Berita Viral
Nandar Akui Dapat Mandat Sunat Uang Kompensasi Sopir Angkot, Bongkar Sosok Dalangnya ke Dedi Mulyadi
Nandar Taryana, Ketua KKSU Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengaku ada yang memerintahnya untu 'menyunat' uang bantuan milik sopir angkot.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Salma Dinda Regina
TRIBUNJABAR.ID - Nandar Tayana, pengurus Kelompok Kerja Sub Unit (KKSU) Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengaku ada yang memerintahnya untu 'menyunat' uang bantuan milik sopir angkot.
Pengakuan itu ia sampaikan saat diundang oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Mulanya, Nandar mendapatkan tugas untuk mengumpulkan sopir angkot, setelah adanya kebijakan dari Gubernur Jabar yang meliburkan operasional angkot di Jalur Puncak Bogor selama libur hari raya Idul Fitri 2025.
Dengan adanya kebijakan tersebut, sopir angkot yang diliburkan pun mendapatkan uang kompensasi sebesar Rp 1 juta, dan sembako senilai Rp 500 ribu.
Nandar menjalankan tugas itu dibantu oleh timnya yang berjumlah lima orang.
"Sampai pagi, dari jam 12 siang sampe pagi, sehari semalem, kita berlima berkoordinasi karena banyak yang berdatangan ke rumah, tolong kata saya datang aja ke rumah. Sampai jam 8 itu mendapatkan 270 angkot yang akan segera dikoordinasikan untuk mendapatkan insentif," kata Nandar.
Baca juga: Dadang Dishub Bogor Merinding Dapat Kejutan dari Dedi Mulyadi usai Bahas Pemotongan Kompensasi
Bahkan, Nandar mengaku sampai tidak tidur untuk mengumpulkan sopir angkot tersebut.
Ia juga mengakui tidak mendapatkan upah dari yang dikerjakannya tersebut.
Lebih lanjut, Dedi Mulyadi pun menanyakan sosok yang menyuruh koordinasi.
Nandar pun mengaku mendapatkan tugas untuk mengumpulkan sopir angkot dari Sekretaris DPC Organda, Haryadi.
"Ada mandat koordinasi, oknum itu (Pak Haryandi)," katanya, dikutip dari YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Kamis (10/4/2025).
Dedi Mulyadi pun memastikan sosok yang menyuruh Nandar 'menyunat' uang bantuan milik sopir angkot tersebut.
"Haryandi sekretaris DPC Organda meminta kepada Bapak untuk berkoordinasi dengan sopir-sopir, kemudian agar dikumpulkan uang koordinasi?" tanya Dedi Mulyadi memastikan.
"Betul," jawab Nandar.
Lebih lanjut, mantan Bupati Purwakarta itu menanyakan besaran uang yang diminta dari sopir angkot.
berita viral
Nandar Tayana
Kelompok Kerja Sub Unit (KKSU)
KKSU
Kabupaten Bogor
Gubernur Jawa Barat
Dedi Mulyadi
uang kompensasi
Organda
sopir angkot
Fakta-fakta Film Animasi Merah Putih: One For All Senilai Rp6,7 Miliar yang Viral Tuai Kritikan |
![]() |
---|
Sosok Pemobil yang Viral Ngaku Aparat dan Bawa Pistol di Tangsel Ternyata Jaksa, Kejagung Minta Maaf |
![]() |
---|
Sosok Ismanto Tukang Jahit Ditagih Pajak Rp 2,8 Miliar, Kantor Pajak Klarifikasi Beber Penyebabnya |
![]() |
---|
Kisah Hendry Pemuda Sumedang Nekat Jalan Kaki ke Makkah Modal Rp50 Ribu Tempuh Perjalanan 9 Bulan |
![]() |
---|
Viral Buruh di Pekalongan Kaget Ditagih Pajak Rp 2,8 Miliar, Hidup Sederhana di Gang Sempit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.