Strategi Baru Atasi Lonjakan Sampah Saat Libur Lebaran di Bandung, Pemdaprov Jabar Beri Insinerator

Pemdaprov Jabar membantu dengan mesin insinerator. Sedangkan Secapa menyediakan tempat dan pengamanan

Diskominfo Jabar
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman bersama Wali Kota Bandung Farhan dan jajaran pemerintah daerah membahas strategi pengelolaan sampah di Kota Bandung. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG – Menyambut datangnya libur panjang Idul Fitri 1446 Hijriah, Kota Bandung tengah bersiap menghadapi potensi peningkatan volume sampah.

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) pun bergerak cepat dengan menawarkan solusi konkret demi menjaga kebersihan kota selama momen tersebut.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, bersama Wali Kota Bandung, Farhan, serta jajaran pemerintah daerah menggelar diskusi strategis terkait pengelolaan sampah di Kota Bandung.

Pertemuan ini berlangsung di bawah Jembatan Pasupati pada Jumat (28/3/2025), setelah mereka lebih dulu melepas Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung.

“Pokok bahasannya terkait pengelolaan sampah di Kota Bandung. Jangka pendeknya, menjelang dan selama Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, kita atur ritase pengangkutan sampah. Jangka menengah dan panjangnya, kita optimalkan pengelolaan sampah di tingkat rumah tangga dan lingkungan,” ujar Herman.

Sebagai tindak lanjut dari pertemuan tersebut, sore harinya rombongan melakukan kunjungan ke calon lokasi fasilitas pengelolaan sampah terpadu yang berkonsep berkelanjutan. Lokasi yang ditinjau berada di kawasan Secapa TNI AD, Hegarmanah, Bandung.

Dalam kunjungan itu, sinergi antara Pemdaprov Jabar, Pemerintah Kota Bandung, dan Secapa TNI AD semakin diperkuat. Ketiga pihak berkomitmen untuk berkolaborasi dalam upaya menata sistem pengelolaan sampah yang lebih efektif dan efisien.

“Pemda Kota Bandung akan menyiapkan kelompok masyarakat dan dukungan operasional sebagai pengelola, Pemdaprov Jabar membantu dengan mesin insinerator. Sedangkan Secapa menyediakan tempat dan pengamanan,” tuturnya.

Langkah ini diharapkan menjadi solusi berkelanjutan dalam mengatasi permasalahan sampah di Kota Bandung, terutama saat perayaan Idul Fitri yang kerap diiringi dengan lonjakan produksi limbah rumah tangga.

Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, pengelolaan sampah yang lebih baik dan ramah lingkungan bukan lagi sekadar wacana, melainkan target yang bisa dicapai bersama.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved