Anggota DPD RI Apresiasi Pengelolaan Sampah di Cimahi, Dorong Pembangunan Satu Unit TPST Baru

Laporan kontributor Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Senator DPD RI, Agita Nurfianti, mengapresiasi langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi dalam melakukan pengelolaan sampah. Selain menggencarkan pemilihan sampah, Pemkot Cimahi telah memiliki Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Sentiong yang mampu mengolah sampah hingga 50 ton per hari.

Agita sempat melihat langsung rangkaian pengolahan sampah di TPST Sentiong dengan didampingi langsung oleh Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira, Jumat (16/5/2025).

"Jadi saya melihat bagaimana Kota Cimahi dalam pengelolaan sampah, ternyata sudah berjalan sembilan bulan di sini (TPST Sentiong) dan berhasil, menurut saya," ujar Agita.

Agita mengungkapkan, pengolahan sampah di Kota Cimahi akan dijadikan satu referensi dalam penanganan sampah di wilayah lain. Apalagi, pihaknya tengah membahas soal penanganan sampah.

Baca juga: Kerap Dilanda Banjir, Pemkot Cimahi Bakal Bangun Ground Tank di Jalan Amir Machmud

"Saya berasal dari alkel (alat kelengkapan) BLUD (Badan Urusan Legislasi Daerah) yang saat ini sedang membahas pengelolaan sampah. Saya sudah bicara langsung dengan Bu Kadis dan Pak Wakil, mungkin ada UU yang harus diperbaiki, itu yang akan saya dorong ke depan," ungkapnya.

Agita pun mendorong Pemkot Cimahi untuk segera merealisasikan rencana pembangunan TPST serupa di satu titik lain di Kota Cimahi.

"Mudah-mudahan bisa menambah satu lagi di Cimahi Selatan, dan kemudian diikuti oleh kota lain di Jabar. Seiring dengan itu kesadaran masyarakat, dalam memilah dan membuang sampah," ucapnya.

Baca juga: 89 Preman di Cimahi dan Bandung Barat Disikat Polisi, Kerap Bikin Resah, 9 Orang Jadi Tersangka

Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia, berharap Agita bisa turut mendorong tata kelola sampah di Cimahi agar semakin baik di masa akan datang.

"Saya bersyukur kedatangan senator kami, dari Jabar. Harapannya jadi perhatian nasional untuk penanganan sampah di Kota Cimahi ini," kata Adhitia. (*)