Persib Bandung

PT LIB Diserbu setelah Tekel Horor Winger Persib Bandung Febri Hariyadi, Kualitas Wasit Disorot

PT LIB diserbu setelah insiden tekel horor terhadap winger Persib Bandung Febri Hariyadi yang hanya berbuah kartu kuning tanpa pengecekan VAR.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
instagram @persib
FEBRI HARIYADI - Pemain Persib Febri Hariyadi dalam pertandingan pekan ke-32 Liga 1 2024-2025, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (9/5/2025). Febri Hariyadi mendapatkan tekel horor dari pemain Barito Putera dalam laga tersebut. 

TRIBUNJABAR.ID - PT Liga Indonesia Baru (LIB) diserbu warganet setelah insiden tekel horor terhadap winger Persib Bandung Febri Hariyadi yang hanya berbuah kartu kuning tanpa pengecekan Video Assistant Referee (VAR).

Laga Persib Bandung vs Barito Putera yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (9/5/2025) itu dipimpin oleh wasit  Gedion Dapaherang.

Dalam laga tersebut, Gedion Dapaherang meninggalkan sejumlah kontroversi soal keputusannya.

Salah satu yang paling menuai sorotan adalah keputusan sanksi kartu terhadap pelanggaran tekel horor terhadap Febri Hariyadi.

Insiden itu terjadi pada masa injury time, ketika Febri Hariyadi mendapatkan tekel keras dari arah belakang oleh Murilo Mendes.

Febri, yang baru pulih dari cederanya itu langsung terjatuh dan kesakitan.

Sementara, sejumlah pemain, pelatih, hingga staf Persib Bandung melayangkan protes keras terhadap wasit.

Gedion Dapahareng pun sempat berkomunikasi dengan wasit di ruang VAR untuk kemungkinan keluarnya kartu merah.

PERSIB VS BARITO - Aksi laga Persib Bandung vs Barito Putera pada pekan ke-31 Liga 1 2024-2025, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (9/5/2025). Pertandingan berakhir imbang 1-1. Kinerja wasit saat memimpin pertandingan pekan ke-31 Liga 1 Persib vs Barito Putera mendapat sorotan tajam dari pendukung Persib Bandung, Bobotoh.
PERSIB VS BARITO - Aksi laga Persib Bandung vs Barito Putera pada pekan ke-31 Liga 1 2024-2025, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (9/5/2025). Pertandingan berakhir imbang 1-1. Kinerja wasit saat memimpin pertandingan pekan ke-31 Liga 1 Persib vs Barito Putera mendapat sorotan tajam dari pendukung Persib Bandung, Bobotoh. (tribunjabar.id / Gani Kurniawan)

Baca juga: Jadwal Persib Bandung Selanjutnya Away ke Persita Tangerang, 2 Laga Terakhir Menuju Angkat Trofi

Tetapi akhirnya, Gedion Dapahareng memberikan kartu kuning atas tekel horor itu tanpa pengecekan VAR terlebih dulu.

Sontak, keputusan itu dinilai janggal oleh berbagai pihak.

Pantauan Tribunjabar.id, PT LIB sebagai operator Liga 1 2024/2025 pun diserbu warganet di media sosial.

Terlihat pada unggahan terakhir PT LIB, kolom komentarnya dipenuhi warganet yang mempertanyakan kualitas wasit Liga 1 2024/2025.

"Evaluasi wasit yang memimpin pertandingan Persib lawan Barito dimana ada krusial pelanggaran yang hampir saja mengakhiri karir pemain!!" tulis @ikhw*******syh.

"Wasitnya gmna ini? Tekel dri belakang masa kartu kuning????" tulis @3ul*****3n.

"KATANYA SURUH PERCAYA SAMA WASIT LOKAL..... KALO GINI GIMANA ORANG MAU PERCAYA WASIT LOKAL?" tulis @sal****10.

"Kualitas wasit mu perbaiki kalau tidak mau dikritik," tulis @afd****is.

"Cek pertandingan persib vs barito @erickthohir kaya wasit kualitas tarkam," tulis @mt***uh.

GAWANG BOBOL - Momen gawang Barito Putera bobol lewat bunuh diri Yuswanto Aditya saat berhadapan dengan Persib Bandung pada pekan ke-32 Liga 1 2024-2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Jumat (9/5/2025) malam. Skor akhir 1-1.
GAWANG BOBOL - Momen gawang Barito Putera bobol lewat bunuh diri Yuswanto Aditya saat berhadapan dengan Persib Bandung pada pekan ke-32 Liga 1 2024-2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Jumat (9/5/2025) malam. Skor akhir 1-1. (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Bojan Hodak Layangkan Protes Resmi

Pelatih Persib Bojan Hodak, mengaku tak mau mengomentari banyak soal wasit yang memimpin pertandingan Persib menjamu Barito.

Bojan mengatakan dalam pertandingan ini setidaknya timnya layak mendapatkan satu poin.

"Tapi kami hari ini tidak senang terhadap wasit, dan kami akan mengirim surat resmi kepada PSSI," katanya seusai pertandingan.

Saat disinggung soal wasit lebih jauh, ia tak mau berkomentar.

Baca juga: Murilo Mendes Minta Maaf Usai Tekel Febri Hariyadi di Laga Persib vs Barito, Bobotoh Bereaksi

"Saya tidak mau banyak berkomentar soal wasit karena jika saya bicara soal itu mereka bisa mendenda saya. Kami akan mengirim surat, dan menunjukan videonya dan kami tidak senang," ujar dia.

Ketika ditanya soal gesturnya kepada wasit cadangan, Bojan mengaku hanya memberi tahu soal keramaian dari stadion yang meneriakkan bahwa Persib juara lagi.

"Setelah kejadian itu (tekel ke Febri Hariyadi), saya hanya mengingatkannya soal itu. Tidak ada apapun yang saya katakan kepadanya," tuturnya.

Di sisi lain, Bojan mengatakan Febri telah ditekel dengan sangat membahayakan.

"Febri ditekel dengan horor dari belakang dan seharusnya mutlak menjadi kartu merah. Wajar jika para pemain lainnya berusaha melindunginya karena ia baru pulih dari cedera panjang," ucapnya.

Jalannya Laga

Sejak awal babak pertama, Persib Bandung sebagai tuan rumah tampil dominan dalam penguasaan bola.

Peluang emas bagi tim beralias Maung Bandung ini muncul pada menit ke-14, saat Ryan Kurnia memberikan dorongan bola kepada Gervane Kastaneer di dalam kotak penalti.

Sayangnya, eksekusi Kastaneer yang tinggal mendorong ke gawang kosong harus melenceng sehingga tidak berbuah angka di papan skor.

Tak lama berselang, peluang muncul lagi dari tembakan diagonal Tyronne del Pino, tetapi masih melenceng ke kanan gawang lawan.

Tendangan bebas pada menit ke-25 yang dieksekusi sang El Maestro pun masih belum berbuah hasil.

Barito Putera yang terus tertekan sepanjang babak pertama, justru bisa bikin gol via sepakan Jaime Moreno pada masa injury time (45+2').

Menerima operan Natanael Siringoringo, Jaime Moreno melakukan penyelesaian dingin dan menaklukkan Kevin Ray Mendoza. 

Persib mencoba memberikan respons usai masa rehat. Nick Kuipers dan Tyronne mampu melepas tembakan tepat sasaran. 

Akan tetapi, upaya kedua pemain tersebut belum mampu menembus gawang Barito Putera.

Sampai laga melewati satu jam, Persib masih tak bisa memecah kebuntuan. Sepakan Febri Hariyadi pada menit ke-65, masih melambung tinggi. 

Pada menit ke-83, upaya Persib mengejar kian sulit usai mereka kehilangan Edo Febriansah yang harus keluar lapangan karena mendapatkan kartu kuning kedua. 

Ketegangan sempat terjadi di masas injury time ketika tekel keras dari belakang yang dilakukan Murilo, menghambat laju Febri Hariyadi.

Wasit akhirnya hanya memberikan kartu kuning atas pelanggaran itu.

Persib kemudian menciptakan gol penyama kedudukan pada masa injury time setelah Yuswanto Aditya salah membelokkan operan silang Gustavo Franca. 

Yuswanto tak bisa mengendalikan bola yang mengarah ke badannya. 

Si kulit bulat bergerak ke arah sang kiper, Banua Nor Halid, yang sejatinya mampu menjangkau bola. 

Namun, ketika berada di tangan Nor Halid, bola tampak sudah sepenuhnya melewati garis gawang. Sehingga, gol itu disahkan dan Persib selamat dari kekalahan.

Baca berita Persib Bandung lainnya di Tribunjabar.id.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved