Unik! Bajaj Ikut Arus Mudik di Jalur Pantura Cirebon, Bawa Sangkar Burung sampai Mesin Cuci

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Pemandangan unik tersaji di Simpang Empat Pemuda, Jalur Pantura Kota Cirebon, pada H-4 Lebaran, Kamis (27/3/2025). 

Di tengah ribuan pemudik bermotor yang melintas, tampak sebuah bajaj biru dengan muatan yang tak biasa.

Di atas kendaraan roda tiga itu, sejumlah sangkar burung bertumpuk, terikat kuat bersama barang bawaan lainnya. 

Baca juga: Pedagang Pasar Tumpah di Majalengka Diminta Tak Jualan di Bahu Jalan selama Arus Mudik Lebaran

Tak hanya itu, sebuah mesin cuci juga tampak terpasang di bagian belakang, menarik perhatian para pengguna jalan.

Sopir bajaj tersebut tampak sendirian, tanpa penumpang.

Seluruh kursi penumpang justru dipenuhi barang bawaan.

Sayangnya, Tribun belum sempat berbincang dengan pengendara bajaj tersebut lantaran ia langsung melaju saat lampu hijau menyala.

Fenomena mudik dengan bajaj bukan hal baru.

Salah satunya dilakukan Tirto, pemudik asal Tebet, Jakarta, yang memilih bajaj sebagai kendaraan mudiknya menuju kampung halaman di Tegal.

"Ya, saya dari Tebet, Jakarta, mau mudik ke Tegal. Bertiga sama istri dan sopir," ujar Tirto saat ditemui di Simpang Empat Pemuda, Kota Cirebon, Kamis (27/3/2025).

Meskipun perjalanan jauh, Tirto mengaku tetap nyaman meski ruang dalam bajaj terbatas.

"Selama di perjalanan, naik bajaj nyaman-nyaman saja meski sempit. Masih bisa tidur dan istirahat," ucapnya.

Tirto menyadari perjalanan mudik dengan bajaj memang melelahkan, namun menurutnya masih lebih baik dibandingkan hari-hari berikutnya.

Baca juga: Berikut Tips Mudik Aman dan Nyaman dengan Sepeda Motor

"Ya, capek pasti, tapi lebih mending sekarang (H-4 Lebaran). Kalau besok, mungkin lebih padat, otomatis jalannya lebih lambat," jelas dia.