Hanya 5 Tim Ini yang Bisa Gagalkan Persib Bandung Juara Back to Back, Termasuk Persija Jakarta

TRIBUNJABAR.ID - Jumlah tim yang sudah tidak memiliki peluang juara Liga 1 2024-2025 bertambah setelah Persib Bandung mengalahkan Bali United. Bahkan, Persija Jakarta juga di ambang masuk bagiannya.

Persija dipastikan tidak akan bisa menyalip Persib Bandung kalau kalah pada laga pekan ke-29, berhadapan dengan Persik Kediri, Sabtu (19/4/2025) malam.

Jika menang, Persija masih memiliki potensi mengumpulkan poin maksimal 62. Jumlah itu masih lebih satu poin dibandingkan milik Persib saat ini.

Namun kalau imbang melawan Persik, maka poin maksimalnya hanya 60.

Saat ini, Persija berada di posisi keenam dengan poin 44.

Baca juga: Rezaldi Hehanussa Kembali ke Stadion GBLA, Peluk Pemain Persib Bandung setelah Amankan 3 Poin

Beda dengan Persija, tim di posisi lima, PSM Makassar sudah tertutup peluangnya untuk menjadi juara. PSM yang juga berpoin 44 telah menyelesaikan pertandingan pekan ke-29. Artinya, poin maksimal mereka adalah 59.

Hal berbeda berlaku pada Arema FC yang kini bercokol di posisi delapan. Berpoin 42, Arema masih memiliki kans menyalip Persib. 

Mereka baru memainkan 27 laga sehingga berpotensi meraih poin maksimal 63.

Di luar Persija dan Arema FC, tim lain yang masih memiliki harapan juara adalah tiga tim di bawah Persib. Di sana ada Dewa United yang berpotensi mendapat poin maksimal 68, Persebaya Surabaya (67), dan Malut United yang masih berpeluang mendapatkan poin maksimal 62.

Baca juga: JADWAL PERSIB Bandung Selanjutnya Setelah Bertarung Hadapi Dua Tim Kuat, Jamu Pemilik Dasar Klasemen

Di luar lima tim di atas, tak ada lagi yang bisa mendongkel Persib dari puncak klasemen.

Persib Bandung saat ini berada di puncak klasemen dengan poin 61. Persib unggul delapan poin atas Dewa United di posisi kedua.

Artinya, Persib bisa juara pada pekan ke-32 saat menjamu Barito Putera. Hal itu terjadi kalau Persib dan para pesaingnya selalu menang dalam tiga laga terdekat.

Sedangkan kalau Persib selalu menang sedangkan pesaingnya kalah, ada peluang juara lebih cepat lagi. (*)