Persib Bandung

Sore Ini Bobotoh Sudah Padati Jalan Menuju Stadion GBLA, Saksikan Persib vs Barito

Bobotoh yang menggunakan sepeda motor, mobil, hingga bus tersebut membawa berbagai macam atribut Persib

|
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
PADATI JALAN - Sejumlah bobotoh saat memadati Jalan SOR GBLA jelang laga Persib Bandung vs Barito Putra, Jumat (9/5/2025). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sejumlah Bobotoh mulai memadati ruas jalan menuju ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung saat menjelang laga Persib Bandung vs Barito Putra, pada Jumat (9/4/2025).

Berdasarkan pantauan Tribun Jabar sore hari, ruas jalan yang dipadati Bobotoh tersebut mulai dari kawasan Gedebage, Summarecon, Masjid Al-Jabbar, Jalan SOR GBLA, hingga Derwati.

Bobotoh yang menggunakan sepeda motor, mobil, hingga bus tersebut membawa berbagai macam atribut Persib terutama bendera berukuran kecil dan besar yang terus dikibarkan di sepanjang perjalanan menuju Stadion GBLA.

"Saya berangkat dari rumah habis Ashar pakai motor, tapi diam dulu di beberapa titik jadi sekarang baru sampai sini," ujar Bobotoh asal Rancaekek, Febriansyah (27) di Jalan SOR GBLA, Jumat (9/5/2025) sore.

Sebelum ke Stadion GBLA, ia bersama temannya sudah melakukan penukaran tiket di Sawarga Courtyard, Summarecon Mall Bandung, kemudian setelah pertandingan selesai akan konvoi ke Flyover Pasupati.

"Iya rencananya saya mau ikut konvoi merayakan Persib juara, kalau rutenya lihat nanti saja ikut yang lain," katanya.

Sebelumnya, Kepala Satpol PP Kota Bandung, Rasdian Setiadi mengatakan, jalur yang biasa menjadi jalur konvoi dan tempat penumpukan massa yakni Flyover Pasupati, Dago Cikapayang, Djuanda, Merdeka, hingga Asia Afrika dan Alun-alun Bandung

"Jalur itu yang kemarin banyak terjadi penumpukan dan konvoi, ini perlu kita antisipasi serius," ujar Rasdian.

Atas hal tersebut, kata dia, petugas Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kota Bandung akan menempatkan personel di lokasi-lokasi padat untuk mengarahkan arus massa agar tetap bergerak dan tidak menyebabkan kemacetan atau kerusuhan.

"Kami juga mengimbau agar massa tidak terlalu lama berhenti di satu titik. Pergerakan harus terus dijaga," katanya.(*)

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved