Sosok Legenda Chelsea yang Ucapkan Selamat kepada Persib Bandung usai Back to Back Juara Liga 1

TRIBUNJABAR.ID - Keberhasilan Persib Bandung meraih gelar juara Liga 1 2024/2025 tidak hanya disambut meriah oleh para bobotoh dan warga Jawa Barat.

Ucapan selamat datang juga dari sosok mantan gelandang Chelsea dan Real Madrid, Michael Essien.

Ucapan itu disampaikan melalui akun Instagram pribadinya, @michaelessien, Senin (5/5/2025).

Essien tampak mengunggah poster perayaan juara Persib Bandung.

Dalam unggahan tersebut, Essien menulis, "Congratulations @persib #Backtoback #Champions #Bobotoh."

Unggahan tersebut langsung dibanjiri komentar Bobotoh yang mengungkapkan rasa terima kasih dan antusiasme mereka atas perhatian sang legenda. 

"Legend Persib," komentar salah satu akun.

"Hatur Nuhun Bro @michaelessien," tulis akun lainnya. 

Bahkan ada Bobotoh yang berkelakar mengajak Essien ikut konvoi juara. 

"Back to back mang... Hayu konvoi....," tulisnya.

Baca juga: Sosok 3 Pelatih yang Bawa Persib Bandung Juara, Bojan Hodak Ikut Jejak Sang Legenda 30 Tahun Silam

Sosok Michael Essien

Michael Essien lahir pada 3 Desember 1982.

Michael Essien merupakan pelatih dan mantan pemain sepak bola Ghana yang saat ini menjadi asisten pelatih di klub Liga Super denmark, Nordsjaellan.

Selama masa jayanya, Essien dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia.

Diketahui, Essien juga merupakan mantan gelandang Pangeran Biru yang merupakan marquee player Persib Bandung pada musim Liga 1 2017.

Saat itu, tim Persib Bandung dilatih oleh Djajang Nurdjaman yang kini menjabat sebagai direktur teknis.

Selama bermain bersama Persib Bandung, Essien telah tampil dalam 30 laga dengan total waktu bermain mencapai 2113 menit.

Baca juga: Curhatan Marck Klok Soal Persib Juara Back to Back: Musim Ini Sangat Berat, Tak Pernah Full Team

Eks pemain Real Madrid ini juga berhasil mencetak lima gol selama berkompetisi di Liga 1. 

Sayang, Essien ketika itu tidak merasakan manisnya meraih juara bersama Persib. 

Pada musim tersebut, Persib hanya menempati posisi ke-13 klasemen dengan gelar juara Liga 1 2017 diraih oleh Bhayangkara FC.

Kendati hanya bermain setahun di Bumi Parahyangan, Michael Essien konsisten beberapa kali berbagi soal Persib Bandung di media sosial pribadinya, termasuk momen-momen khusus dan ketika mencetak gol saat masih berseragam Maung Bandung.

Persib Bandung Layak Juara

Para pemain Persib Bandung merayakan keberhasilan timnya menjuarai Liga 1 2024/2025. 

Kepastian Persib Bandung juara terjadi setelah Persebaya Surabaya yang wajib menang hanya mampu bermain imbang 3-3 dengan Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Senin, 5 Mei 2025.

Hasil imbang tersebut membuat Persebaya tidak mampu menyalip koleksi 64 poin Bandung dalam tiga pertandingan tersisa. 

Saat ini, Persebaya mengoleksi nilai 54, sama dengan Dewa United.

Pesta para pemain Bandung yang nonton bareng pertandingan Persik vs Persebaya dimulai ketika tuan rumah berhasil mencetak gol penyeimbang di ujung pertandingan. 

Semua pemain yang hadir langsung berjingkrak meneriakan kata "Juara, Juara, Juara".

Pesta berlanjut di balkon Dapur & Kopi. Nick Kuipers dan kawan-kawan berjingkrak dan bernyanyi dengan ribuan Bobotoh yang terus memadati halaman Graha PERSIB.

Bek senior Bandung, Achmad Jufriyanto turut berteriak histeris merayakan keberhasilan Persib bandung menjadi juara. 

Bahkan, pemain yang juga menjadi bagian Bandung saat menjuarai ISL 2014 dan Liga 1 2023/2024 ini bahkan tampak menangis haru pada momen tersebut.

"Ini luar biasa. Tadi di babak pertama Persik sempat ketinggalan, tapi kami semua yakin sepakbola itu main 90 menit plus. Karena kami hanya butuh hasil imbang, kami yakin Persik bisa menahan imbang. Alhamdulillah, semua anak-anak langsung pecah setelah pertandingan," ungkap Jupe.

Pemain bernomor punggung 16 ini pun mengungkapkan, Persib Bandung layak menjadi juara berkat penampilan konsisten di sepanjang musim dan mentalitas sebuah tim juara.

"Saya rasa ini buah dari konsistensi sebuah tim. Saya melihat konsistensi itu bagaimana kita tampil di putaran pertama dan kedua. Anak-anak semuanya sudah bekerja luar biasa. Semua tim di Indonesia bisa juara back to back tapi kita salah satunya," kata pemain yang kini sudah menyumbang tiga gelar juara itu.

"Buat jadi juara back to back itu berat banget. Tapi tahun ini, kita buktikan dan semua pemain berjuang dari mulai persiapan, sempat tidak maksimal di Piala Presiden, lalu terbentur dengan ACL Two tapi kita punya mental yang luar biasa untuk mencap jadi juara di tahun ini," tambahnya.

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.