Idul Fitri 2025

Bacaan Niat Puasa Syawal 2025 6 Hari setelah Idul Fitri 1446 H dalam Bahasa Arab, Latin, dan Artinya

Salah satu amalan sunnah yang bisa dikerjakan pada bulan Syawal 1446 H setelah Hari Raya Idul Fitri adalah melaksanakan puasa Syawal 2025.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
freepik.com
PUASA SYAWAL 2025 - Gambar keluarga Muslim melaksanakan berbuka puasa. Ilustrasi amalan sunnah yang bisa dikerjakan pada bulan Syawal 1446 H setelah Hari Raya Idul Fitri adalah melaksanakan puasa Syawal 2025. 

TRIBUNJABAR.ID - Salah satu amalan sunnah yang bisa dikerjakan pada bulan Syawal 1446 H setelah Hari Raya Idul Fitri adalah melaksanakan puasa Syawal 2025.

Puasa Syawal merupakan salah satu sunnah yang memiliki keutamaan seperti berpuasa selama satu tahun lamanya, seperti tertuang dalam hadits:

“Barang siapa saja yang berpuasa Ramadhan, kemudian dilanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun” (HR Muslim).

Adapun, 1 Syawal 1446 jatuh pada Senin (31/3/2025). Artinya, puasa Syawal bisa dikerjakan mulai Selasa (1/4/2025).

Dikutip dari laman Kemenag, idealnya puasa sunah Syawal enam hari itu dilakukan persis setelah hari Raya Idhul Fitri, yakni pada 2-7 Syawal. 

Namun bagi seseorang yang berpuasa di luar tanggal itu, sekalipun tidak dilakukan berurutan tetap mendapat keutamaan puasa Syawal.

Dengan kata lain, puasa Syawal dilaksanakan antara tanggal 2 sampai dengan 30 Syawal yang cara pelaksanaannya bisa dengan berturut-turut, atau secara acak atau terpisah-pisah.

Lantas bagaimana bacaan niat serta tata cara melaksanakan puasa Syawal 2025?

Baca juga: Jadwal Puasa Syawal 2025, Lengkap Niatnya dalam Bahasa Arab dan Latin, Bisa Menghapus Dosa Setahun

Bacaan Niat

Berikut bacaan niat puasa Syawal 2025 berdasarkan waktu pelafalannya:

Niat puasa Syawal yang dibaca pada malam sebelumnya:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى 

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwali lillahi ta‘ala. 

Artinya:Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT. 

Niat puasa Syawal yang dibaca pada hari pelaksanaan puasa:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى 

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an ada’i sunnatis Syawwali lillahi ta‘ala. 

Artinya: Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT.

Tata Cara Puasa Syawal

Secara umum, tata cara puasa Syawal sama seperti puasa pada umumnya. Berikut tata cara puasa Syawal:

1. Membaca niat

2. Sahur

Baca juga: Contoh Kultum Ramadhan 2025 tentang "Amalan Sunnah Berbuka Puasa" Lengkap Mukadimah dan Hadisnya

Muslim yang menjalankan puasa dianjurkan untuk makan sahur sebelum azan Subuh berkumandang.

Namun, puasa tetap dianggap sah walaupun melewatkan Sahur lantaran hukum makan sebelum azan Subuh ini adalah sunnah.

3. Menahan hawa nafsu, lapar, dan dahaga

Umat Islam yang menjalankan puasa Syawal wajib menahan hawa nafsu dirinya, termasuk lapar dan dahaga.

Hawa nafsu, lapar, maupun dahaga wajib ditahan sampai azan Maghrib berkumandang dan dilanjutkan dengan berbuka puasa.

4. Buka puasa

Buka puasa dapat dilakukan setelah menahan lapar dan dahaga selama seharian.

Baca artikel menarik Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved