Aura Persib Juara Mulai Mengguncang Jawa Barat, Haji Umuh Mohon Maaf Bila Ada yang Terganggu Konvoi

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG – Atmosfer kemenangan sudah mulai terasa menyelimuti Bandung Raya, meskipun Persib Bandung harus menunda langkah mereka mengamankan gelar Liga 1 2024/2025 setelah kalah 0-1 dari Malut United dalam pertandingan yang digelar Jumat (2/5/2025).

Kekalahan tersebut membuat kepastian juara Persib harus menunggu hingga laga berikutnya, atau bergantung pada hasil pertandingan Persebaya Surabaya melawan Persik Kediri.

Namun, hal itu tidak menyurutkan semangat para Bobotoh yang sudah mulai memadati jalanan Kota Bandung untuk melakukan konvoi. Pemandangan para pedagang yang menjual bendera dan jersey Persib dengan embel-embel "juara" juga sudah mulai terlihat di beberapa sudut kota.

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, memahami euforia tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya tidak menyalahkan Bobotoh meskipun tim mengalami kekalahan.

“Mereka sudah punya keyakinan juga, pasti menang (lawan Malut) ataupun draw lah. Bobotoh pasti sama, nah mungkin kemarin semua pengamat bilang Persib bisa menang dan tenang juga. Saya selalu pikir ini akan menang, tapi was-was juga,” ujar Umuh saat dihubungi via telepon pada Minggu (4/5/2025).

Umuh menambahkan bahwa kekalahan ini mungkin adalah jalan terbaik bagi Bobotoh untuk tetap bersabar.

“Bobotoh sepertinya sudah siap. Saya juga di sini (Sumedang) sudah siap (merayakan), sampai-sampai di sini nonton bareng, banyak sekali. Apalagi saya juga sudah menyiapkan guyuran (bonus). Terus terang saja, mudah-mudahan di GBLA kita dapat poin penuh (saat lawan Barito Putra),” katanya penuh harap.

Terkait keramaian yang terjadi pascalaga melawan Malut, Umuh menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang mungkin merasa terganggu.

“Ya, mohon maaf lah kepada semua warga yang merasa terganggu dengan Bobotoh karena Bobotoh sudah merasa pasti menang,” ucapnya.

Tidak hanya sekali, Umuh kembali mengungkapkan permohonan maafnya kepada masyarakat, khususnya para pengguna jalan.

“Mohon maaf kepada bapak-bapak, ibu-ibu yang merasa terganggu. Semoga semua tetap berjiwa Persib dan Bobotoh, ikut senang saja karena ini euforia dari Bobotoh,” tambahnya.

Ia juga memperkirakan bahwa jika Persib berhasil mengalahkan Barito Putra pada laga berikutnya, suasana di Bandung akan semakin meriah.

“Apalagi nanti (menghadapi Barito), kalau hasilnya menang, pasti ini makin ramai. Mohon maaf, untuk saya jangan dipermasalahkan,” imbuh Umuh.

Euforia seperti ini, menurutnya, memang hanya terjadi setahun sekali. Terlebih, Persib kini berpeluang mencetak sejarah back-to-back juara setelah sebelumnya berhasil menjadi kampiun musim lalu.

“Asal jangan sampai menghambat lalu lintas orang yang punya kepentingan. Misalnya ada orang sakit yang mau ke rumah sakit, ya itu harus ditolong. Saya yakin kalau ada ambulans atau yang urgent, Bobotoh mengerti dan membantunya,” tutupnya penuh keyakinan.