Kisah Ichbal, Eks Tukang Cuci Piring yang Kini Jadi Wisudawan Terbaik dan Raih Karier Gemilang
Inilah kisah mantan tukang cuci piring yang kini menjadi wisudawan terbaik hingga punya pekerjaan mentereng.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Salma Dinda Regina
TRIBUNJABAR.ID - Inilah kisah mantan tukang cuci piring yang kini menjadi wisudawan terbaik.
Kisah itu dialami oleh Ichbal Kurniadi mahasiswa Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya yang pernah bekerja sebagai tukang cuci piring di sebuah kedai makanan.
Pemuda yang berusia 26 tahun ini menyelsaikan pendidikannya di bangku perkuliahan dengan nilai yang memuaskan.
Ichbal membuktikannya dengan menjadi wisudawan terbaik di Fakultas Pertanian Unitomo Prodi Teknologi Pangan.
Bukan hanya prestasi akademiknya yang mencuri perhatian, kisah perjuangannya juga membuat decak kagum.
Diketahui, Ichbal ditinggal sejak ayahnya sejak duduk di bangku SMP.
Sejak saat itu, ibunya pun menjadi tulang punggung keluarga.
Baca juga: Sosok Cak Lontong, Komedian Ternama yang Kini Resmi Ditunjuk Jadi Komisaris Ancol
Kondisi tersebut pun tidak menyurutkan semangatnya untuk terus mengenyam pendidikan.
Meski pernah gagal menyematkan namanya sebagai mahasiswa dari perguruan tinggi negeri, namun menyerah bukan menjadi pilihannya.
"2017 lulus SMA dan saya tidak diterima di perguruan tinggi negeri, saat itu sudah pesimistis buat lanjut di dunia pendidikan," kata Ichbal, di Surabaya, Sabtu (26/4/2025), dikutip dari Kompas.com.
Ichbal pun mendapatkan wejangan dari kakak perempuannya yang melihat ada potensi di ood and beverage (F&B).
Dia lalu didorong untuk melanjutkan kuliah dengan mengambil jurusan tata boga diploma (D3) di Tristar Institute, Batu, hingga Sarjana (S1) Prodi Teknologi Pangan FP Unitomo.
Demi membiayai kuliah, ia bekerja sebagai tukang cuci piring di Kedai Pancong Warung Nyemil. Ia melakukan pekerjaannya setiap hari sambil kuliah.
“Kadang saya hanya tidur beberapa jam, tapi waktu terus berjalan. Saya tidak mau hidup berhenti di keterbatasan,” ucap Ichbal.
Berkat kepercayaan pemilik kedai, ia dipercaya mengelola bisnis tersebut secara auto-pilot.
Kariernya terus berkembang ke industri pariwisata, perhotelan, dan restoran.
Baca juga: Kisah Zaky Anak Pedagang Plastik Penerima Beasiswa KIP, Raih IPK 3,99 di ITB, Prestasinya Mentereng
Ichbal melanjutkan studinya dengan modal tabungan hasil kerja, dan usahanya selama ini tidak sia-sia.
Ia lulus sebagai wisudawan terbaik Fakultas Pertanian Unitomo dan berhasil menghasilkan produk teknologi pangan modern di dunia waralab.
Perjalanan panjang dari badai kehidupan yang telah dilalui Ichbal, akhirnya ia dipercaya sebagai Executive Chef Research & Development dan Production di PT. Baba Rafi Internasional, perusahaan waralaba di Indonesia.
“Dulu saya cuci piring untuk bertahan hidup. Sekarang, saya berdiri di dapur inovasi, menciptakan cita rasa untuk banyak orang."
Baca juga: Viral Kisah Rizky, Anak Penjaga Kantin Lulusan ITB yang Kini Jadi Bos Parfum Beromzet Ratusan Miliar
"Semua ini berkat doa ibu dan kerja keras yang tidak pernah saya tinggalkan,” kata dia sambil tersenyum.
Pencapaian yang ia raih tidak terlepas dari dukungan keluarga dan bimbingan dosen di Fakultas Pertanian Universitas Dr. Soetomo.
"Jangan pernah minder untuk kuliah di perguruan tinggi swasta, upayakan hal yang terbaik, karena bukan swasta atau negeri yang menentukan keberhasilan kita, melainkan kedisiplinan yang kita terapkan,” tegas dia.
Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.
Viral Pantun Wisudawan Terbaik UMSU Colek Rektor soal Beasiswa S2, Langsung Dibalas di Atas Panggung |
![]() |
---|
13 Wisudawan ITB Raih Predikat Summa Cum Laude, 16 Orang Lagi Magna Cum Laude |
![]() |
---|
Daftar Wisudawan Terbaik IPDN S1, S2 dan S3 Tahun 2024, Saddam dapat Penghargaan Kartika Astha Brata |
![]() |
---|
Kisah Putri Petani asal Cirebon, Nahdiyah jadi Wisudawan Terbaik UPN Veteran Yogyakarta |
![]() |
---|
SOSOK Nila Muna, Anak Sopir Angkot yang Jadi Lulusan Terbaik Tanpa Skripsi, IPK Nyaris Sempurna 3,92 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.