"Berdirilah di Belakang Kami" Pesan Kapten Persib Bandung untuk Bobotoh Jelang Lawan Malut United

TRIBUNJABAR.ID - Kapten Persib Bandung Marc Klok menyampaikan pesan untuk para Bobotoh menjelang laga penentuan juara Liga 1 musim ini, melawan Malut United.

Pertandingan pekan ke-31 Liga 1 2024/2025 antara Malut United vs Persib Bandung itu akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Ternate, pada malam ini, Jumat (2/5/2025) pukul 19.00 WIB.

Marc Klok dkk hanya membutuhkan dua poin saja untuk mengunci gelar juara Liga 1 lebih cepat.

Menjelang laga krusial tersebut, Marc Klok menyebut bahwa hal ini merupakan momen spesial.

"Hari ini adalah hari yang sangat sangat spesial, hari yang sudah dinantikan sejak lama," tulis Marc Klok dikutip dari Instagram Story @marcklok, Jumat.

"Hari yang kita kerjakan sangat keras, hari yang akan membuat jutaan orang tersenyum dan bahagia," lanjut dia.

Pemain bernomor punggung 23 itu mencurahkan semangatnya untuk mencetak sejarah baru bagi tim berjuluk Maung Bandung.

"Hari di mana 90 menit yang sukses berarti lebih dari sekadar kemenangan. Ini berarti sejarah. Hari di mana kita bisa mencapai sesuatu yang belum pernah tercapai sebelumnya di sejarah kita," tutur Marc Klok.

Baca juga: 100 Lokasi Nobar Persib Bandung Lawan Malut United Malam Ini, Termasuk di 30 Kecamatan Gratis

"Hari di mana kegembiraan, perasaan, kegelisahan, kelaparan, dan dedikasi semua bersatu padu. Tetapi, yang paling penting adalah menikmati dan bersyukur apa pun yang terjadi," imbuhnya.

Klok pun menyatakan bahwa timnya siap untuk mengerahkan segala kemampuan demi bisa kembali ke Kota Kembang sebagai tim juara Liga 1 musim ini.

"Kami siap. Kami akan memberikan yang paling maksimal," ujar Marc klok.

"Kami akan memberikan segalanya untuk membuatmu bangga. Kami tidak sabar," tulisnya lagi.

Ia pun meminta para Bobotoh untuk tetap berada di barisan belakang para pemain selama perjuangan meraih kembali gelar juara Liga 1 itu.

"Mari berdiri di belakang kami seperti tidak pernah sebelumnya, dan kami memberikan segalanya seperti tidak pernah sebelumnya," ungkap Marc Klok.

"Sampai jumpa lagi, Bandung," tutup Marc Klok dengan emoji jari menyilang dan hati berwarna biru.

Preview Pertandingan

Persib kini berada di puncak klasemen dengan selisih poin 11 dari Dewa United dan Persebaya yang berada di posisi kedua dan ketiga dengan menyisakan 4 laga.

Persib memiliki 64 poin dan Dewa United bersama Persebaya memiliki poin 53.

Dengan demikian jika kedua tim tersebut menyapu bersih laga hanya memiliki 65 poin, maka Persib hanya butuh 2 poin untuk memastikan juara hingga memiliki poin 66.

Maka ketika Persib mampu menumbangkan Malut United, otomatis Persib berada di puncak klasemen dan tak akan bisa terlewati oleh dua tim pesaing terdekatnya.

Dengan begitu Persib bisa menjadi juara Liga 1 lebih cepat.

Namun tentu bukan hal mudah bagi Persib untuk mengalahkan Malut United, pasalnya kini mereka sedang berada dalam tren positif.

Baca juga: Disdik Imbau Pelajar SMP di Sumedang Tak Terlibat Konvoi Jika Persib Juara Malam Ini

Di 12 pertandingan terakhirnya, Malut tak pernah terkalahkan, bahkan di laga terakhirnya Malut mengalahkan Dewa United yang pernah mengalahkan Persib dengan skor 2-1.

Apalagi kini Malut bermain di kandangnya dengan didukung dan disaksikan langsung oleh suporternya. Selain itu, Malut yang kini berada di posisi keempat dengan poin 50 bertekad mengejar Dewa United dan Persebaya.

Malut kini memiliki ambisi untuk bisa berlaga di AFC Champions League, pasti mereka akan mati-matian menghadapi Persib, supaya bisa berakhir di posisi kedua.

Begitu juga Persib, akan berjuang untuk bisa merebut poin penuh, untuk mempercepat mencapai targetnya, berambisi untuk menjadi juara lebih cepat.

Walau memang Persib juga memiliki Khans menjadi juara lebih cepat, jika kalah atau berakhir imbang saat melawan Malut hingga Persib memiliki poin 64 atau 65. Namun, harus menunggu hasil pertandingan Dewa United dan Persebaya di pekan ke 31.

Persib bisa juara tanpa bertanding, asalkan Dewa United dan Persebaya mengalami kekalahan di pekan ke-31, sehingga tetap memiliki poin 53. Dewa United sama akan berlaga tandang, Jumat (2/5/2025) menghadapi Barito Putra, sedangkan Persebaya akan berlaga tandang menghadapi Persik, Senin (5/5/2025).

Dalam laga nanti selain dari pemain Persib yang cedera panjang, yakni Dedi Kusnandar, Rachmat Irianto, dan Rezaldi Hahenusa, Persib juga tak akan diperkuat David Da Silva karena masih pemulihan cederanya dan Dimas Drajad yang tak ikut ke Ternate. Sedangkan di Malut Manahati Lestusen yang akan absen karena terkena akumulasi kartu kuning.

Menurut Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, pertandingan menghadapi Malut akan menjadi laga yang sulit.

"Malut akan bermain di kandang dan dalam 12 laga tidak terkalahkan, mereka juga akan bermain dengan kekuatan penuh," kata Bojan, di Ternate, Kamis (1/5/2025)

Bojan mengungkapkan, Malut juga punya pelatih yang mengorganisir tim dengan baik, hal itu yang membuat ia menduga akan menjadi laga berat.

"Tapi kami akan mengamankan poin untuk menjadi juara di liga. Kami sudah siap untuk pertandingan ini, dan mengamankan hasil yang positif, untuk menjuarai Liga," kata Bojan.

Bojan tak menyangkal telah melakukan perjalanan panjang ke Malut, Ia mengaku, sudah mengungkapkan,  kompetisi di Indonesia itu sangat menuntut fisik karena ada banyak perjalanan jauh.

"Terutama kami dari Bandung, kemanapun kami pergi, kami harus melakukan perjalanan selama tiga jam ke bandara. Jadi itu menguras dan menuntut fisik," ujar pelatih asal Kroasia ini.

Sehingga sepanjang musim kata Bojan, mempersiapkannya, melakukan perjalanan lebih dini.

"Saya rasa hari ini kami memang kelelahan (karena baru tiba), tapi besok kami akan baik-baik saja untuk pertandingan," tuturnya.

Untuk line up, kata Bojan, pihaknya masih harus menentukan bagaimana sebelas pemain terbaik pertama untuk diturunkan.

"Kami tidak ada pemain yang terkena sanksi, jadi selain pemain yang cedera seperti David yang tidak ada di sini, semua bisa bermain," kata dia.

Mereka yang cedera, kata Bojan,  sudah perlahan pulih, Dimas belum ada di sini tapi dia dipastikan siap untuk laga berikutnya.

"Jadi saya rasa, semuanya bisa bermain. Kami masih butuh (poin) dan ini belum selesai, hingga kami dipastikan juara. Kami tidak boleh bersantai, jadi tentu saja sebelas pemain terbaik akan tampil besok," ujar Bojan.

Saat disinggung, Malut memiliki Sayuri Bersaudara, Bojan mengatakan, untuk Sayuri bersaudara, dirinya pernah melatih Yakob di Makassar.

"Kami sempat ingin membawanya ke Bandung tapi kami tidak memiliki budget dan Malut memiliki itu. Mereka adalah pemain yang sangat cepat, mereka seperti sepeda motor karena bisa naik-turun non stop selama 90 menit," katanya.

Jadi kata Bojan, karena itu juga Malut meraih hasil yang bagus, dan jangan lupakan juga Frets Butuan dan Sony Norde.

"Jadi mereka (Malut) memiliki empat pemain yang sangat cepat. Jadi mereka adalah pemain yang paling berbahaya," ujar Bojan.

Bojan memaparkan, pihaknya selalu menatap laga demi laga karena liga ini sulit, musim lalu timnya selesai terakhir dan harus bermain di Piala Presiden yang mana itu mengganggu persiapan timnya menghadapi Liga.

"Kami juga harus bermain di AFC Champions League Two, yang membuat kami harus punya enam pertandingan tambahan. Jadi kami tidak terlalu berpikir panjang, dan menatapnya satu laga ke laga lainnya," kata dia.

Bojan menjelaskan, selama perjalannya, ada banyak yang cedera, ada yang terkena skorsing, tapi yang paling penting ketika timnya mulai bisa berada di peringkat pertama, mungkin itu jadi lebih mudah untuk timnya.

"Namun kami selalu menatap laga demi laga, dan kami tidak pernah membicarakan laga terakhir. Kami lebih melihat laga yang terdekat," ujarnya.

Mengenai trofi, kata Bojan, kemanapun pergi, ia selalu mencoba untuk meraih trofi, tapi tahun lalu, ketika  tiba bergabung dengan klub ini, klub berada di peringkat 16.

"Jadi saya tidak berkata kami akan meraih trofi karena saya tidak mau terlalu optimistis. Tapi di tahun ini, di awal musim, tidak ada yang berbicara bahwa kami akan meraih back to back juara ," kata Bojan.

Bojan mengungkapkan, Sebab katanya karena untuk back to back di Indonesia seperti mustahil.

"Tapi kami tidak merasakan tekanan dan entah bagaimana, kami sekarang sudah sangat dekat dengan juara," ucapnya.

Bojan mengimbau kepada Bobotoh, jangan lupa untuk mengikuti aturan dari PSSI mengenai laga tandang.

"Kami tahu ada beberapa dari mereka (Bobotoh) yang memang tinggal di sini. Kami tidak bisa menjanjikan apapun, tapi kami berusaha untuk berusaha maksimal di lapangan dengan melakukan yang terbaik," kata Bojan.

Jika bisa memberi hasil bagus, menurut Bojan, tentu akan fantastis, bisa dilihat kemanapun pergi.

"Kami sepertinya klub dengan fans paling banyak di Indonesia karena selalu ada yang meminta foto, saat kami datang ke suatu area seperti di Papua, kami disambut suporter dan di sini juga seperti itu," ucapnya.

Baca berita Persib Bandung lainnya di Tribunjabar.id.