Nera Siswi SMA Bandung Barat yang Viral Bertemu Dedi Mulyadi, Tersenyum Dijanjikan Bangun Jembatan
Nera Nur Puspita (16), siswi SMA di Kabupaten Bandung Barat yang viral karena ke sekolah naik rakit bertemu dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Memiliki tubuh yang terbilang mungil tak menyurutkan semangat Nera untuk bersekolah. Nera terlihat bersemangat dan begitu lincah menyusuri jalan di perbukitan maupun saat menaiki rakit.
"Dari rumah itu jam 5 (pagi) paling lambat jam setengah enam (pagi), kalau lebih dari itu pasti terlambat," kata Nera saat ditemui di SMAN 1 Saguling, Rabu (14/5/2025).
Dengan akses dan durasi yang harus ditempuh, Nera mengaku kerap kali terlambat tiba di sekolah. Di saat apes, Nera bahkan terpaksa mengurungkan niatnya ke sekolah karena bajunya kotor setelah jatuh saat menyusuri jalan tanah setapak di perbukitan.
"Jalannya kan jauh, kalau hujan licin, suka jatuh," ucapnya lirih.
Lika-liku perjalanan tersebut memang sempat mematahkan semangat Nera untuk meneruskan pendidikan. Dorongan dan motivasi dari sang ibulah yang akhirnya kembali memulihkan semangat Nera untuk melanjutkan sekolah.
"Pernah, sempat dulu pernah pengen berhenti, kata mamah kenapa berhenti, jangan berhenti sekolah kata mamah," ujar Nera.
Nera tak memiliki mimpi yang muluk-muluk. Setelah tamat SMA, Nera ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi demi meraih cita-cita menjadi seorang perawat.
Hatinya pun bersih, sejalan dengan itu Nera juga ingin menimba ilmu di sebuah pesantren.
Di sekolah, Nera aktif di ekstrakurikuler Ikatan Remaja Masjid.
"Cita-cita pengen jadi perawat, nanti keluar sekolah mau pesantren (dulu)," tegasnya.
Di mata teman-temannya, Nera memang memiliki semangat juang yang tinggi untuk bersekolah. Meski harus menempuh perjalanan yang ekstrem dan berbahaya, Nera tetap berangkat ke sekolah walaupun kerap terlambat.
"Betul, walau perjalanan jauh, dia tetap pergi ke sekolah. Kadang suka terlambat dan ketinggalan pelajaran, tapi tetap masuk," kata Maria Rosalina (X), teman sebangku Nera di kelas X SMAN 1 Saguling.
Maria tak menampik jika Nera kerap kali minder untuk berbaur dengan teman-teman di sekolah. Meski begitu, Maria mengaku terus menyemangati Nera agar berani berbaur.
"Kalau dia itu minder, katanya minder sama tubuhnya. Kita selalu ngajak Nera, pas ada kerja kelompok juga kita ajak. Kami tetap semangatin," ujarnya.
Husni Mubarok, Kepala Sekolah SMAN 1 Saguling mengutarakan hal serupa. Nera dinilai memiliki semangat juang yang kuat untuk bersekolah meski di tengah keterbatasan.
Respons Polda DIY soal Penangkapan 5 Pelaku Judol di Bantul Diduga Rugikan Bandar: Itu Asumsi |
![]() |
---|
Gugatan Kebijakan Dedi Mulyadi Sudah Dilayangkan, FKKS Kota Cirebon Tambah Upaya 'Jalur Langit' |
![]() |
---|
Kisah 2 Anak Tukang Sepuh Emas Masuk ITB, Sang Ibu Nangis Didatangi Rektor: Tulang Punggung Keluarga |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Bongkar Fakta Pendidikan di Jabar setelah Digugat Organisasi Sekolah Swasta ke PTUN |
![]() |
---|
''Itu Gila'' Susi Pudjiastuti Murka Ada KJA di Pantai Timur Pangandaran, DKP Jabar Akan Ngadu ke KDM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.