Sosok Satu Keluarga yang Tewas dalam Kecelakaan Bus Saat Umroh, Tetangga dan Teman Korban Terpukul

Inilah sosok satu keluarga yang jadi korban tewas dalam kecelakaan maut bus saat umrah di Arab Saudi, tetangga hingga teman terpukul ungkap curhatan

Editor: Hilda Rubiah
kolase Youtube channel tv one news
SATU KELUARGA KECELAKAAN: Tangkapan layar sosok satu keluarga yang tewas dalam kecelakaan bus di Arab Saudi saat umroh pada Kamis (20/3/2025) disorot. Tetangga hingga teman korban terpukul ungkap curhatan pilu 

TRIBUNJABAR.ID - Inilah sosok satu keluarga yang jadi korban tewas dalam kecelakaan maut bus saat umrah di Arab Saudi.

Tragedi satu keluarga asal Indonesia tewas saat umrah itu membuat masyarakat Indonesia turut berduka.

Tanpa kecuali orang-orang terdekat para korban, tetangga hingga teman yang ikut terpukul.

Belakangan ini, tetangga hingga teman korban sekeluarga itu mengungkap sosok dan kebaikannya.

Baca juga: KRONOLOGI Kecelakaan Maut Bus Rombongan Jemaah Umrah di Arab Saudi, Land Cruiser Oleng Hantam Bus

Diketahui satu keluarga yang jadi korban tewas akibat kecelakaan bus di Arab Saudi itu berasal dari Semarang, Jawa Tengah.

Satu keluarga ini merupakan 4 dari 6 korban tewas.

Satu keluarga ini terdiri dari ayah, ibu, dan dua anak perempuan itu meninggal dunia saat bus yang ditumpanginya mengalami kecelakaan.

Kabar duka yang datang dari satu keluarga itu sontak membuat sanak keluarga hingga teman-teman sekolah korban berduka.

Terlebih satu keluarga yang tewas dalam kecelakaan bus jemaah umroh itu dikenal sebagai sosok yang baik hati.

Diwartakan sebelumnya, sebuah bus rombongan umroh asal Indonesia mengalami kecelakaan tragis pada Kamis (20/3/2025) sore.

Bus tersebut membawa rombongan WNI berjumlah 20 jemaah.

Secara tiba-tiba, bus itu mengalami kecelakaan di wilayah Wadi Qudeid yang terletak di jalan dari Madinah menuju Kota Mekah atau tepatnya bus terbalik dan terbakar sekitar 150 kilometer dari Jeddah.

Sebelumnya, bus rombongan WNI jemaah umroh tersebut mengalami tabrakan dengan mobil jeep sekira pukul 17.00 Wib atau 13.30 waktu Arab Saudi.

Akibat kecelakaan tersebut, enam orang jemaah umroh asal Indonesia dinyatakan meninggal dunia.

Sementara 14 orang lainnya berhasil selamat.

Dari enam orang korban tewas, ada empat orang yang ternyata merupakan satu keluarga.

Mereka adalah ayah bernama Dawam Mahmud, ibu bernama Ade Sumarsih dan dua anak perempuan bernama Areline Nawallya Adam dan Audrya Malika Adam.

Kabar meninggalnya satu keluarga itu sontak membuat kerabat dekat merasa kehilangan.

Diungkap kakak ipar korban, Erma Rudita, semula keluarga besar tak percaya bahwa Dawam sekeluarga tewas dalam kecelakaan.

Terlebih beberapa hari lalu keluarga baru saja melepas kepergian keluarga Dawam untuk berangkat umroh.

"Berangkatnya tiga hari sebelum, rencananya itu mau idul fitri di sana (Mekah) sekalian, setelah idul fitri baru (pulang)," ungkap Erma dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Youtube metro tv news, Minggu (23/3/2025).

Baca juga: 7 Fakta Kecelakaan Bus Umrah WNI di Arab Saudi Tewaskan 6 Orang, Terkuak Kondisi Korban yang Dirawat

Sosok keluarga yang tewas

Sementara itu, kabar tewasnya satu keluarga akibat kecelakaan bus umroh memantik kedukaan yang mendalam di hati kerabat hingga orang terdekat.

Ketua RT tempat tinggal korban, Wira Putra Jasa menceritakan sosok mendiang Dawam Mahmud semasa hidup.

Diungkap Wira, almarhum Dawam adalah sosok panutan yang aktif berkegiatan di masyarakat.

"Pak Dawam ini sangat aktif berkegiatan di daerah kami, sehingga beliau dari masa ke masa jadi pengurus RT karena memang gercep merespon segala sesuatunya," akui Wira.

Bahkan kata Wira, Dawam kerap menjadi sosok penggerak kegiatan keagamaan di wilayah rumahnya.

Berkat sosok Dawam lah, warga terinspirasi untuk sering berbagi kepada sesama.

"Beliau sangat aktif dalam kegiatan keagamaan, kita juga ada mushola, jadi acara sampai donatur, sedekah, beliau salah satu penggerak, motivator buat kami untuk bisa berbuat kebaikan," ungkap Wira.

Bukan cuma sang kepala keluarga, anak korban yang tewas dalam kecelakaan bus umroh tersebut juga dikenal sebagai sosok yang baik.

Hal itu dibuktikan dari banyaknya konten pilu dari teman-teman sekolah mendiang Audrya Malika Adam di media sosial.

Teman sekolah almarhumah merasa terpukul dengan kabar Audrya meninggal dunia akibat kecelakaan.

Melalui akun media sosialnya, teman-teman korban pun mengurai curhatan pilunya tentang sosok baik Audrya.

Untuk diketahui, Audrya duduk di kelas 10 SMA dan masih berusia 16 tahun saat meninggal dunia.

"Die, aku masih kangen banget sama kamu. Aku mencoba menerima fakta bahwa kamu sekarang sudah damai, tapi itu menyakitkan. Aku masih punya banyak keinginan dan pencapaian yang ingin kubagikan kepadamu. Aku sangat rindu dengan panggilan yang kamu berikan untukmu karena cuma dua orang yang memanggilku itu. Aku tidak percaya kamu tidak ada lagi di sini. Tolong pulanglah Dire. Aku akan memberikan apapun untukmu Die. Kembalilah menjadi teman sebangku yang ceria yang aku cintai selamanya," tulis akun TikTok @celll685.

"Die, aku sangat rindu kamu. Senang bisa kenal kamu dan jadi sahabatku. Jujur, aku masih gak peracya bahwa ini kenyataan. Aku akan selalu sayang kamu, rindu kamu, kangen manggil kamu Odiek, aku kangen bikin vlog bareng-bareng, kemanapun bareng kamu, kamu cerita tentang ceritamu atau mungkin membuat kamu senang, kami bertanya tentang nasihatku dan yang lainnya. Banyak banget kenangan yang terjadi yang enggak bisa aku ceritakan. Semoga kamu diterima di sisi Allah, kamu orangn baik, banyak orang sayang kamu dan aku serta yang lainnya akan selalu mendoakanmu," tulis akun TikTok @jstrndom1.

"Aloooo odieeeee aku tauuu kita kenal belum ada 1 tahun, tapi rasanya udah lama bangettttt. aku sayang kamu dieee aku kangen kamuuuu. aku masi ga nyangkaaa kamu secepet ini, tapi mau gamau aku harus ikhlass buat berita ini. semoga odiee husnul khotimahhh masuk surga insyallahh di tanah suci dan hari jumat. tapi dieee apa ini ga kecepetan buat kita???. aku selalu sayang kamu dieee semoga amal" ibadah kamu diterima disisi allah, kamu anak baikk adekelas pada sedih pas tau kamu udah gadaa, kita juga. sedih kalo ternyata kamu bener" udah gadaa. aku kangen kamuuu. pada banyak yang sayang sama kamu tau dieee kamu harus tauuuu.  my green side,"sambungnya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul SOSOK Satu Keluarga Tewas dalam Kecelakaan Bus Saat Umroh, Teman Korban Terpukul: Surga Insya Allah

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved