Fakta-fakta Penemuan Mayat Membusuk di Pabuaran Ciamis, Wajah Terlilit Lakban, Penghuni Kos Tak Ada

TRIBUNJABAR.ID - Warga Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan mayat perempuan dalam kondisi membusuk di sebuah kamar kos.

Penemuan mayat membusuk itu tepatnya terjadi di Pabuaran, RT 01/22, Kelurahan Ciamis, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis pada Kamis (17/4/2025) malam.

Hingga saat ini, penyebab meninggalnya mayat tersebut masih belum bisa diidentifikasi.

Pihak kepolisian juga belum bisa memastikan apakah mayat tersebut adalah korban pembunuhan atau bukan.

Berikut Tribunjabar.id rangkum fakta-fakta seputar penemuan mayat membusuk di Pabuaran, Ciamis:

1. Berawal dari kecurigaan pemilik kos

Penemuan mayat ini bermula dari kecurigaan salah satu penghuni kosan, Niar (25) yang mencium bau menyengat setelah pulang ke kosan sekitar waktu magrib. 

Ia kemudian menghubungi pemilik kos yang sedang berada di Bandung.

Baca juga: Mayat Membusuk di Ciamis Dibungkus Selimut, tapi Polisi Belum Nyatakan Korban Pembunuhan

Kemudian pemilik kos mengutus temannya untuk mengecek lokasi, namun karena bau menyengat, yang teman pemilik kos enggan melihat langsung ke kamar. 

Akhirnya, Niar menghubungi petugas damkar, yang kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

"Saya tinggal sendiri, nggak lihat apa-apa, cuma baunya aja yang menyengat," ujar Niar.

2. Terlilit lakban

Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP Carsono, mengatakan pihaknya langsung menerjunkan tim Inafis ke lokasi untuk melakukan olah TKP.

Kemudian, jenazah tersebut dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciamis.

"Kami menemukan kondisi korban sangat mengenaskan. Tubuhnya terlilit lakban, dibungkus dalam plastik, dan terdapat banyak darah di sekitar lokasi," kata AKP Carsono, Jumat (18/4/2025).

"Saat ini jenazah sudah dibawa ke RSUD untuk proses autopsi," lanjut dia.

Hingga berita ini diturunkan, identitas korban belum berhasil diungkap. 

3. Penyebab kematian belum teridentifikasi

Carsono menjelaskan, pihaknya masih mengumpulkan keterangan saksi dan menelusuri penghuni kos serta rekam jejak korban.

"Kami belum bisa memastikan penyebab pasti kematian, namun dugaan sementara mengarah pada pembunuhan. Kami akan bekerja keras untuk mengungkap siapa pelaku di balik peristiwa ini," kata Carsono.

Penemuan jasad dengan kondisi mengenaskan itu sontak membuat warga sekitar panik, garis polisi telah dipasang, dan rumah kos tersebut kini menjadi pusat perhatian warga setempat.

Saat ini, jenazah telah berada di RSUD Kota Banjar dan akan dilakukan otopsi.

Baca juga: Penghuni Kos Tempat Ditemukannya Mayat Membusuk di Pabuaran Ciamis Menghilang, Dia Duda Beranak 2

"Saat ini sedang persiapan cek identifikasi korban, untuk identitas belum diketahui dan kondisi jasad sudah membusuk," ujar Carsono.

4. Penghuni kamar kos tidak ada

Berdasarkan informasi dari warga setempat, kamar yang menjadi tempat penemuan mayat membusuk itu bukan dihuni oleh korban.

Penghuni aslinya adalah seorang pria berusia sekitar 28 tahun, berasal dari Pasirnagara, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis. 

Belum diketahui keberadaan pria tersebut saat penemuan mayat. Namun hingga kini pria tersebut tak terlihat di kos.

Penghuni kosan tak jauh dari lokasi kejadian, Een Kurnia menjelaskan bahwa pria itu sering jajan di warungnya.

Sementara, korban perempuan tidak dikenal oleh Een.

"Yang laki-laki memang dikenal warga, sering jajan di sini," ungkap Een.

"Tapi perempuan itu enggak ada yang kenal. Kemungkinan baru datang atau hanya bertamu," tambah dia.

Berdasarkan keterangan warga, penghuni kosan itu berprofesi sebagai driver ojek online dan merupakan seorang ayah tunggal beranak dua.

(Tribunjabar.id/Rheina, Ai Sani Nuraini)

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.