Harga Emas Nyaris Tembus Rp 2 Juta, Stok Emas Antam di Bandung Menipis Diserbu Pembeli

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNAJABAR.ID, BANDUNG - Fenomena  fear of missing out (FOMO) dalam pembelian emas tengah melanda masyarakat, termasuk di Kota Bandung, karena lonjakan harga emas yang hampir menyentuh angka Rp 2 juta.

Saat ini Harga emas antam mencapai Rp 1.889.900 per gram yang mencetak rekor cukup tinggi.

Susana Butik Emas yang berada di kawasan PT Pos Indonesia PUN tampak ramai antrian oleh pengunjung yang membludak hingga luar gedung, Senin (14/4/2025).

Baca juga: Harga Emas Hari Ini Senin 14 April 2025, Emas Antam Turun, UBS dan Galeri 24 Kompak Naik

Pantauan Tribun Jabar, di dalam gedung Butik Emas terlihat pengunjung yang mengantre dan terus bertanya kepada penjaga keamanan yang berjaga akan ketersediaan emas yang ada hari ini.

Sementara itu pengunjung yang antre di luar tampak duduk bersabar menunggu nomor antrian dipanggil, dan sebagian pengunjung duduk di lantai karena tak kebagian kursi.

"Nomor antrian resmi akan dibagikan pukul 08.00 WIB kami tidak menyediakan list antrian secara manual (menulis di kertas). Mohon berhati-hati dengan calo antrian yang tidak bertanggung jawab. Kami hanya menyerahkan nomor antrian langsung kepada yang datang. 1 nomor antrian hanya untuk 1 orang," tulis pengumuman tersebut.

Selain itu, di pintu masuk Butik Emas terlihat pengumuman stok emas certicard pada Senin, 14 April 2025 yaitu 0,5 gram tersedia, 5 gram dan 10 gram limited, dan sisanya telah habis.

Tingginya antusiasme masyarakat untuk membeli emas antam membuat stok emas menipis, sehingga pembelian pun dibatasi.

"Dikarenakan keterbatasan stok untuk pembelian perorangan dan perusahaan dibatasi maksimal tiga transaksi perhari,".

Hal serupa pun terlihat di Galeri 24 yang ramai oleh pengunjung dan duduk bersabar menunggu nomor antrian di panggil.

Etalase logam mulia di Galeri 24 tampak sepi, hanya ada beberapa logam mulia saja yang dipajang.

Menurut penuturan Firra penjaga toko Galeri 24, ketersedian logam mulia di outletnya sudah habis.

Baca juga: Viral, Warga Antre Beli Emas Antam di Mal Cibinong City, Bak Rebutan Sembako Meski Harga Emas Naik

"Logam mulia sudah habis dari minggu lalu, jadi untuk pembelian saat ini sistemnya pre order dan akan datang lagi barangnya hari Jumat atau Sabtu," kata Firra.

Ekonom Uninus, Riza mengatakan dalam kondisi tidak pasti, permintaan terhadap mas memang secara logis meningkat.

Menurutnya, masyarakat mengikuti dinamika ini sebagai reaksi rasional terhadap risiko ekonomi dan global.

"Jika masyarakat membeli emas karena memahami risiko inflasi, nilai tukar, dan fungsi emas sebagai penyimpanan nilai sebagai keputusan ekonomi rasional. Namun jika pembelian hanya didorong atau spekulasi buta, itu termasuk FOMO dan beresiko menciptakan bubble," ucapnya.