Sambut Hari Kemenangan, Warga Pasanggrahan Tasikmalaya Main Lodong Raksasa, Panjangnya 8 Meter
Ia juga menunjukkan salah satu meriam bambu terbesar yang telah disiapkan, yakni yang berbahan pohon aren.
Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Menyambut malam takbiran dan perayaan Idul Fitri 2025, ada aksi meriam bambu yang disebut lodong yang dilakukan warga Kampung Pasanggrahan, Desa Margalaksana, Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (30/3/2025).
Kegiatan ini memang kerap dilakukan setiap tahunnya oleh warga setempat, terutama para pemuda mempersiapkan meriam bambu atau yang dalam bahasa Sunda disebut lodong.
Bahkan, tradisi ini telah menjadi bagian dari budaya turun-temurun dalam menyambut malam kemenangan.
Sejumlah batang bambu, pohon aren, dan pohon pinang berjajar rapi di area persawahan.
Bahan-bahan ini dipilih karena memiliki ketahanan yang baik untuk menciptakan bunyi dentuman khas yang menggema saat lodong dinyalakan.
Tradisi ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dan ajang silaturahmi bagi warga serta para perantau yang kembali ke kampung halaman.
“Ini namanya lodong atau meriam bambu, dibuat dari bahan kawung (aren), bambu, dan jambe (pinang)."
"Kali ini kami menggunakan 10 batang bambu, 2 pohon aren, dan 3 pohon pinang,” ujar Sigit Maulana warga Kampung Pasanggrahan ketika ditemui wartawan TribunPriangan.com,
Ia juga menunjukkan salah satu meriam bambu terbesar yang telah disiapkan, yakni yang berbahan pohon aren.
“Ini kawung (aren), panjangnya sekitar 8 meter dengan diameter lubang sekitar 10 cm,” ungkap Sigit.
Menurut Sigit, untuk menghasilkan suara ledakan yang nyaring, warga menggunakan kalsium karbida atau karbit yang dicampur dengan minyak tanah dan air sebagai bahan bakarnya.
Selain itu, untuk tahun 2025 ini, mereka telah menyiapkan sekitar 20 bungkus karbit untuk menjaga tradisi tetap berlangsung sepanjang malam takbiran.
“Tradisi ini selalu kami lakukan. Sudah menjadi kebiasaan turun-temurun bagi warga Kampung Pasanggrahan untuk menyalakan meriam bambu menjelang malam takbiran,” tegasnya.
Untuk perayaan malam takbir dengan lodong ini akan berlangsung sejak sore hingga pagi hari nanti. (*)
Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin
Video Viral, Kepala Dinsos Tasikmalaya Adu Mulut dengan Warga Soal Bansos Terindikasi Judi Online |
![]() |
---|
Memanas, DPRD dan Bupati Tasikmalaya Saling Sindir Soal Pengalihan Anggaran Linmas Rp7 Miliar |
![]() |
---|
Kemenkum Jabar Harmonisasi Dua Raperkada Kota Tasikmalaya Terkait KTR dan UPTD Air Minum |
![]() |
---|
Fakta Miris 7 Kasus Gantung Diri di Tasikmalaya: Masih Muda, Terlilit Judi Online hingga Depresi |
![]() |
---|
Kebakaran di Tasikmalaya Sebabkan Kerugian Ratusan Juta, 15 Orang Terpaksa Mengungsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.