Pemerintah Beri Sinyal Kompak dengan Muhammadiyah soal Jatuhnya Hari Lebaran, Kapan?
Pemerintah dan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah diprediksi kompak pada tahun ini.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Pemerintah dan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah diprediksi kompak pada tahun ini. Serupa awal Ramadhan, Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025 kemungkinan juga jatuh pada hari yang sama.
Bocorannya disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama (Kemenag), Abu Rokhmad, di Kantor Kemenag, Jakarta, Jumat (21/3/2025).
Menurutnya, perkiraan Lebaran pemerintah dan Muhammadiyah jatuh pada tanggal yang sama. Hal itu berdasarkan perhitungan hisab.
“Kalau menurut hitung-hitungannya hisab, kemungkinan insyaallah (Idul Fitri 2025) akan sama (dengan Muhammadiyah),” ujar Abu Rokhmad dikutip dari Kompas.com, Jumat (21/3/2025).
Hisab adalah perhitungan secara astronomis dan sistematis untuk menentukan posisi bulan sebagai cara menentukan dimulainya awal bulan dalam kalender Hijriah.
Baca juga: Arus Mudik di Nagreg Kabupaten Bandung Masih Landai, Namun Ada Lonjakan Kendaraan Dini Hari Tadi
Lebaran 2025 jatuh pada hari apa?
Abu Rokhmad mengatakan, umat Islam di Indonesia akan merayakan Lebaran pada Senin (31/3/2025).
Ia menjelaskan, puasa Ramadhan 2025 bakal dilakukan selama 30 hari. Saat awal Ramadhan, pemerintah dan Muhammadiyah juga memulai pada hari yang sama, Sabtu (1/3/2025).
“Umur Ramadhan itu kan ada dua, 29 atau 30 hari. Kalau tidak bisa melihat hilal di tanggal 29, maka Ramadhan digenapkan 30 hari,” jelas Abu Rokhmad.
“Jadi, insyaallah, awal Syawal Idul Fitri kita kompak bareng-bareng,” tambah dia.
Meski prediksi Lebaran 2025 sudah keluar, Kemenag tetap menggelar Sidang Isbat untuk menentukan 1 Syawal 1446 Hijriah.
Sidang Isbat bakal dihelat di kantor pusat Kemenag di Jalan MH Thamrin, Jakarta pada 29 Ramadhan yang bertepatan dengan Sabtu (29/3/2025).
“Kami akan menggelar Sidang Isbat awal Syawal, pada 29 Maret 2025. Sebagaimana biasanya, Sidang Isbat selalu digelar pada tanggal 29 Syakban untuk menetapkan awal Ramadhan, 29 Ramadhan untuk menetapkan awal Syawal, dan 29 Zulkaidah untuk menetapkan awal Zulhijjah,” kata Abu Rokhmad dikutip dari laman resmi Kemenag, Selasa (18/3/2025).
Baca juga: Mengintip Kondisi Arus Mudik H-6 Lebaran 2026 di Jalur Bandung-Garut, Pemudik Diminta Waspada
Tahapan Sidang Isbat Lebaran 2025
Kemenag akan mengundang beberapa pihak untuk hadir dalam Sidang Isbat, yakni duta besar negara sahabat, ahli falak, dan perwakilan Ormas Islam.
Mahasiswa UM Bandung Soroti Krisis Kesadaran Gizi Lewat Festival Pangan 2025 |
![]() |
---|
Viral Pantun Wisudawan Terbaik UMSU Colek Rektor soal Beasiswa S2, Langsung Dibalas di Atas Panggung |
![]() |
---|
UMKU FEST 2025: Semarak Milad Perdana, Satukan Langkah Menuju Kampus Gemilang |
![]() |
---|
Respons Menteri Agama Nasaruddin Umar Terkait Kalender Hijriah Global Tunggal Muhammadiyah |
![]() |
---|
Ainy, Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Bandung mengaku Degdegan, Mudah-mudahan Juara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.