Kasus Bocah 12 Tahun di Cirebon Terbakar saat Bermain Api, Polisi Periksa 8 Saksi Teman Main Korban
Seluruh saksi merupakan teman bermain korban yang berada di lokasi kejadian saat peristiwa terjadi.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Polisi telah periksa delapan saksi anak terkait insiden seorang anak berusia 12 tahun yang mengalami luka bakar serius akibat tersambar api di Kota Cirebon.
Seluruh saksi merupakan teman bermain korban yang berada di lokasi kejadian saat peristiwa terjadi.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, menyampaikan hal tersebut usai menjenguk korban di Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati Cirebon, Rabu (9/4/2025).

Menurutnya, peristiwa bermula ketika korban bersama teman-temannya bermain api di sekitar lokasi penyimpanan milik salah satu promotor perusahaan farmasi.
“Ya jadi kronologinya, pada saat korban ini sedang bermain dengan teman-temannya, bermain api."
"Kebetulan ada salah satu saksi anak juga ini memainkan alkohol yang kebetulan memang di situ ada tempat penyimpanan di salah satu promotor perusahaan farmasi,” ujar Eko kepada awak media, Rabu (9/4/2025).
Alkohol yang dimainkan tersebut diduga tersambar api hingga akhirnya mengenai tubuh korban.
Cairan itu diketahui memiliki kadar hingga 90 persen, sehingga sangat mudah terbakar.
“Jadi (korban) sempat tersambar api, sehingga korban ini terbakar,” ucapnya.
Meski mengalami luka serius, kondisi korban saat ini disebut stabil setelah mendapatkan perawatan intensif di ruang isolasi.
“Alhamdulillah kondisi korban ini stabil. Kita juga tadi sudah komunikasi dengan pihak rumah sakit, dengan dokter ya, alhamdulillah Insya Allah kondisinya stabil sampai sejauh ini,” jelas dia.
Mengenai dugaan adanya unsur kesengajaan dalam insiden ini, pihak kepolisian masih mendalami.
Termasuk memeriksa delapan saksi anak yang semuanya merupakan teman sebaya korban.
“Kita masih dalami ya, termasuk juga (pemeriksaan) saksi-saksi. Karena bagaimana juga ini terkait dengan saksi anak, jadi kita juga masih koordinasi dengan instansi terkait, termasuk Bapas. "
“Soal ada motif kesal atau marah, sepertinya tidak. Sejauh ini juga tidak ada motif lain, kita dalami juga. Sejauh ini masih memang murni karena anak-anak yang suka bermain,” katanya.
Terkait asal-usul cairan alkohol, polisi memastikan bahwa cairan tersebut berasal dari tempat penyimpanan resmi milik promotor perusahaan farmasi, bukan dari sumber ilegal.
“Sejauh ini dari salah satu promotor perusahaan farmasi dan bukan barang-barang ilegal,” ujarnya.
Pantauan Tribun, AKBP Eko Iskandar mendatangi langsung ruang isolasi tempat korban dirawat.
Ia terlihat berbincang dengan orang tua korban serta menyerahkan bingkisan berisi kebutuhan gizi.
Tak lupa, dirinya juga mendoakan agar korban segera pulih dan bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala.
Diberitakan sebelumnya, seorang bocah laki-laki berusia 12 tahun di Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, mengalami luka bakar serius setelah tersambar api saat bermain bersama teman-temannya.
Ironisnya, insiden itu diduga melibatkan cairan alkohol yang disiramkan ke tubuh korban.
Peristiwa naas itu terjadi pada Minggu (6/4/2025) sore di lingkungan tempat tinggal korban.
Korban berinisial AE, siswa kelas VI SD, mengalami luka bakar hingga 85 persen dan kini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati, Kota Cirebon.
Menurut keterangan keluarga, insiden bermula saat korban bermain di depan rumah, tak jauh dari masjid kompleks, bersama teman-temannya.
"Dia lagi duduk, tiba-tiba disiram alkohol 90 persen, terus di sebelahnya ada temannya yang main api."
"Langsung nyamber ke badannya," ujar bibi korban, Inka Damayanti, kepada media, Selasa (8/4/2025).
Tubuh korban langsung terbakar hebat.
Dalam kondisi panik, AE berguling di tanah untuk memadamkan api, lalu berlari pulang sambil berteriak histeris.
Keluarga segera melarikan korban ke rumah sakit.
Pihak keluarga menduga ada unsur kesengajaan dari teman korban dalam insiden tersebut.
Mereka telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Mundu dan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Cirebon Kota.
“Bukan cuma datang minta maaf, ini harus ada pertanggungjawaban,” ucapnya.
Sementara itu, pihak kepolisian membenarkan telah menerima laporan dari orang tua korban.
“Ya benar, bahwasanya tadi siang orang tua dari korban sudah datang untuk membuat surat laporan resmi,” jelas Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Fajri Ameli Putra.
Fajri menjelaskan, pihaknya sudah mulai melakukan penyelidikan awal dengan memeriksa beberapa saksi anak.
“Saat ini sedang kami dalami dengan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap saksi anak,” katanya.
Ia menyebut, informasi yang diterima dari orang tua korban menyebutkan bahwa korban dan teman-temannya kerap bermain bersama setiap hari.
“Soal yang menyiram teman sepermainannya, secara ringkas, menurut laporan orang tua korban, anak korban biasa bermain bersama teman-temannya di sekitar rumah,” ujarnya.
Dari hasil olah TKP, polisi menemukan sejumlah jerigen berisi cairan alkohol di lokasi kejadian.
Cairan tersebut diduga alkohol murni yang disimpan di sebuah rumah yang diduga berfungsi sebagai gudang.
“Untuk dugaan cairan alkohol yang terdapat di TKP, masih kami dalami termasuk untuk apa dan pemiliknya siapa."
"Temuan oleh Polsek setempat ditemukan beberapa jerigen, tapi kami belum hitung pasti. Alkohol murni,” ucap Fajri.
Ia menambahkan, polisi belum dapat menyimpulkan secara pasti kronologi lengkap kejadian, namun berdasarkan informasi awal, korban dan teman-temannya sedang melakukan aktivitas membakar sesuatu di halaman.
“Kalau informasi dari orang tua korban, bahwasanya sebelum kejadian korban dan teman-temannya lagi bakar-bakaran di halaman. Jadi, dugaan kami sementara itu tersambar.
“Apakah ada unsur kesengajaan atau kelalaian, kami belum bisa memastikan. Nanti perkembangannya akan kami sampaikan kembali,” jelas dia. (*)
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
Kecelakaan KA Mataram vs Truk di Indramayu, Belasan Kereta di Cirebon Ikut Alami Keterlambatan |
![]() |
---|
Cirebon Kini Punya Alarm Gempa Otomatis, Terhubung dengan BMKG, Begini Cara Kerjanya |
![]() |
---|
Petani di Cirebon Nyambi Edarkan Ribuan Pil Terlarang, Ditangkap di Parkiran Ruko |
![]() |
---|
Mengenal Mesin Canggih BPBD Cirebon, Bisa Ubah Air Kotor hingga Air Laut Jadi Layak Konsumsi |
![]() |
---|
Pria yang Pura-pura Tertabrak Mobil di Cirebon Ngeles di Depan Polisi: Salah Sasaran, Mobilnya Mirip |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.