Calon Ibu Harus Tahu! Ini Perlunya Skrining untuk Bayi Baru Lahir
Para calon ibu atau ibu yang ingin punya anak lagi, perlu tahu apa pentingnya melakukan skrining pada bayi baru lahir.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Buat calon ibu, atau ibu muda yang ingin mempunyai anak lagi, perlu mengetahui informasi yang banyak untuk menangani bayi baru lahir. Biasanya setelah bayi lahir, hanya dilakukan pemeriksaan mendasar dan tidak menyeluruh.
Terlebih ibu-ibu yang melahirkan bukan di layanan kesehatan, pemeriksaan bayi biasanya hanya dilihat secara fisik saja.
Padahal pemeriksaan bayi secara menyeluruh sangat penting.
Untuk itu, para calon ibu atau ibu yang ingin punya anak lagi, perlu tahu apa pentingnya melakukan skrining pada bayi baru lahir.
Baca juga: Pentingnya Deteksi Dini Fungsi Jantung untuk Tingkatkan Kesehatan
Skrining Bayi Baru Lahir
Dikutip dari laman resmi Kemenkes, Skrining Bayi Baru Lahir (SBBL) merupakan pemeriksaan awal untuk mendeteksi kondisi atau permasalahan kesehatan yang mungkin tidak terlihat pada bayi baru lahir.
Skrining SHK, HAK dan G6PD dilakukan dalam 1 kali pengambilan sampel darah bayi.
SBBL sendiri memiliki banyak manfaat antara lain mengetahui secara dini permasalahan Kesehatan sebelum adanya gejala, sehingga dapat ditindak lanjuti lebih awal.
Manfaat lainnya, dapat mencegah atau mengurangi risiko komplikasi jangka panjang dengan memberikan perawatan yang diperlukan secara dini.
Baca juga: Syarat dan Cara Ikut Cek Kesehatan Gratis saat Ulang Tahun, Termasuk Punya BPJS Kesehatan
Selain itu, untuk meningkatkan kualitas hidup bayi dengan mendeteksi dan mengatasi permasalahan Kesehatan lebih awal yang dapat mengganggu tumbuh kembang.
Jenis Skrining
Untuk jenis skiring juga ada beberapa macam yakni skrining Hipotiroid Kongenital (SHK), Skrining Penyakit Jantung Bawaan Kritis (PJB Kritis), dan Skrining Hiperlasia Adrenal Kongenital (S-HAK), serta Skrining Glucose-6-phosphate dehydrogenase (G6PD) dan Skrining Pendengaran
| Rengkak Jaipong Abinaya, Saat Seni Tari dan Dunia Digital Bertemu dalam Irama Kolaborasi |
|
|---|
| Syarif Bastaman & Sejumlah Tokoh Bentuk Indonesia Locavore Society untuk Wujudkan Kedaulatan Pangan |
|
|---|
| bank bjb Perkuat Peran Inklusi Keuangan dan Pemberdayaan Perempuan Melalui Program PESAT |
|
|---|
| Baksos Kesehatan Buddha Tzu Chi, Ratusan Warga Jalani Pemeriksaan Kesehatan Hingga Operasi Tumor |
|
|---|
| KemenHAM RI dan Unpad Sepakat untuk Penguatan HAM di Kampus |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.