Persib Bandung
Bojan Hodak Ngambek, Persib Layangkan Surat Protes Soal Keputusan Wasit saat Menjamu Barito
Bojan Hodak mengaku tak mau mengomentari banyak soal wasit yang memimpin pertandingan Persib menjamu Barito.
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung akan melayangkan surat protes secara resmi kepada PSSI soal tingkah wasit yang kontroversial dan dianggap kerap merugikan dalam laga Persib vs Barito Putera di Stadion GBLA, Jumat (9/5/2025)
Tim Maung Bandung yang telah dipastikan menjadi juara Liga 1 Indonesia 2024/2025 memang terhindar dari kekalahan pada laga pekan ke-32 Liga 1 Indonesia 2024/2025 tersebut.
Persib Bandung sempat tertinggal satu gol dari tamunya Barito Putera di babak pertama dan pada babak kedua harus kekurangan satu pemain sampai akhirnya bisa menyamakan kedudukan di menit-menit terakhir.
Namun akibat peran wasit yang dianggap merugikan, pertandingan yang mempertemukan tim yang telah dipastikan juara dan tim yang berada di zona degradasi ini sempat memanas.
Tensi di lapangan mulai terasa pada menit 74, saat dilakukan tendangan penjuru, Gustavo Franca terkapar. Pelatih Persib Bojan Hodak melayangkan protes dengan gesturnya menunjukan sikutan.
Namun, wasit yang memimpin pertandingan, Gedion Dapaherang, tidak menghiraukannya dan memutuskan melanjutkan pertandingan tak ada pelanggaran.
Terikan Bobotoh akan ketidakpuasan terhadap keputusan Gedion langsung menggema. Di Stadion GBLA, terikan-teriakan kekecewan terhadap wasit semakin menggema.
Baca juga: Kontrak di Persib Habis Akhir Mei 2025, Nick Kuipers Diincar Mantan Klubnya di Eropa

Kemudian saat Barito Putera melakukan serangan balik, awalnya Edo Febriansah melakukan tekel bersih, namun kedua kalinya ia melakukan tekel kepada Jose Moreno dan tak mengenai bola.
Gedion langsung memberi kartu merah kepada Edo di menit ke-83 karena sebelumnya pun Edo telah mendapat kartu kuning. Bobotoh semakin riuh memprotes wasit.
Bukan yang pertama, protes Bobotoh ini terdengar beberapa kali di menit-menit sebelumnya, seperti saat Tyronne del Pino ditarik pemain Barito, tapi tak dianggap wasit sebagai pelanggaran.
Setelah kartu merah Edo, Persib harus berjuang dengan kekurangan satu pemain. Persib pun langsung melakukan pergantian pemain, Beckham Putra digantikan oleh Dimas Derajad, dan Marc Klok digantikan oleh Zalnando.
Hal ini untuk mengisi sisi kiri pertahanan Persib yang kosong karena ditinggalkan Edo.
Serangan demi serangan terus dilancarkan, saat Febri Hariyadi berusaha menembus pertahanan Barito di menit 85, ia ditekel keras dari belakang oleh Murilo Mendes hingga terkapar.
Saat itu Henhen langsung menghampiri membela temannya yang dijegal dari belakang, lalu para pemain Barito menghalangi hingga terjadi adu mulut. Suasana sempat menegang, cekcok semakin meluas dengan para pemain lainnya.

Rangkaian Acara Persibday Festival 12 Oktober di GBLA, Ada Coaching Clinic hingga Meet & Greet |
![]() |
---|
RESMI! Laga Tunda Persib vs Borneo FC Digelar 5 Desember 2025 di GBLA, Sempat Tertunda Karena Demo |
![]() |
---|
Tekad Zulkifli Dapat Menit Main di Persib Bandung, Miliki Mentor Jupe hingga Berguinho |
![]() |
---|
Bedah Racikan Patrick Kluivert yang Dituduh Sebabkan Timnas Indonesia Kalah, Berlian Persib Canggung |
![]() |
---|
Zulkifli Akan Perkuat Persib U20 di Ajang EPA, Percaya Diri Setelah Bergabung ke Tim Senior |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.