Aksi Heroik Sugianto TKI Indramayu Selamatkan Lansia Berujung 3 Hadiah dari Pemerintah Korsel
Aksi heroik itu dilakukan Sugianto bersama 2 temannya yang juga TKI, Dipyo Leo dan Vicky Septa Eka.
TRIBUNJABAR.ID, SEOUL - Aksi heroik mewarnai insiden kebakaran di sebuah desa pesisir Korea Selatan di Kabupaten Yeongdeok, Provinsi Gyeongsang Utara tersebut pada 25 Maret 2025 sekitar pukul 23.00 waktu setempat.
Seorang nelayan asal Indonesia menyelamatkan puluhan lansia dari kebakaran. Nelayan tersebut bernama Sugianto, seorang TKI Asal Indramayu.
Lebih tepatnya, dia merupakan TKI asal Desa Jatisura, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu.
Aksi heroik itu dilakukan Sugianto bersama 2 temannya yang juga TKI, Dipyo Leo dan Vicky Septa Eka.
Berkat aksi heroiknya itu, Sugianto dan kawan-kawan bahkan dianggap pahlawan oleh warga Korsel.
Nyaris satu bulan kejadiannya berlalu, tiga WNI tersebut akhirnya diundang oleh Kementerian Hukum dan HAM di Korea Selatan guna diberi penghargaan.
Baca juga: Viral Sosok Heroik Sugianto, WNI Selamatkan 60 Warga Korea saat Kebakaran hingga Dianggap Pahlawan
Bertemu dengan Menteri Kehakiman Korsel Park Sung Jae, tiga WNI yakni Sugianto (31 tahun), Dipyo Leo (24 tahun) dan Vicky Septa Eka (24 tahun) tampak semringah.
Betapa tidak, mereka dapat tiga hadiah fantastis dari pemerintah Korea Selatan setelah jadi penyelamat untuk puluhan warga Korsel.

"Tindakan berani ketiga orang ini telah menyelamatkan banyak nyawa, dan tindakan mereka sangat menyentuh hati masyarakat serta membawa penghiburan besar selama masa sulit bencana nasional yang disebabkan oleh kebakaran hutan," ungkap Park Sung Jae dilansir TribunnewsBogor.com dari laman Naver, Minggu (20/4/2025).
Karenanya, guna mengapresiasi sosok tiga WNI tersebut, Kementerian Korsel pun memberikan tiga hadiah tak terduga untuk Sugianto, Leo, dan Vicky.
Hadiah pertama, tiga WNI tersebut diberikan status kependudukan jangka panjang atau visa F-2 dari pemerintah Korea Selatan.
Sebelumnya, tiga WNI yang bekerja sebagai nelayan/anak buah kapal di Korea hanya punya visa kerja E-9-4.
Lantaran visa F-2 tersebut, tiga WNI tersebut pun dapat hadiah kedua yakni mereka bebas mengundang keluarga mereka untuk ke Korea Selatan.
Selanjutnya hadiah ketiga, Sugianto, Leo, dan Vicky dijamin kehidupannya di Korea oleh sang menteri.
"Kami akan secara aktif mendukung orang-orang ini agar mereka dapat hidup stabil dalam masyarakat Korea," pungkas Park Sung Jae.
Diakui Sugianto, ia membantu warga Korea saat kebakaran dengan ikhlas karena menganggap mereka adalah keluarganya.
"Para tetua di lingkungan ini sudah seperti keluarga saya. Saya melakukan apa yang harus saya lakukan. Mimpi saya adalah suatu hari nanti bisa sukses di Korea dan menjadi kapten," ujar Sugianto usai menerima penghargaan.
Aksi Sugianto dkk
Aksi heroik mewarnai insiden kebakaran di sebuah desa pesisir Korea Selatan di Kabupaten Yeongdeok, Provinsi Gyeongsang Utara tersebut pada 25 Maret sekitar pukul 23.00 waktu setempat.
Seorang nelayan asal Indonesia menyelamatkan puluhan lansia dari kebakaran. Nelayan tersebut bernama Sugianto.
Ia merupakan TKI asal Desa Jatisura, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu. Berkat aksi heroiknya itu, Sugianto bahkan dianggap bak pahlawan.
Kronologi
Ibu Sugianto, Warsini (46) mengatakan, sebelum kejadian kebakaran, anak pertamanya tersebut sempat menelepon sekitar pukul 21.00 WIB.
Ia memberi kabar sedang terjadi kebakaran besar di desa tempat tinggalnya bekerja di Korea Selatan.
“Telepon ke bapak waktu itu, kata bapak, awas nang (panggilan anak) hati-hati. Sugianto terus minta doa biar selamat,” ujar Warsini kepada Tribuncirebon.com, Selasa (15/4/2025).
Warsini menyampaikan, kepada bapaknya, Sugianto juga meminta doa dari Warsini untuk keselamatan dirinya.
Setelah menerima telepon itu, Warsini dan suaminya Waski (54), serta adik dari Sugianto Anggi Fajriatus Sholehah (15) langsung melakukan salat malam.
Waski bahkan meminta istri dan anak keduanya itu untuk memperbanyak doa dan membaca selawat.
Keluarga di Indramayu baru merasa lega sekitar pukul 03.30 WIB esok harinya.
Sugianto kala itu menelepon. Ia bercerita dirinya selamat, termasuk tempat tinggalnya. Hanya jaring saja yang hangus terbakar.
Selain itu, Sugianto juga bercerita bahwa warga sebanyak 60 orang di sana juga selamat dan tidak ada yang terluka.
Warsini pun bersyukur mendapat kabar dari Sugianto.
Di sisi lain, Warsini juga mengaku bangga setelah tahu Sugianto viral di media sosial, anaknya itu bahkan sampai ditelepon menteri yang mengucapkan terima kasih karena telah menyelamatkan nyawa warga Korea Selatan saat kebakaran itu terjadi.
Diketahui kebakaran hutan tersebut awalnya terjadi di Desa Uiseong pada 22 Maret. Api terus menyebar melalui Andong dan Cheongsong hingga perbatasan barat Desa Yeongdeok sekitar pukul 6 sore tanggal 25 Maret.
Dalam 2 jam, api menyebar ke wilayah yang berjarak 25 kilometer di sisi timur. Situasi kala itu sangat kacau, listrik serta komunikasi juga lumpuh akibat kebakaran hutan.
Di sisi lain, ada sebanyak 60 penduduk desa yang saat itu sedang berada di rumah, mereka sudah tertidur ketika kebakaran terjadi.
Pemerintah desa setempat sebenarnya sudah mencoba menyiarkan pengumuman agar penduduk melakukan evakuasi. Namun tidak ada yang keluar.
Sebanyak 3 orang pun mencoba membangunkan penduduk desa dengan cara berteriak, salah satu dari tiga orang itu adalah Sugianto.
Sugianto bahkan menggendong tujuh lansia di punggungnya. Dia melakukannya dengan cara berlari bolak-balik dari satu rumah ke rumah lainnya.
Aksi Sugianto ini membuat lansia yang sudah sulit bergerak bisa selamat dari bencana kebakaran.
“Ibu bangga sama Sugianto, seneng, tapi ada ngenesnya juga. Bangganya karena bisa nyelamatin orang banyak, masya Allah anaknya saya nyelamatin nyawa 60 orang, ngenesnya karena khawatir apalagi jauh juga di Korea,” ujar dia. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul KABAR 3 WNI yang Viral Selamatkan Warga Korea Saat Kebakaran, Dapat 3 Hadiah Fantastis dari Menteri
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
Penampakan 21 Mobil Hangus dalam Kebakaran Bengkel di Antapani Bandung, Pegawai Punguti Kunci |
![]() |
---|
Kebakaran di Sumedang, si Jago Merah Lalap Kandang Ayam, Kerugian Capai Puluhan Juta Rupiah |
![]() |
---|
Kebakaran di Antapani Bandung Ludeskan Bengkel, Toko Mebeul, dan 21 Mobil, 8 Pegawai Dievakuasi |
![]() |
---|
Detik-detik Kebakaran Hanguskan Puluhan Mobil di Antapani Bandung, Warga Dengar Ledakan |
![]() |
---|
Kebakaran di Bengkel Mobil Balap Antapani, Ini Detik-detik Kebakaran Menurut Pekerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.