Persib Bandung
Kendaraan yang Bakal Bawa Pemain Persib Bandung saat Konvoi, Ada Mobil Tempur hingga Bandros
Sejumlah kendaraan untuk membawa para pemain Persib Bandung saat konvoi juara telah dipersiapkan.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, pada saat konvoi nanti bakal dilakukan rekayasa lalu lintas di jalur yang dilewati iring-iringan.
Budi juga mengimbau kepada para bobotoh yang akan ikut konvoi agar tertib dan mengikuti arahan petugas agar tidak menimbulkan kemacetan panjang.
"Roda harus tetap berjalan, jangan berhenti sehingga menimbulkan kemacetan panjang. Sehingga warga yang ingin berpergian terhambat," ujar Budi.
Polrestabes Bandung juga akan menindak tegas oknum yang melakukan pengrusakan terhadap fasilitas umum atau tindakan kriminal.
"Kalau ada pengrusakan, pidana, pasti kita proses. Tadi sudah disepakati, di Gedung Sate selesai jam 3. Setelah jam 3, nanti kita akan melakukan patroli," katanya.
Total ada 2.800 personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP dan Dinas Perhubungan yang akan diturunkan dalam pengamanan konvoi nanti.
"Kegiatan ada dua, pada 24 pengamanan di GBLA dan juga pengamanan di Kota Bandung. Kurang lebih 2.800 anggota kita tempatkan pada dua titik tersebut," kata Budi.
Baca juga: Susunan Acara & Rute Jalan yang Dilalui Konvoi Akbar Persib Bandung Juara, Minggu 25 Mei 2025
"Pada 25 juga mulai dari Gedung Sate sampai Balai Kota kita juga siapkan anggota, termasuk di jalan yang dijadikan rekayasa," jelas dia.
Selain itu, Budi menegaskan jajaran Satlantas Polrestabes Bandung pun akan menyampaikan informasi melalui sejumlah kanal media untuk jalur-jalur dan rute mana saja yang mungkin terjadi kemacetan.
"Kami akan tempatkan personel di titik-titik kemacetan untuk mengatur lalu lintas. Jika tak ada kepentingan di Bandung, baik wisatawan atau warga, diminta hindari jalan-jalan yang menjadi rute parade juara karena dipastikan akan terjadi kemacetan," katanya.
Terpisah, Komisaris PT PBB Umuh Muchtar juga meminta agar Bobotoh tetap menahan diri agar hajat akbar Persib Bandung ini tidak merugikan banyak pihak.
"Supaya masyarakat yang lain (tidak terganggu), kan mungkin banyak yang hajatan, nikahan, jadi mereka jangan terlalu dirugikan, yang diundang jangan sampai males karena macet," kata Umuh saat ditemui di kediamannya di Tanjungsari, Sumedang, beberapa hari lalu.
Umuh menegaskan, bobotoh harus menghargai pengguna jalan lainnya.
"Jangan sampai ada yang tidak diinginkan terjadi, jangan sampai mengganggu perjalanan yang lain," kata Umuh.
Umuh mengatakan, kalau ada mobil berasal dari mana pun, harus saling mengamankan.
"Kalau ada pelat B juga, itu banyak orang Bandung sendiri yang punya mobil. Tolong adik-adik, kawan-kawan bobotoh, ikut membantu tertib (saat konvoi)," ucapnya.
Baca berita Persib Bandung lainnya di Tribunjabar.id.
Persib Bandung vs Manila Digger, Adu Kekuatan Pemain Latin Kontra Afrika, Mana yang Lebih Kuat? |
![]() |
---|
Kabar Gembira Diungkap Bek Persib Bandung Setelah Kalahkan Semen Padang, Jadi Modal Laga Selanjutnya |
![]() |
---|
Operasi Senyap Manila Digger, Instagram Bak Kuburan, Tapi Sempat Beri Psywar untuk Persib Bandung |
![]() |
---|
'Ini Sangat Penting bagi Kami' Gelandang Persib Bandung Ungkap Persib Bandung di Jalur yang Benar |
![]() |
---|
Bos Persib Bandung Ungkap Masalah yang Masih Terlihat Tapi Tetap Optimistis Maung Juara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.