Disdik Jabar Susun Data Siswa SMA Sederajat yang Bakal Diikutsertakan Program Pendidikan Militer
Data siswa yang dinilai bermasalah yang dihimpun dari para guru bakal diidentifikasi lebih lanjut bersama sejumlah pihak.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat tampaknya tengah menyusun data siswa SMA dan sederajat yang bakal diikutsertakan dalam program pendidikan militer.
Plt Kepala Disdik Provinsi Jawa Barat, Deden Saepul Hidayat, mengatakan, pendataan yang dianggap bermasalah untuk diikutsertakan pada program tersebut melibatkan guru-guru di sekolah.
Selain itu, pihaknya pun menggandeng sejumlah perangkat daerah di lingkungan Pemprov Jawa Barat dari mulai Bakesbangpol, Bagian Kesra Setda, dan lainnya dalam pendataan tersebut.
"Data siswanya sedang diidentifikasi dan disusun untuk menentukan kriteria mana saja yang akan dilibatkan dalam program tersebut," ujar Deden Saepul Hidayat saat dihubungi melalui sambungan teleponnya, Selasa (29/4/2025).
Ia mengatakan, data siswa yang dinilai bermasalah yang dihimpun dari para guru bakal diidentifikasi lebih lanjut bersama Bakesbangpol, Bagian Kesra, hingga TNI yang menjadi fasilitator program itu.
Karenanya, menurut dia, hingga kini belum diketahui berapa banyak jumlah siswa yang akan diikutsertakan pada program pendidikan militer yang rencananya dilaunching awal bulan depan.
Pasalnya, data jumlah siswa tersebut disusun secara komprehensif oleh semua pihak termasuk kepolisian untuk menjaring siswa yang sering melanggar maupun tengah menjalani wajib lapor.
"Jadi, penjaringan datanya juga melibatkan pihak kepolisian, sehingga benar-benar komprehensif, karena harus sesuai kriteria, dan hasilnya juga sesuai yang diharapkan," kata Deden Saepul Hidayat.
Deden menyampaikan, program pendidikan militer bagi siswa SMA, SMK, dan sederajat itu diinisiasi PGubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menjadi bagian dari pendidikan karakter.
Ia memastikan, Disdik Provinsi Jawa Barat tengah melakukan berbagai persiapan untuk memulai program yang bekerja sama dengan jajaran Kodam III/Siliwangi pada Mei 2025.
"Kami pastikan seluruh persiapannya terus berjalan, dan Insyaallah program ini akan dilaunching pada 2 Mei 2025 sesuai instruksi Pak Gubernur," ujar Deden Saepul Hidayat.
Respons Dedi Mulyadi soal Warga Ciamis 7 Tahun Alami Tumor, Dibawa ke RS Welas Asih Hari Ini |
![]() |
---|
Sosok Misri Eks TKW Asal Cirebon 13 Tahun Derita Kaki Gajah, Tahan Sakit Tiap Jam, Minta Tolong KDM |
![]() |
---|
Awal Mula Misri Warga Cirebon Alami Kaki Gajah, Sakit saat Jadi TKW di Bahrain, Berharap Bantuan KDM |
![]() |
---|
Foto-foto Desa di Bogor Dilelang Jadi Jaminan Utang, Dekat Puncak, Bakal Diselamatkan Dedi Mulyadi? |
![]() |
---|
Kisah Pilu Misri, Pejuang Kaki Gajah Asal Cirebon yang Kehilangan Dokter Pemberi Harapan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.