Persib Bandung

Murilo Mendes Minta Maaf Usai Tekel Febri Hariyadi di Laga Persib vs Barito, Bobotoh Bereaksi

Pernyataan tersebut disambut baik Bobotoh dan netizen di kolom komentar dan menyatakan bahwa hal yang tengah disorot bukanlah soal tekel horornya.

instagram @persib
Pemain Persib Febri Hariyadi dalam pertandingan pekan ke-32 Liga 1 2024-2025, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (9/5/2025). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemain Persib Bandung, Febri Hariyadi, mendapat tekel mengerikan dari belakang pada pertandingan pekan ke-32 Liga 1 2024-2025, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (9/5/2025).

Tekel horor tersebut dilakukan Pemain Barito Putera, Murilo Mendes, pada menit ke-85.

Saat itu, Febri Hariyadi berusaha menembus pertahanan Barito. Setelah ditekel Murilo, Febri Hariyadi tumbang berguling sambil memegang kakinya.

Melihat hal tersebut, Henhen langsung menghampiri membela temannya yang dijegal dari belakang itu, lalu para pemain Barito Putera menghalangi hingga terjadi adu mulut.

Suasana sempat menegang, cekcok semakin meluas dengan para pemain lainnya.

Wasit Gedion Dapaherang yang memimpin pertandingan hanya memberi kartu kuning kepada Murilo Mendes, begitu juga Henhen diganjar kartu kuning karena reaksinya dinilai berlebih.

Teriakan ketidakpuasan terhadap wasit langsung menggema, salah satu teriakan kompak hingga menggema di GBLA, "wasit mafia!".

Murilo kemudian menyampaikan permintaan maaf secara resminya, di antaranya melalui akun instagramnya, @murilo_mendes95 termasuk @psbaritoputeraofficial.

"Mohon maaf untuk Febri Hariyadi. Permainan yang Sulit, di mana saya mencoba memenangkan permainan tetapi saya datang lebih kuat dengan risiko cedera."

"Mohon maaf dan semoga sukses kedepannya Bro. Bukan niatku untuk menyakitimu atau menimbulkan keributan."

"Saya juga minta maaf kepada para fans Persib yang merasa tersinggung dengan hal ini, saya ulangi saya tidak bermaksud jahat."

"Selamat untuk Persib atas gelar juaranya. Saya berharap kesuksesan dan keberunttngan untuk semua orang di Persib!" tulis Murilo Mendes.

Pernyataan tersebut disambut baik Bobotoh dan netizen di kolom komentar dan menyatakan bahwa hal yang tengah disorot bukanlah soal tekel horor kepada pemain yang baru pulih dari cedera, namun sikap wasit yang dinilai sangat merusak citra sepak bola.

"Gapapa kamu salah dikit, yang salah banyak itu wasitnya," tulis @bolawa***.

"Respect, love from Bandung to Borneo, head up bro. Respect," kata @kharis***.

"Respect buat kamu, tapi tidak untuk wasitnya," kata @serele***.

Namun demikian, tidak sedikit juga Bobotoh yang menyayangkan Murilo sampai terpikir melakukan tekel dari belakang tersebut. Terlebih kepada Febri yang baru pulih dari cedera.

Aksi laga Persib Bandung vs Barito Putera pada pekan ke-31 Liga 1 2
PERSIB VS BARITO - Aksi laga Persib Bandung vs Barito Putera pada pekan ke-31 Liga 1 2024-2025, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (9/5/2025). Pertandingan berakhir imbang 1-1. Kinerja wasit saat memimpin pertandingan pekan ke-31 Liga 1 Persib vs Barito Putera mendapat sorotan tajam dari pendukung Persib Bandung, Bobotoh.

Reaksi Marc Klok dan Bojan Hodak

Kapten Persib Bandung, Marc Klok, tak ingin berkomentar banyak soal berbagai hal yang dianggap kontroversial dalam pertandingan Persib Bandung menghadapi Barito Putera, pada Liga 1 Indoensia 2024/2025, di Stadion GBLA, Kota Bandung, Jumat (9/5/2025).

Sang Kapten menyatakan ingin menjaga nuansa positif atau positive vibes bagi Persib yang sudah mengunci gelar juara liga musim ini.

Dalam laga tersebut, keputusan wasit yang memimpin pertandingan, Gedion Dapaherang, menjadi sorotan utama Bobotoh.

Wasit dinilai kerap merugikan tim tuan rumah Maung Bandung, bahkan Bobotoh yang hadir di stadion kerap meneriakan ketidakpuasan atas keputusan wasit.

Untungnya Persib masih bisa terlepas dari kekalahan, padahal sudah tertinggal satu gol. Di babak kedua, Persib harus berjuang dengan 10 pemain. Hal tersebut lantaran Edo Febriansah diganjar kartu merah, setelah mendapat kartu kuning kedua di menit ke-83.

Sebelum pertandingan usai, di menit 90+7 Persib berhasil menyamakan kedudukan, dan skor menjadi 1-1. Gol tersebut merupakan gol bunuh diri yang dilakukan Yuswanto Aditya.

GAWANG BOBOL - Momen gawang Barito Putera bobol lewat bunuh diri Yuswanto Aditya saat berhadapan dengan Persib Bandung pada pekan ke-32 Liga 1 2024-2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Jumat (9/5/2025) malam. Skor akhir 1-1.
GAWANG BOBOL - Momen gawang Barito Putera bobol lewat bunuh diri Yuswanto Aditya saat berhadapan dengan Persib Bandung pada pekan ke-32 Liga 1 2024-2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Jumat (9/5/2025) malam. Skor akhir 1-1. (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Itu terjadi berawal dari tendangan Gustavo Franca yang memberikan umpan tarik kepada Febri Hariyadi, lalu Aditya yang berusaha menghalau bola di depan gawang malah mengarah ke gawangnya sendiri.

Kiper Nor Halid yang berusaha menahan bola tak mampu berbuat banyak, bola tetap bersarang di gawangnya dan skor menjadi 1-1.

Klok mengaku dirinya tak mau berkomentar banyak soal hal buruk dalam pertandingan Persib yang menjamu Barito Putera.

"Ya, saya tidak mau bicara soal banyak pertandingan ini, saya hanya mau ditanya soal juara back to back," ujar Klok, sambil tersenyum, setelah pertandingan.

Di laga tersebut, Klok sempat mengalami benturan kepala dengan Pemain Barito. Saat disinggung hal itu, Klok mengatakan masih aman.

"Tapi nanti malam mungkin tidak aman (selebrasi juara back to back)," ujarnya sambil tersenyum.

Saat ditanya soal para pemain yang protes setelah Febri Hariyadi ditekel hingga suasana terlihat memanas, Klok mengatakan bahwa itu hal normal.

"Kita semua tahu pemain punya emosi dan wasit tidak melakukan keputusan yang baik. Tapi itu tergantung juga, tekel ini sangat bahaya," kata Klok.

"Semua tahu, kepada Febri atau kepada siapapun, sebagai pemain, ini (tekel dari belakang) bahaya sekali. Tidak mungkin melakukan begitu, dan seperti coach bilang ini tekel gila dari belakang," ucapnya.

Bek PERSIB, Gustavo Franca menenang bola ke arah gawang Barito Putera pada pertandingan pekan ke-32 Liga 1 2024/25 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat, 9 Mei 2025.
Bek PERSIB, Gustavo Franca menenang bola ke arah gawang Barito Putera pada pertandingan pekan ke-32 Liga 1 2024/25 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat, 9 Mei 2025. (PERSIB.co.id/Barly Isham)

Pelatih Persib Bojan Hodak pun mengaku tak mau mengomentari banyak soal wasit yang memimpin pertandingan Persib menjamu Barito.

Bojan mengatakan dalam pertandingan ini setidaknya timnya layak mendapatkan satu poin.

"Tapi kami hari ini tidak senang terhadap wasit, dan kami akan mengirim surat resmi kepada PSSI," katanya seusai pertandingan.

Saat disinggung soal wasit lebih jauh, ia tak mau berkomentar.

"Saya tidak mau banyak berkomentar soal wasit karena jika saya bicara soal itu mereka bisa mendenda saya. Kami akan mengirim surat, dan menunjukan videonya dan kami tidak senang," ujar dia.

"Setelah kejadian itu (tekel ke Febri Hariyadi), saya hanya mengingatkannya soal itu. Tidak ada apapun yang saya katakan kepadanya," tuturnya.

Di sisi lain, Bojan mengatakan Febri telah ditekel dengan sangat membahayakan.

"Febri ditekel dengan horor dari belakang dan seharusnya mutlak menjadi kartu merah. Wajar jika para pemain lainnya berusaha melindunginya karena ia baru pulih dari cedera panjang," ucapnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved