pemain dengan status kapten Persib itu mengatakan, musim lalu, dia optimistis Persib juara saat masuk Championship Series.

"Musim ini target pasti juara. Mungkin start-nya tidak terlalu bagus tapi karena musim lalu kita juara, jadi ada rasa percaya diri dalam skuad," ujar dia.

Klok mengungkapkan, timnya punya pengalaman dan selalu percaya bisa juara lagi.

"Tapi di petualangan ini, seperti yang coach bilang, ini tidak mudah. Ada banyak masalah, tapi akhirnya kita konsisten. Tapi untuk mimpi back to back kita selalu inginkan itu dari awal," kata pemilik nomor 23 di tim Maung Bandung ini.

Baca juga: Hodak Akui Akan Menyulitkan Kalau Semua Pemain Asing Persib Bandung Hengkang, Ini Alasannya

Perjuangan Persib pada musim ini memang tak mudah. Beberapa pemain inti mengalami cedera panjang, mulai dari Febri Hariyadi, Dedi Kusnandar, Rezaldi Hahenussa, dan Rachmat Irianto.

Selain itu ada pemain yang jatuh bangun mengalami cedera, hingga absen di beberapa laga, seperti David Da Silva dan Dimas Drajad. Ada juga pemain yang mengalami cedera ringan dan sakit, hingga absen di satu atau dua laga, seperti Gustavo Franca, Beckham Putra Nugraha, dan Edo Febriansah.

Tak hanya cedera, beberapa pemain Persib juga sempat harus absen karena terkena sanksi dan akumulasi kartu, seperti Beckham, Mark, Ciro Alves, dan Nick Kuipers.

Meski kondisi tak ideal, Persib akhirnya terus menguasai puncak klasemen sejak pekan ke-17, setelah mengalahkan Persis Solo. (*)