Harapan Asisten Pelatih Kiper Persib Made Wirawan untuk Indonesia vs Bahrain: Bisa Bangkit

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tim Nasional Indonesia bersiap menghadapi Bahrain dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 25 Maret 2025, pukul 20.45 WIB.

Antusiasme tinggi menyelimuti para pendukung, termasuk dukungan dari asisten pelatih kiper Persib, I Made Wirawan, yang optimis dengan peluang Indonesia.

Made Wirawan, mantan penjaga gawang Timnas Indonesia, mengungkapkan harapannya agar Garuda mampu meraih kemenangan penting ini demi menjaga asa lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.

“Sebagai orang Indonesia, saya ingin Timnas kita bisa menang lawan Bahrain karena itu akan membuka peluang kita untuk lolos ke Piala Dunia,” ujarnya saat ditemui di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada Senin, 24 Maret 2025, malam.

Meski demikian, Made menyadari perjuangan tidak akan mudah. Ia menjelaskan bahwa situasi yang dihadapi Indonesia dan Bahrain saat ini serupa. Kedua tim sama-sama menelan kekalahan di pertandingan terakhir mereka.

Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia, sementara Bahrain dipaksa menyerah 0-2 oleh Jepang. Dengan statistik tersebut, Made berharap Timnas mampu bangkit dan memanfaatkan peluang tersisa.

Dalam perjalanan kualifikasi ini, Indonesia dan Bahrain mencatatkan hasil identik dari tujuh pertandingan yang telah dijalani: satu kemenangan, tiga hasil imbang, dan tiga kekalahan, yang membuat keduanya mengumpulkan total enam poin.

Made, yang pernah menghadapi Bahrain pada 2011, percaya bahwa kekalahan dari Australia bukan akhir segalanya.

"Setelah kalah kemarin lawan Australia, kita masih punya tiga peluang lagi untuk bisa ambil poin sebanyak-banyaknya untuk bisa minimal lolos ke putaran berikutnya (play-off)," jelasnya penuh keyakinan.

Salah satu keunggulan yang dimiliki Indonesia dalam laga melawan Bahrain adalah bermain di hadapan pendukung sendiri.

Made menekankan pentingnya memaksimalkan keuntungan ini. Ia yakin bahwa doa dan dukungan penuh dari masyarakat Indonesia akan menjadi motivasi tambahan bagi para pemain yang bertanding.

“Itu (main kandang) harus kita maksimalkan, dapat enam poin di kandang, dan itu cukup untuk membantu kita lolos ya,” tambahnya dengan nada optimis.

Dengan atmosfer penuh semangat di stadion yang dipadati suporter Merah Putih, laga melawan Bahrain diharapkan menjadi titik balik perjuangan Indonesia. Kerja keras, strategi matang, dan dukungan tanpa henti diharapkan mampu mengantarkan Garuda menuju hasil yang diimpikan.