Kasus Bocah 12 Tahun di Cirebon Terbakar saat Bermain Api, Polisi Periksa 8 Saksi Teman Main Korban

Seluruh saksi merupakan teman bermain korban yang berada di lokasi kejadian saat peristiwa terjadi.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ravianto
eki yulianto/tribun jabar
BOCAH MAIN API - Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar saat menjenguk korban tersambar api akibat cairan alkohol di RSD Gunung Jati Cirebon, Rabu 9 April 2025. 

Pihak keluarga menduga ada unsur kesengajaan dari teman korban dalam insiden tersebut.

Mereka telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Mundu dan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Cirebon Kota.

“Bukan cuma datang minta maaf, ini harus ada pertanggungjawaban,” ucapnya. 

Sementara itu, pihak kepolisian membenarkan telah menerima laporan dari orang tua korban.

“Ya benar, bahwasanya tadi siang orang tua dari korban sudah datang untuk membuat surat laporan resmi,” jelas Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Fajri Ameli Putra. 

Fajri menjelaskan, pihaknya sudah mulai melakukan penyelidikan awal dengan memeriksa beberapa saksi anak.

“Saat ini sedang kami dalami dengan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap saksi anak,” katanya.

Ia menyebut, informasi yang diterima dari orang tua korban menyebutkan bahwa korban dan teman-temannya kerap bermain bersama setiap hari.

“Soal yang menyiram teman sepermainannya, secara ringkas, menurut laporan orang tua korban, anak korban biasa bermain bersama teman-temannya di sekitar rumah,” ujarnya.

Dari hasil olah TKP, polisi menemukan sejumlah jerigen berisi cairan alkohol di lokasi kejadian.

Cairan tersebut diduga alkohol murni yang disimpan di sebuah rumah yang diduga berfungsi sebagai gudang.

“Untuk dugaan cairan alkohol yang terdapat di TKP, masih kami dalami termasuk untuk apa dan pemiliknya siapa."

"Temuan oleh Polsek setempat ditemukan beberapa jerigen, tapi kami belum hitung pasti. Alkohol murni,” ucap Fajri.

Ia menambahkan, polisi belum dapat menyimpulkan secara pasti kronologi lengkap kejadian, namun berdasarkan informasi awal, korban dan teman-temannya sedang melakukan aktivitas membakar sesuatu di halaman.

“Kalau informasi dari orang tua korban, bahwasanya sebelum kejadian korban dan teman-temannya lagi bakar-bakaran di halaman. Jadi, dugaan kami sementara itu tersambar. 

“Apakah ada unsur kesengajaan atau kelalaian, kami belum bisa memastikan. Nanti perkembangannya akan kami sampaikan kembali,” jelas dia. (*)

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved