Gass Mudik 2025

6 LINK CCTV untuk Pantau Arus Mudik Lebaran 2025, Puncaknya Diprediksi Mulai Jumat 28 Maret

Menjelang Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri, masyarakat Indonesia biasanya pulang ke kampung halaman atau mudik.

Tribun Jabar/Deanza Falevi
ARUS LALU LINTAS - Kondisi arus lalu lintas di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampel menuju ruas jalan Tol Trans Jawa pada H-6 Lebaran 2025, Selasa (25/3/2025). --- Berikut Tribunjabar.id sajikan link pantauan arus mudik Lebaran 2025: 

TRIBUNJABAR.ID - Menjelang Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri, masyarakat Indonesia biasanya pulang ke kampung halaman atau mudik.

Ketika mudik Lebaran, biasanya arus lalu lintas meningkat, macet pun kadang tidak terhindarkan.

Para pemudik dapat merencakan perjalanan agar tidak terjebak kemacetan.

Sebelum mudik Idul Fitri 1446 H atau Lebaran 2025, Anda perlu mengetahui informasi sial arus mudik secara langsung melalui link live pantauan arus mudik.

Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada Jumat (28/3/2025) hingga Minggu (30/3/2025).

Sedangkan, arus balik Lebaran diprediksi terjadi pada Sabtu, 5 April 2025 hingga Senin, 7 April 2025.

Baca juga: 4 Cara Cek Kemacetan saat Mudik Lebaran 2025, Gampang Bisa Lewat HP

Link CCTV  pantau arus mudik Lebaran 2025:

Dengan memantau arus mudik, Anda bisa memperkirakan waktu yang tepat sebelum berangkat mudik, termasuk menghindari titik-titik kemacetan.

Berikut Tribunjabar.id sajikan link pantauan arus mudik Lebaran 2025:

1. Live YouTube dan Facebook Tribun Jabar

Masyarakat yang mudik atau melewati daerah Jawa Barat dapat memantau arus lalu lintas melalui live streaming Tribun Jabar.

>>> Link Youtube (@tribunjabarvideo)

>>> Facebook TribunJabar.id 

2. ATCS Dishub

Kedua, Anda juga bisa memantau arus mudik dan arus balik 2025 melalui website Area Trrafic Control System (ATCS).

Laman ini dibuat oleh Dinas Perhubungan (Dishub) pada kota atau kabupaten tertentu, tayangnya terbatas pada ruas jalan di wilayah terkait.

Alamat link CCTV ini pun berbeda-beda setiap kotanya.

>>> Link ATCS Dishub Kota Bandung

Baca juga: Arus Mudik via Nagreg Ramai Dini Hari Tadi, tapi Tadi Pagi sampai Sore Ini Landai

3. Travoy

Travoy adalah aplikasi resmi milik Jasamarga yang dirancang untuk memantau kondisi lalu lintas jalan tol.

Travoy menyajikan informasi real-time mengenai situasi lalu lintas di jalan tol melalui CCTV.

Cara memantaunya:

  • Unduh aplikasi Travoy melalui Play Store atau App Store. 
  • Buka aplikasi setelah proses instalasi selesai. 
  • Aktifkan fitur GPS pada perangkat Anda. 
  • Pilih menu CCTV yang tersedia di dalam aplikasi.
  • Pilih ruas jalan tol yang ingin Anda pantau. 
  • Tayangan video CCTV lalu lintas akan muncul beberapa saat kemudian.

4. CCTV Kemenhub

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyediakan link pantauan CCTV melalui link: 

https://mudik.kemehub.go.id/cctv.

5. Tol Kita

Tol Kita disediakan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJS) dari Kementerian PUPR.

Anda harus menginstal aplikasi terlebih dulu sebelum memantau CCTV lalu lintas, mirip dengan Travoy.

Dengan memilih menu "CCTV", pengguna bisa memantau jalanan macet lewat kamera-kamera yang terpasang di ruas Jalan Tol.

Baca juga: Daftar 11 Nomor Darurat Wajib Disimpan untuk Mudik Lebaran 2025 saat Melintas di Jalan Tol

6. Lewatmana.com

Ada CCTV real time yang bisa diakses melalui website https://lewatmana.com/cam/ menggunakan browser di ponsel. 

Layanan ini menayangkan tampilan ruas jalan di wilayah DKI Jakarta, Bandung, Depok, Malang, dan Surabaya.

Titik dan Waktu Kepadatan Arus Lalu Lintas di Jalan Tol saat Mudik Lebaran 2025

Kepadatan diprediksi terjadi di sejumlah titik Jalan tol dan Rest Area saat mudik lebaran tahun ini. 

Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) Regional, Widiyatmiko Nursejati mengatakan, di Cipularang terdapat titik kepadatan terutama menuju ke arah Bandung, dimulai dari Gerbang Tol (GT) Kalitama dan beberapa rest area.

"Kemudian risiko kepadatan lainnya di rest area 97 dan rest area 88 berpotensi kepadatan akibat kendaraan yang menuju rest area dan beristirahat di rest area," ujar Widiyatmoko, Jumat (21/3/2025).

Selain itu, kepadatan juga berpotensi terjadi di Kalihurip Utama KM 66, akibat pertemuan kendaraan di ruas tol Jakarta-Cikampek dan Dawuan, pada saat arus balik.

"Ini rekayasanya nanti dilakukan pengaturan buka tutup, di Sadang dapat dialihkan ke Jakarta-Cikampek. Tapi kami berusaha tetap menjaga kelancaran di KM 66," katanya.

Adapun durasi kepadatannya, kata dia, mulai dari menjelang Magrib sampai pukul 24.00 malam. 

"Biasanya rentang itu, risiko kritis bertemunya di KM 66. Kalau dari arah Trans Jawa itu biasa nya terus menerus, mulai Maghrib itu semakin tinggi, pada saat menjelang petang itu biasanya cukup panjang antreannya dari Kalihurip utama padat dan dari arah Cikampek utamanya padat jadi bisa menumpuk di situ," katanya.

"Apalagi Ketika diberlakukan one way, otomatis prioritas lalin akan lebih banyak dari arah Trans Jawa. Dari arah Bandung itu otomatis akan sedikit tertahan.

"Pada saat tertahan itu akan diupayakan pengaturan lalu lintas dengan dikeluarkan lewat Sadang atau melalui Jakarta-Cikampek yang fungsional," tambahnya. 

Gass Mudik 2025

Anda merencanakan mudik Lebaran 2025? Jangan lupa pantau informasi terkini dari lapangan soal info mudik dari tim liputan Gass Mudik 2025 Tribun Jabar.

Semua reporter Tribunjabar.id yang tersebar di sejumlah daerah akan mengupdate info mudik. Kami juga menerjunkan tim Gass Mudik 2025, untuk melaporkan langsung melalui live streaming YouTube @tribunjabarvideo dan Facebook Live.

Berita-berita terkait mudik Lebaran 2025, bisa dibaca di website tribunjabar.id

#GassMudik2025

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved