Terkuak Bukti Konten Willie Salim soal Daging Rendang 200 Kg Hilang Settingan, Disorot Helmy Yahya

Beberapa hari setelah konten Willie Salim itu viral, seorang konten kreator asal Palembang, Suzannita menguak isu mengejutkan.

Kolase Instagram Willie Salim
KLARIFIKASI RENDANG HILANG - Foto kolase konten kreator Willie Salim (kiri) akhirnya minta maaf soal konten rendang daging sapi (kanan) seberat 200 kilogram yang hilang yang dimasaknya di Palembang. 

"Saya ada di lokasi. Willie tidak ke toilet, dia pergi ke mobil untuk makan, tidak dijaga karena cuma ada 1-2 polisi. Rendang tidak matang-matang harus nunggu 4 jam lagi dan mereka memutuskan setting semuanya," tulis akun Hartati.

Usai membaca pengakuan dari warga tersebut, Suzannita pun memberikan respon.

"Kalau benar-benar kejadiannya settingan, ini benar-benar tindakan yang sangat disayangkan. Udah berapa hari ini Palembang menjadi cibiran di media sosial, disebut tidak tertib, rakus, dibandingkan dengan kerumunan di Prindavan," ujar Suzannita.

"Kalau informasi dari Hartati Syauqi ini benar, bahwa rendang belum matang dan sengaja ditinggalkan tanpa pengawasan, Wi llie Salim harus tanggung jawab atas nama besar Kota Palembang," sambungnya.

Respon Helmy Yahya

Tak cuma Suzannita, Helmy Yahya pun turut mengurai tanggapannya atas konten Willie Salim tesrebut.

Baca juga: Wilie Salim Kaget Rendang 200 Kg Hilang saat Dimasak Bersama di Palembang, Polisi: 1 Menit Ludes

Helmy menyoroti aksi Willie Salim yang bak sengaja meninggalkan daging rendang di tengah kerumunan orang.

"Orang nuduh, kenapa lama banget meninggalkan daging-daging itu di tengah kerumunan massa yang banyak banget yang itu diharapkan oleh seorang konten kreator Willie Salim," ujar Helmy Yahya dalam video di akun TikTok @palembangofficial.

Terkait dengan konten Willie tersebut sehingga membuat nama Palembang jelek, Helmy bereaksi keras.

Helmy mengaku selama puluhan tahun melakukan aksi sosial lewat tayangan televisi, ia tidak pernah mengalami kejadian seperti yang dialami Helmy.

Sebab tiap kegiatan dan aktivitasnya, Helmy selalu memperhitungkan semua resikonya.

"Saya mengikuti jejakmu selama ini, bagi-bagi uang dan sebagainya. Sorry ya, saya udah melakukan itu berpuluh tahun yang lalu melalui bedah rumah dan uang kaget tapi tidak pernah sampai menimbulkan keos. Karena semuanya kita pikirin. Tiap kali kami bedah rumah, kami izin ke masyarakat, uang kaget saya dikawal polisi supaya tidak terjadi kegaduhan seperti ini," ungkap Helmy Yahya.

Karenanya, Helmy mengurai dugaan adanya unsur settingan di konten Willie Salim.

Helmy pun mengingatkan Willie agar jangan melakukan hal-hal kotor demi mengejar penonton.

"Masalahnya orang banyak menduga ini settingan, ekspresi mukamu enggak begitu kaget juga. Enggak bisa begitu sebagai konten kreator, pikirkanlah. Enggak semua yang kita lakukan demi mengejar konten, demi mengejar views melakukan hal seperti ini. Mungkin Anda tidak sadar atau sadar, apa yang dilakukan sekarang itu mempermalukan sebagian orang Palembang," pungkas Helmy.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved