Sosok 3 Pelatih yang Bawa Persib Bandung Juara, Bojan Hodak Ikut Jejak Sang Legenda 30 Tahun Silam

TRIBUNJABAR.ID - Inilah sosok tiga pelatih yang berhasil membawa Persib Bandung juara, Bojan Hodak samai rekor dengan sang legenda.

Sebagaimana diketahui, Persib Bandung dipastikan menjadi juara Liga 1 2024/2025 pada pekan ke-31 atau saat kompetisi masih menyisakkan tiga pertandingan lagi.

Kepastian itu didapatkan setelah satu-satunya pesaing Persib Bandung tersisa, Persebaya Surabaya gagal meraih kemenangan atas Persik Kediri si Stadion Brawijaya, Senin (5/5/2025). 

Maung Bandung mampu mempertahankan gelar yang diraihnya pada musim lalu.

Tercatat, Persib Bandung kini telah meraih juara empat kali di era Liga Indnesian yang dimulai 1994/1995.

Persib Bandung sukses meraih gelar juara pada musim 1994/1995, 2014, 2023/2024, 2024/2025.

Empat trofi itu dipersembahkan oleh tiga pelatih.

Baca juga: Persib Bandung Sudah Juara, Polisi Antisipasi Euforia saat Lawan Barito, Ini Imbauan untuk Bobotoh

Bojan Hodak menjadi pelatih yang memberikan dua gelar berturut-turut untuk Persib Bandung.

Lantas, bagaimana sosok 3 pelatih tersebut?

1. Indra Thohir

Indra Thohir merupakan sosok legendaris dalam sejarah Persib Bandung.

Pria yang akrab disapa Abah Thohir itu melakukan back to back di kompetisi berbeda pada pertengahan dekade 1990-an.

Saat pertama kali ditunjuk sebagai pelatih kepala, Abah Thohir langsung mengantarkan Persib Bandung menjuarai Kompetisi Perserikatan 1993/94 setelah mengalahkan PSM Makassar 2-0 pada pertandingan final di Stadion Utama Senayan Jakarta, 17 April 1994. 

Dua gol kemenangan Persib Bandung disumbangkan Yudi Guntara menit 26 dan Sutiono Lamso menit 71.

Setahun kemudian, saat PSSI melebur kompetisi perserikatan dan Galatama menjadi Liga Indonesia, Abah Thohir yang masih dipercaya menjadi pelatih kembali mengantarkan Persib Bandung meraih juara.

Pada pertandingan final di Stadion Utama Senayan Jakarta, 30 Juli 1995, Persib Bandung menundukkan Petrokimia Putra 1-0 melalui gol tunggal Sutiono Lamso menit 76.

2. Djajang Nurdjaman 

Djajang Nurdjaman membawa Persib Bandung mengangkat trofi Indonesia Super League (ISL) 2014.

Diketahui, saat itu Persib Bandung memiliki skuad bintang seperti Vladimir Vujovic, Hariono, Makan Konate, dan Firman Utina.

Pada final ISL 2024 pun berlangsung dramatis.

Persib Bandung mengalahkan Persipura Jayapura melalui adu penalti setelah bermain imbang 2-2 di waktu normal.

Raihan ini pun menjadi gelar pertama Persib Bandung setelah puasa gelar hampir 20 tahun sejak era Indra Thohir.

Keberhasilan pelatih yang akrab disapa Djanur itu pun dianggap prestasi emosional karena ia juga meruapakan bagian dari Maung Bandung sebagai pemain di era kejayaan sebelumnya.

Baca juga: Wilujeng Sumping Djadjang Nurdjaman! Jadi Direktur Teknik, Pilar Baru Pembinaan Persib Bandung

3. Bojan Hodak

Keberhasilan Persib Bandung menjuarai Liga 1 2024/2025 menorehkan catatan bersejarah buat pelatih Bojan Hodak.

Setelah menjadi pelatih asing pertama yang mengantarkan Maung Bandung menjadi kampiun pada Liga 1 2024/2025, kini ia menyusul jejak Indra Thohir yang mampu melakukan back to back juara.

Sebagai informasi, Indra Thohir, melakukan back to back di kompetisi berbeda pada pertengahan dekade 1990-an.

Tiga puluh tahun kemudian, Bojan Hodak menyamai catatan Thohir.

Ia datang sebagai pelatih pengganti Luis Milla, pelatih asal Kroasia ini mengantarkan Persib Bandung meraih gelar juara Liga 1 2023/2024.

Pada pertandingan inal yang dimainkan dalam dua leg, Persib Bandung mengubur impian Madura United di partai puncak. 

Setelah menang 3-0 pada leg pertama di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, 26 Mei 2024, Persib Bandung memastikan trofi juara di Stadion Gelora Bangkalan, Jumat, (31/5/2024), dengan menundukkan tuan rumah Madura United dengan skor 3-1.

Pada leg pertama, tiga gol kemenangan Persib atas Madura United Ciro Alves menit 70, serta brace David da Silva menit 90+4 dan 90+12. 

Dalam pertandingan ini, pelatih Bojan Hodak menurunkan komposisi pemain  Kevin Mendoza; Nick Kuipers, Alberto Rodriguez, Henhen Herdiana, Rezaldi Hehanussa; Rachmat Irianto/Muhammad Adzikry (90+8), Dedi Kusnandar/Ezra Walian (75), Stefano Beltrame; Ciro Alves/Ryan Kurnia (90+8), Febri Hariyadi/Mohamad Edo Febriansah (75)/Beckham Putra Nugraha (84), David da Silva.

Sedangkan di leg kedua, tiga gol kemenangan Persib disumbangkan David da Silva (60), Marc Klok (86) dan Beckham Putra Nugraha (90+2). 

Di laga ini, Hodak menurunkan komposisi tim Kevin Mendoza/Teja Paku Alam (89), Henhen Herdiana/Mohamad Edo Febriansah (71), Nick Kuipers, Alberto Rodriguez, Muhammad Rezaldi Hehanusa, Febri Hariyadi/ Beckham Putra Nugraha (71), Rachmat Irianto/Ezra Walian (71), Dedi Kusnandar, Ciro Alves, Stefano Beltrame, David Da Silva.  

Seperti halnya Abah Tohir, dengan format kompetisi berbeda, Hodak kembali mengantarkan Persib Bandung menjadi yang terbaik di Liga 1 2024/25. 

Dengan format kompetisi penuh, Persib Bandung sudah memastikan gelar juara pada pekan ke-31, ketika semua tim menyisakan tiga pertandingan lagi.

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.