Aremania Berulah Setelah Laga Lawan Persik Kediri, Dukungan Arema FC Dibubarkan Saja Menggema

Arema FC mendapat desakan dibubarkan saja setelah insiden yang melibatkan pendukungnya setelah pertandingan kontra Persik Kediri pada pekan ke-32.

Editor: Giri
SURYA/PURWANTO
TURUN LAPANGAN - Suporter Arema FC, Aremania turun ke lapangan setelah laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). Aremania melempari bus Persik Kediri setelah kekalahan 0-3, Minggu (11/5/2025). 

TRIBUNJABAR.ID - Arema FC mendapat desakan dibubarkan saja setelah insiden yang melibatkan pendukungnya setelah pertandingan kontra Persik Kediri pada pekan ke-32 Liga 1 2024-2025.

Momen kembali bermain di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, itu diwarnai aksi brutal Aremania.

Mereka melempari bus yang ditumpangi pemain dan ofisial Persik saat meninggalkan Stadion Kanjuruhan, Minggu (11/5/2025).

Kondisi ini seakan menunjukkan kalau Aremania tidak berlajar dari tragedi yang terjadi pada 1 Oktober 2022.

Saat itu, 131 jiwa melayang akibat kerusuhan yang terjadi setelah laga Arema FC versus Persebaya Surabaya.

Sedangkan kejadian yang berlangsung kemarin merupakan imbas kekalahan Arema FC dengan skor 0-3.

Tiga gol kemenangan Persik Kediri atas Arema FC dicatatkan oleh Vava Mario Yagalo (25'), Ramiro Fergonzi (72') dan Ze Valente (82').

Kekalahan tersebut membuat Aremania emosional.

Di luar lapangan, tak disangka, bus yang membawa para pemain Persik Kediri ke hotel penginapan mengalami pelemparan oleh beberapa suporter Arema FC.

Baca juga: DAFTAR Tim yang Masih Berpeluang Main di Liga 2 Musim Depan Susul PSIS Semarang yang Sudah Pasti

Imbasnya, sejumlah orang mengalami luka temasuk pelatih kepala Persik Kediri, Divaldo Alves.

Sementara para pemain Persik Kediri tak ada yang mengalami luka imbas insiden memalukan tersebut.

Atas insiden itu, Instagram resmi Arema FC jadi sasaran amuk netizen.

Bahkan ada tuntutan pembubaran tim berjuluk Singo Edan tersebut.

Menurut mereka, Arema FC dan Aremania tak belajar dari tragedi Kanjuruhan yang merenggut 131 nyawa itu.

"Kami datang dengan masih membawa doa dan belasungkawa, kami pulang kalian hujani Batu. Ada kah hati dan otakmu?" tulis @mukhli****

"BUBARKAN AREMA!" tulis @pagarhijauman****

"Indonesia indah tanpa arema!" tulis @sindhiyusta****

"BUYARNO AE CLUB E SAMPEAN MAS :)," tulis @aldinomahard****

"BANNED AREMA DARI LIGA 1," tulis @deandrawi****

"Tombol bubarkan Arema," tulis @arief.fa****

"Liga Indonesia tanpa Arema? Insyaallah aman pak @erickthohir @pssi," tulis @san****

"Jogja enek #MataramIsRed mergo Tragedi Kanjuruhan, lha sing terlibat kok ora belajar?" tulis @pasoepat****

"@erickthohir ayoo pak BUBARKAN KLUB ini.. sudah banyal melanggar Aturan," tulis @wahyuk****

Patut dinantikan, keputusan apa yang akan diambil Komisi Disiplin PSSI mengenai insiden memalukan seusai laga Arema FC kontra Persik Kediri.

 Jalannya Pertandingan

Babak Pertama 

Sejak peluit babak kedua dibunyikan, Arema FC langsung berikan tekanan dari kedua sisi sayap secara bergantian.

Sementara itu Persik Kediri mengandalkan serangan melalui aliran bola Ze Valente.

Baca juga: Persib Bandung Siap Kehilangan? Media Asing Sebut Pemain Kunci Rp 5,65 M Ini Dibidik Klub Belanda

Baca juga: Titik Start Konvoi Akbar Persib Bandung Juara Belum Ditentukan, Ada Dua Opsi Tempat Ini

Laga berjalan 20 menit, tempo pertandingan ekduanya terbilang cepat.

Peluang emas didapatkan oleh Muhammad Rafli di menit ke-23.

Akselerasi cepat Achmad Maulana Syarif mengarah tepat ke kepala Muhammad Rafli yang lari dari second line.

Sayang, sundulan Rafli masih mudah untuk ditangkap oleh Leo Navacchio.

Membalas peluang Arema FC, Persik Kediri dengan skema counter attack cepatnya terbukti efektif.

Assist rabona cantik Ze Valente dari dalam kotak penalti diselesaikan oleh mantan pemain Arema FC, Vava Mario Yagalo.

Persik Kediri unggul sementara 1-0 atas tuan rumah Arema FC.

Ze Valente kembali tebar ancaman nyata.

Pertahanan Arema FC hampir saja dijebol Ze Valente menggunakan sepakan plessing.

Beruntung, sepakan Ze Valente masih melebar ke sisi kanan jala Lucas Frigeri.

Tambahan waktu 4 menit di babak pertama.

Hingga peluit babak kedua dibunyikan, skor tidak berubah.

Arema FC tertinggal 0-1 atas tamunya Persik Kediri.

Babak Kedua

Pada awal babak kedua, Arema FC yang tertinggal terus lakukan tekanan ke pertahanan Persik Kediri.

Sementara Persik Kediri, dengan skema counter attack tetap jadi andalan untuk bisa hancurkan pertahanan Arema FC.

Lini belakang Persik Kediri terlihat kikuk di menit ke-54.

Clearances blunder dilakukan oleh Yusuf Meilana.

Halauannya justru mengarah ke belakang dan berbuah tendangan cornerkick untuk Persik Kediri.

Imbasnya, Persik Kediri hampir kebobolan setelah skema cornerkick dilakukan Arema FC.

Bola crossing gagal diantisipasi, bola sempat jadi skrimits dan mengancam pertahanan Persik Kediri.

Di menit ke-60, Ze Valente dan Johan Alfarizi terkapar.

Setelah tayangan ulang, rupanya, kedua kapten Arema FC dan Persik Kediri itu saling berduel.

Tangan Ze Valente yang coba hadang mengenai dada Alfarizi.

Tak terima, kapten Arema FC itu langsung membalasnya.

Aksi tak terpuji dengan toyor kepala Ze Valente dari belakang berubah jadi petaka di Kanjuruhan.

Cek VAR sempat dilakukan wasit.

Dan akhirnya, VAR jadi bestie Ze Valente setelah sang pengadil memutuskan kartu merah untuk Johan Alfarizi.

Apes bagi Arema FC, tak selang lama seusai diganjarnya Johan Alfarizi dengan kartu merah, Persik Kediri malah sukses gandakan keunggulan.

Melalui serangan balik cepat, Persik Kediri sukses catatkan gol kedua di Kanjuruhan.

Sepakan plessing indah dipertontonkan Ramiro Fergonzi di depan Aremania yang hadiri di Kanjuruhan.

Gol itu pun membuat Persik Kediri unggul jauh 2-0 atas Arema FC.

Sepuluh menit kemudian setelah gol Fergonzi, Persik Kediri berhasil semakin menjauhkan keunggulannya.

Kerjasama apik Fergonzi dan Valente jadi aktor terciptanya gol ketiga.

Bola tembok Fergonzi membuat ruang terbuka menganga di depan kotak penalti Arema FC.

Sepakan plessing keras mengarah ke sisi kanan gawang Lucas Frigeri.

Uniknya, bola rebound kembali mengarah ke Ze Valente.

Dengan tenang, Ze Valente lesatkan bola di saat Lucas Frigeri sudah mati kutu.

Skor sementara, Persik Kediri menjauh 3-0 atas Arema FC.

Tambahan waktu 8 menit di babak kedua.

Hingga peluit babak kedua dibunyikan, skor tetap tidak berubah.

Persik Kediri sukses buat debut Kanjuruhan Arema FC setelah 3 tahun musafir bak mimpi buruk.

Skor akhir, Persik Kediri libas tuan rumah Arema FC 3-0. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Arema FC Diserbu Respons Hujatan dari Suporter Lain usai Pelemparan Bus Persik Kediri, Didesak Bubar, https://wow.tribunnews.com/2025/05/12/arema-fc-diserbu-respons-hujatan-dari-suporter-lain-usai-pelemparan-bus-persik-kediri-didesak-bubar?page=all.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Tiffany Marantika Dewi


 
     
 

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved