Yuran Fernandes Dipastikan Nganggur 1 Tahun, Disanksi Komdis PSS Larangan Bertanding 12 Bulan
Kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes, harus menerima konsekuensi sangat berat buntut kritikannya yang terkesan menghina sepakbola Indonesia.
TRIBUNJABAR.ID - Kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes, harus menerima konsekuensi sangat berat.
Buntut kritikannya yang terkesan menghina sepakbola Indonesia, Yuran Fernandes harus menerima sanksi berat.
Yuran Fernandes mendapat hukuman skorsing atau larangan bermain selama 12 bulan atau 1 tahun.
Sanksi berat tetap dijatuhkan Komite Disiplin (Komdis) PSSI, meski pun setelah menuliskan kritikannya, Yuran Fernandes sudah meminta maaf, memberikan klarifikasi, dan menghapus kritikannya yang diunggah di media sosial.
Baca juga: Buntut PSM Kalah Ngenes, Yuran Fernandes Unggah Sindiran Sarkas Hingga Singgung Korupsi Indonesia
"Merujuk kepada Psal 59 ayat 2 jo Pasal 141 Kode Disiplin PSSI Tahun 2013, Saudara Yuran Fernandes Rocha Lopes dikenakan sanksi larangan beraktivitas dalam kegiatan sepak bola selama 12 bulan sejak keputusan ini diterbitkan," tulis surat Komite Disiplin PSSI yang diunggah oleh akun Instagram PSM Makassar.
Artinya, hukuman ini berlaku mulai melawan Malut United di Stadion BJ Habibie, Parepare, Sabtu (10/5/2025) pukul 16.30 Wita.
"Denda sebesar Rp25 juta dan pengulangan terhadap pelanggaran terkait di atas akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat," lanjut surat tersebut.
PSM Makassar pun memastikan akan mendampingi Yuran Fernandes dan mengajukan banding atas keputusan tersebut.
Sebelumnya diberitakan, Yuran Fernandes mengkritik sepak bola Indonesia setelah merasa 'dicurangi' dalam laga PSM Makassar vs PSS Sleman pada pekan 31 Liga 1 2024-2025.
Yuran Fernandes memberikan sorotan pedas setelah pertandingan PSM Makassar vs PSS Sleman pada pekan 31.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Yuran Fernandes menyoroti kinerja wasit di Liga 1, terkhusus pada saat PSM Makassar lawan PSS Sleman.
Ia begitu kesal akibat PSM Makassar takluk dari PSS Sleman pada laga pekan ke-31, Sabtu (4/5/2025) lalu.
Pada laga tersebut, Juku Eja dilibas Super Elja dengan skor 1-3.
Baca juga: Erick Thohir Kesal dan Usir Halus Yuran Fernandes Soal Curhatan di Medsos, Minta Buktikan
Usai laga, Yuran mengatakan bahwa wasit pemimpin laga tidak becus dalam melakukan pekerjaannya.
Ia merasa ada beberapa keputusan wasit yang tak adil dan merugikan timnya.
Persib Bandung Buka Suara Soal Sanksi yang Harus Diterima Frans Putros dari Komdis PSSI |
![]() |
---|
2 Sanksi Tambahan Jadi Ganjaran Tekel Keras Frans Putros, Bos Persib Bandung: Jadi Pembelajaran |
![]() |
---|
Viral Isu Penerapan 'Balik Nama' untuk Jual Beli Ponsel Bekas, Bakal Rumit? Ini Kata Komdigi |
![]() |
---|
Viral Video Meteor di Langit Cirebon, Polisi Bergerak Cek Jalan Tol hingga Desa-desa |
![]() |
---|
Kritikan Pengamat Politik Sindir Wapres Gibran: Janji 19 Juta Lapangan Kerja Malah Jadi 19 Juta PHK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.