Berita Viral
Isi Permintaan Maaf Aiptu Hendra Gunawan, Polisi Subang yang Viral Menghina Seniman, Begini Nasibnya
Setelah viral aksinya joget usai menghina seniman, Aiptu Hendra Gunawan ungkap permintaan maaf. Kini terungkap nasib polisi Subang tersebut
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Setelah viral aksinya joget usai menghina seniman, Aiptu Hendra Gunawan ungkap permintaan maaf.
Beberapa waktu lalu, video Aiptu Hendra Gunawan menghina seniman, viral di media sosial.
Oknum anggota Polsek Kalijati tersebut melontarkan ucapan yang dinilai menghina pekerja seni.
Polisi Subang yang memiliki jabatan sebagai Bhabinkamtibnas itu menyebut bahwa pekerja senin murahan.
"Orang seni, orang seni itu murahan, bener enggak? Orang seni itu enggak ada yang bakal kaya, sengsara orang seni itu. Oleh karena itu ayo joget, percuma enggak ada joget mahal-mahal. Yang penting tertib aman dan terkendali," ujarnya.
Baca juga: Sosok Aiptu Hendra Gunawan, Polisi yang Viral Hina Seniman di Subang, Anggota Polsek Kalijati
Diketahui ucapannya itu dilontarkan dalam sebuah acara di Desa Jambelaer, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang, Sabtu (19/4/2025) hingga videonya viral di media sosial setelah diunggah di kanal YouTube Rusdy Oyag Percussion.
Akibat perkataannya yang menghina seniman tersebut kini ditindak Propam Polres Subang.
Kasi Humas AKP Edi Juhedi mengatakan Aiptu Hendra Gunawan sudah diamankan Propam Polres Subang.
"Anggota tersebut sudah ditahan di Propam Polres Subang," ucap Edi Juhedi, Senin(21/4/2025) pagi.
Selain diamankan, Polisi Subang itu juga mengungkap permintaan maaf kepada seniman dan kepada publik.
Berikut isi permintaan maaf Polisi Subang yang viral menghina seniman tersebut.
"Saya meminta maaf kepada masyarakat berikut pelaku seni khususnya Kabupaten Subang dan se Indonesia yang telah tersakiti sama saya atas tutur kata yang kurang menyenangkan.”
“Sekali lagi saya memohon maaf sebesar besarnya dari hati sanubari saya. Saya mohon dibukakan permintaan maaf untuk saya," ungkap Aiptu Hendra Gunawan.
Permintaan maaf polisi tersebut sudah dimaafkan pihak seniman yang tersinggung.
Seorang tokoh seniman Subang, Joni Januar turut mendampingi Aiptu Hendra Gunawan.
Ia mengaku sudah membuka pintu maaf bagi Hendra.
"Salam seni budaya, saya mendampingi Aiptu Hendra Gunawan atas ucapannya yang tadi siang daerah Jambelaer, beliau ada kekhilafan mengucapkan sehingga kita pelaku seni merasa tersakiti, tapi alhamdulilllah disaksikan Kapolsek, Prompam dan Kasat Intelkam sudah clear bahwa yang bersangkutan sudah tulus meminta maaf atas kekhilafan ucapannya yang viral, sekali lagi mohon dibukakan pintu maaf yang bersangkutan tidak mengulanginya lagi," papar Joni Januar, dikutip dari TribunBogor.
Meski sudah meminta maaf namun Aiptu Hendra Gunawan telah menerima hukuman.
Dia sudah tak lagi memakai seragam polisi.
Tampak Hendra mengenakan kaos tahanan warna kuning.
Kasi Humas AKP Edi Juhedi menegaskan, sebagai langkah penanganan lebih lanjut, Aiptu Hendra Gunawan sementara ditempatkan dalam status penempatan khusus (patsus) di ruang Propam Polres Subang.
"Aiptu Hendra Gunawan telah menjalani pemeriksaan menyeluruh oleh Propam, termasuk tes urine yang membuktikan bahwa dirinya negatif dari zat narkotika," tegasnya.
Setelah menjalani pemeriksaan tersebut, diketahui hasil tes urine polisi penghina seniman tersebut negatif dari narkoba.
Lebih lanjut, AKP Edi Juhedi berharap adanya klarifikasi membuat suasana kondusif dapat kembali tercipta, dan insiden serupa tidak terulang di masa mendatang.
"Polres Subang juga akan terus memperkuat sinergi dengan para seniman dan seluruh lapisan masyarakat demi kemajuan budaya dan keamanan di Kabupaten Subang,” tandasnya.
Baca juga: Sosok TS Ketua Ormas Ditangkap Polisi Sebabkan Pembakaran Mobil Aparat di Depok, Anak Buah Hercules
Viral di Media Sosial
Sebelumnya video aksi polisi yang menjabat sebagai Bhabinkamtibnas menghina seniman di Subang itu viral di media sosial.
Ironinya, setelah menghina seniman, oknum polisi tersebut justru ikut joget dengan penyanyi dangdut di atas panggung.
Video saat Polisi Subang menghina seniman itu viral diunggah akun Youtube Rusdy Oyag Percussion.
Dalam video tersebut tampak polisi tersebut memakai kaos polisi warna cokelat di Kampung Melong, Desa Jambelaer, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang, Sabtu (19/04/2025).
Dia berkepala plontos dan memakai kacamata hitam.
Di atas panggung, Bhabinkamtibnas tersebut berbicara menggunakan mik.
"Bayarannya berapa ? Saya tanya bayarannya berapa? Saya tanya bayarannya berapa ?" katanya.
Ia mengatakan bahwa hajatan di Subang tak pernah mendapat untung.
"Di Subang itu yang punya hajatan itu gak bakal untung, rugi semua. Yang punya duit, yang gak punya duit silakan joget," katanya.
Bhabinkamtibnas itu kembali berbicara dengan menghina seniman.
"Orang seni itu murahan. Bener gak ? Murahan. Orang seni gak bakal ada yang kaya. Sengsara semua orang seni itu. Gitu. Makanya silakan joget," katanya.
Diketahui sosok polisi yang menghina seniman di Subang itu bernama Hendra Gunawan.
Hendra merupakan polisi berpangkat Aiptu.
Ia bertugas sebagai Bhabinkamtibnas Desa Jambelaer, Dawuan, Polsek Kalijati, Polres Subang.
Viral Pemilik Toko Online Curhat Barang Returan Diduga Dijual Oknum Kurir Ekspedisi, J&T Buka Suara |
![]() |
---|
Viral, Restoran Mie Gacoan Digeruduk Polisi Cari Pendemo DPR saat Ricuh, Karyawan & Pelanggan Kesal |
![]() |
---|
Sosok Moh Zaini, Pria yang Rela Bayar Rp2,5 Juta Demi Rasakan Naik Keranda, Tubuh Dibalut Kain Kafan |
![]() |
---|
Nasib Lurah Manggarai Selatan Dikira Anggota DPR, Sidik Diamuk Massa Demo hingga Rugi Rp 60 Juta |
![]() |
---|
Viral Warga Serang Rumah Terduga Penculik Anak di Susukan Cirebon, Bambu 'Melayang' ke Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.