Kunci Epic Comeback Persib Bandung Diungkap Bojan Hodak, ''Yang Terpenting Tiga Poin''

TRIBUNJABAR.ID - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengungkap kunci kemenangan timnya atas Bali United. Persib melakukan epic comeback sehingga menang 2-1. 

Bermain pada pekan ke-29 Liga 1 2024-2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Jumat (18/4/2025) malam, gawang Persib kebobolan dulu pada menit 23. Pelakunya adalah Irfan Jaya.

Persib baru bisa menyamakan kedudukan lewat Beckham Putra Nugraha pada menit 69. Gustavo Franca memastikan kemenangan lewat gol pada menit 82. Dia menyundul bola memanfaatkan tendangan sudut Adam Alis.

Setelah laga, Hodak mengungkap pertandingan berlangsung sulit seperti perkiraannya.

"Di babak pertama saya rasa mereka hanya satu kali memasuki kotak penalti. Pada babak kedua, kami menunjukkan gairah dan mereka mulai menurunkan garis pertahanannya," kata Hodak dalam konferensi pers setelah pertandingan.

Baca juga: 3 Laga Terdekat yang Bisa Pastikan Persib Bandung Juara Back to Back, Ada Satu Lawan Kuat

Hal itu mampu dimanfaatkan Maung Bandung dengan mencetak dua gol. Sayang, Persib juga akhirnya turun lebih dalam sehingga Bali United bisa memaksa barisan pertahanan berjibaku menahan gempuran.

"Mereka memiliki satu hingga dua peluang dan ini harus menjadi sebuah perhatian karena kami kesulitan dalam menahan bola. Tapi tidak apa-apa, yang terpenting tiga poin," ujarnya.

Hodak tak memungkiri, atmosfer pertandingan berjalan panas. Menurutnya, melawan Bali United serupa saat bertarung berhadapan dengan Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya.

"Itu kenapa pertandingannya menjadi emosional, mungkin terlalu emosional tidak bagus karena itu bisa membuat pemain kehilangan 'kepala' (akal) mereka," tuturnya.

Baca juga: KERUGIAN BESAR, Persib Bandung Kehilangan Dua Pemain Ini Saat Jamu PSS Sleman Pekan Depan

Alasan itu pula yang membuatnya menarik Mateo Kocijan setelah turun minum. Mateo yang mendapatkan kartu kuning diganti Robi Darwis.

"Menurut saya bagus ketika tidak ada pemain kami yang terkena kartu merah, dan itu alasannya saya menarik keluar Mateo memasuki babak kedua," ujar Hodak.

Secara umum, Hodak memuji pertarungan anak asuhnya sehingga mampu membalikkan keadaan dan memenangkan laga. Menurutnya, karakter tim sangat kentara dan ini bukan yang pertama.

"Ini tidak hanya kami lakukan di tahun ini. Ini pula alasannya kami berada di puncak," ucapnya. (*)