Warga Tenjolaya di Cicalengka Bandung Lega Eksekusi Tanah Dibatalkan, Semalam Sampai Tak Bisa Tidur
Terlebih sengketa tanah di Desa Tenjolaya tersebut, sudah berlangsung sejak tahun 2009.
Penulis: Adi Ramadhan Pratama | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Warga Kampung Simpen, Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, bersyukur lantaran eksekusi tanah yang direncanakan hari ini, Selasa (15/4/2025) dibatalkan.
Salah satu warga, Wahyu Sobirin (52) mengatakan, pihaknya mengaku bersyukur. Pasalnya, kabar pembatalan eksekusi tersebut membuat dirinya dan warga sekitar bisa bernapas lega.
Terlebih sengketa tanah di Desa Tenjolaya tersebut, sudah berlangsung sejak tahun 2009. Namun dirinya berharap kabar pembatalan eksekusi tanah hari ini, akan berlanjut seterusnya.
"Secara pribadi, pemberitahuan pembatalan ini mendadak. Jadi sebenarnya secara ini melelahkan, kami berdarah-darah menginap, semua elemen masyarakat sudah datang, tapi tidak ada pemberitahuan lebih awal," ujarnya kepada Tribun Jabar pada Selasa (15/4/2025).
Wahyu menceritakan sejak beberapa hari sebelum eksekusi, dirinya dan warga sekitar mengaku sangat tidak tenang. Bahkan terdapat warga, khususnya orang tua dan wanita tidak tidur semalaman jelang eksekusi.
"Warga gundag gulana tidak bisa tidur, sampai ada yang ngadeg-degan. Kaya nenek-nenek tadi, dia malam ngadeg-degin (gemeter) semalam karena takut. Jadi warga, terutama ibu-ibu, semalam tidak bisa tidur," katanya.
Namun terlepas dari itu, Wahyu menyambut baik rencana Camat Cicalengka yang akan mempertemukan kedua Kepala Desa (Kades) yaitu Kades Tenjolaya dan Kades Panenjoan untuk melakukan konfirmasi.
Sebab menurutnya, pertemuan tersebut bisa membuat permasalahan sengketa tanah menjadi jelas. Terutama yang dipermasalahkan yaitu perubahan angka yang terjadi di Letter C kedua desa.
"Saya bersyukur dengan komitmen Pak Camat, soalnya sejak dulu saya menginginkan pertemuan itu. Maksud saya, konfirmasi antara C induk di Desa Panenjoan dengan C induk di Desa Panenjolaya ada perbedaan," ucapnya.
"Soalnya ketika dulu kami minta akses masuk ke C Induk di Desa Panenjoan, kami dihalang-halangi oleh Desa Panenjoan yang dulu. Kami tidak bisa melihat data, baru hari ini kami bisa melihat data itu gitu," ujarnya.
Pejabat OPD hingga Camat di Kabupaten Bandung Jalani Retret, Ditempa Empat Hari di Pusdikajen TNI AD |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Pemprov Jabar Bongkar Bangunan Liar di Situ Ciburuy Bandung Barat |
![]() |
---|
50 Lokasi Nobar Persib Bandung vs Lion City Sailors Malam Ini di Bandung dan Cimahi, Bobotoh Merapat |
![]() |
---|
Peran Baru Kapolresta Bandung, Jadi Dewan Penasihat hingga Bapak Angkat Komunitas Ojol |
![]() |
---|
Bandung Selatan Bakal Punya Tol Baru dan Kereta Gantung guna Atasi Macet Parah di Ciwidey |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.