Kabar Seleb

Nasib Pilu Sidik Eduard Usahanya Sepi usai Direview Food Vlogger, Ruben Onsu Ikut Bereaksi

Nasib pilu aktor Sidik Eduard yang merasakan usahanya menjadi sepi setelah food vlogger review makanannya.

Kompas.com/Melvina Tionardus
JUALAN CUANKI - Artis peran Sidik Eduard dan istrinya, Dhea Salsabila berjualan cuanki instan di pinggir jalan daerah Andara, Jakarta Selatan, Selasa (25/3/2025). --- Nasib pilu aktor Sidik Eduard yang merasakan usahanya menjadi sepi setelah food vlogger review makanannya. 

"(Padahal dulu) aman-aman aja, ramai, mau weekend, mau hari biasa, ramai, omset bagus," jelasnya. 

Selain bang Madun, pemilik bika ambon Ci Mehong juga mendapat kritikan food vlogger.

Baca juga: Curhat Bang Madun alias Nyak Kopsah, Warung Makan 25 Tahun Bangkrut setelah Di-review Food Vlogger

Jualan di Pinggir Jalan

Bintang FTV dan sinetron Sidik Eduard sempat viral pada akhir 2023 lalu gara-gara berjualan cilok di pinggir jalan area Depok, Jawa Barat, bersama istrinya, Dhea Salsabila.

Kini, pada Ramadhan 2025, namanya kembali ramai menjadi perbincangan.

Sidik Eduard muncul dengan jualan barunya, cuanki instan dalam kemasan.

Sidik berjualan di pinggir jalanan Andara, Jakarta Selatan, dengan motor dan masih dibantu sang istri.

Ia pun menceritakan alasan serta suka dua menawarkan dagangannya di pinggir jalan saat kehujanan.

Diketahui, sejak pertengahan 2024, Sidik mulai berjualan cuanki, baso aci, dan mi yamin instan dari rumah mertuanya.

"Karena di dalam gang ya, penjualan alhamdulillah udah cukup banyak. Lumayan ramai lah. Tapi saya sama istri berpikir kayaknya belum maksimal. Makanya saya keluar ke jalan," jelas Sidik, ditemui saat berjualan, Selasa (25/3/2025), dikutip dari Kompas.com.

Belum lama ini, Sidik diketahui pindah ke Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Baca juga: SOSOK Codeblu, Food Vlogger yang Terjerat Kasus Dugaan Pemerasan Rp 350 Juta

Sidik sempat bingung karena menganggur, dan ia terpikir untuk menyewa lapak untuk berjualan.

Hari pertama puasa, Sidik pun nekat membawa barang dagangannya dengan motor bersama Dhea tanpa arah.

"Pas di hari itu juga, belum tahu tempat jualannya mau di mana, kita udah bawa aja dagangan pakai kardus, keliling cari tempat. Kita udah putar-putar daerah sini, akhirnya kita putusin jualan di sini," kata Sidik.

Setiap berdagang, ia membawa 100 sampai 200 bungkus makanan.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved