Bupati Kuningan Bawa 'Oleh-oleh' Rp 3 Miliar dari Kementerian Pertanian, Ada juga Traktor dan Benih

TRIBUNJABAR.ID,KUNINGAN - Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman menyiapkan bantuan senilai Rp 3 Miliar untuk kegiatan pertanian di Kuningan.

Hal ini sesuai dengan komitmen kuat Bupati Kuningan H. Dian Rachmat Yanuar dalam memperjuangkan kemajuan sektor pertanian dan ketahanan pangan kota kuda.

Saat melakukan kunjungan ke kantor Kementan di Jakarta, Bupati Kuningan didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dr. Wahyu Hidayat mendapat sambut hangat Amran Sulaiman.

Bupati Kuningan menyebut dalam suasana penuh semangat sinergi dan kolaborasi, sejalan dengan fokus pemerintah pusat dalam membangun ketahanan pangan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

"Pertemuan ini berbuah manis, menghasilkan dukungan konkret dari pemerintah pusat berupa bantuan senilai lebih dari Rp 3 miliar untuk memperkuat sektor pertanian, di antaranya 5 unit traktor untuk mendukung mekanisasi pertanian," kata Bupati Dian, Kamis (30/4/2025).

Selain bantuan alat pendukung pertanian, itu ada benih jagung untuk areal tanam seluas 1 ribu hektare.

"Kemudian, ada benih padi untuk areal tanam seluas 1 ribu hektare. Pompa air dan hand sprayer untuk mendukung pengelolaan air dan perlindungan tanaman," katanya.

Untuk seluruh bantuan diberikan dalam bentuk barang dan akan disalurkan langsung kepada para petani melalui kelompok tani (Poktan).

"Langkah ini diyakini akan mempercepat proses modernisasi pertanian dan meningkatkan efisiensi serta produktivitas petani Kuningan," ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dr Wahyu Hidayah menyebut audiensi ini sebagai bentuk nyata dari kepemimpinan Bupati yang visioner dan responsif.

“Kunjungan ke Kementerian ini merupakan ide dan semangat dari Bupati Kuningan. Beliau menunjukkan kepemimpinan yang konkret, bukan hanya berbicara di atas kertas, tapi langsung turun tangan memperjuangkan apa yang dibutuhkan daerah. Ini adalah langkah nyata demi kemajuan sektor pertanian dan kesejahteraan petani Kuningan,” ungkapnya. (*) 

Laporan Kontributor Kuningan Ahmad Ripai