Bandung Darurat Sampah, Farhan Target 3 Bulan Tuntas, Akui Sampah Harian Belum Tertangani

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menargetkan darurat sampah bisa selesai dalam waktu 3 bulan

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
BANDUNG DARURAT SAMPAH - Petugas menggunakan alat berat beko memasukan sampah ke truk di Pasar Gedebage, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (29/4/2025). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menargetkan darurat sampah bisa selesai dalam waktu 3 bulan, sehingga berbagai upaya akan dilakukan untuk menyelesaikan masalah sampah tersebut.

Untuk saat ini, masalah sampah yang menjadi perhatian yakni sampah di pasar karena selain masih ada penumpukan, sampah harian juga harus segera ditangani agar masalah ini bisa selesai sesuai target yang telah ditentukan.

"Dalam 3 bulan ini (masalah sampah) harus sudah selesai, harus sudah kelihatan ada hasil. Sekarang masih sangat darurat sampah," ujar Farhan, Senin (5/5/2025).

Menurutnya, untuk saat ini masalah sampah yang sudah tertangani baru penumpukan di setiap pasar, sedangkan untuk sampah hariannya belum bisa tertangani dengan sangat baik.

Ia mengatakan, total produksi sampah di Kota Bandung mencapai 1.600 ton per hari, sedangkan daya olah sampah belum meningkat secara signifikan, tetapi Pemprov Jabar berkomitmen untuk membantu menambah beberapa insenerator.

"Ideal menurut Pak Gubernur ada 60 titik insenerator, maka saya sudah menyampaikan kepada beliau lahan sedang kita persiapkan," katanya.

Kemudian pihaknya juga, kata Farhan, meminta bantuan kepada Gubernur Jabar untuk mempercepat perizinan dari Kementerian Lingkungan Hidup terkait penggunaan insenerator tersebut.

"Sedangkan mengenai RDF, kita memang mengharapkan ada percepatan dari kementerian PU, khususnya yang di Gedebage dengan kapasitas 300 ton per hari," ucap Farhan.

Sementara untuk pengelolaan sampah organik, kata Farhan, pihaknya akan melibatkan PD Pasar dan seluruh pengelola pasar di Kota Bandung yang saat ini sudah bisa mengurangi hampir 20 persen sampah organik.(*)

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved