Pengendara Terjebak 8 Jam gara-gara Longsor Lumpuhkan Jalan Raya Pangalengan, Macet 6 KM

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Buntut tanah longsor yang melumpuhkan akses Jalan Raya Pangalengan, Desa Margamulya, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, antrean kendaraan terlihat jelas, Senin (14/4/2025).

Tak tanggung-tanggung, kemacetan tersebut terjadi dari dini hari hingga menjelang siang. 

Salah satu pengendara, Rafli Perdiansah (20) mengatakan, dirinya sudah berada di Jalan Raya Pangalengan sejak pukul 02.00 WIB.

"Sekitar pukul dua atau setengah tigaan sudah di sini," ujarnya kepada Tribun Jabar pada Senin (14/4/2025).

Rafli mengungkapakan, ketika melintasi Jalan Raya Pangalengan dirinya tidak mengetahui akan terjadinya longsor.

Barulah, setelah itu ada warga sekitar yang sempat memberhentikannya, lantaran ada longsor.

"Waktu itu saya dari Ciamis mau ke Pangalengan. Tapi pas di jalan ada warga yang ngestop saya di sini, katanya di depan ada longsor," katanya.

Selama lebih dari 8 jam di Jalan Raya Pangalengan, Rafli mengaku lelah dan cape menunggu.

Di mana selama menunggu itu, dirinya melakukan aktivitas sehari-hari di dalam mobil.

"Ini tuh saya mau bawa barang ke Pangalengan. Mau puter balik lagi jauh, ya paling nunggu dulu aja. Soalnya deket, bentar lagi juga nyampe," ucapnya.

Di sisi lain, Kapolsek Pangalengan, AKP Edi Pramana membenarkan bahwa jika di Jalan Raya Pangalengan terjadi antrean kemacetan.

Menurutnya, antrean kemacetan tersebut berjarak hingga 6 kilometer.

"Saat ini kami mengamankan para pengemudi yang sedang terparkir untuk bisa melintasi jalan. Untuk kemacetan dari arah bawah (Bandung) sekitar 3 kilometer dari arah atas (Pangalengan) ada sekitar 3 kilo meter," ucapnya.

Dengan adanya kemacetan tersebut, Edi mengungkapakan, terdapat beberapa jalur alternatif lainnya untuk melintasi arah Pangalengan.

Terlebih untuk saat ini, akses Jalan Raya Pangalengan terputus total.

"Ada dua jalur, yaitu dari arah Bandung ke Pangalengan itu bisa melalui arah Ciparay, lanjut Pacet, lalu ke arah Kertasari dan masuk ke Pangalengan. Sedangkan kedua bisa lewat Ciwidey, lalu belok kiri Gambung, masuk Pangalengan," ujarnya.(*)

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama