Polisi Selidiki Kasus Kematian Tukang Tambal Ban di Cirebon, Alat untuk Membunuh Sudah Ditemukan

Polisi menduga korban tewas akibat penganiayaan yang dilakukan oleh anak kandungnya sendiri yang berusia 28 tahun.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ravianto
Tribun Cirebon/Eki Yulianto
PENEMUAN MAYAT - Rosidin (50), warga Panggang Sari, Kecamatan Losari, ditemukan tewas di lokasi tambal ban di Jalan Raya Pantura Kalipasung, Desa Kalipasung, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Jumat (21/3/2025) siang. 

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Seorang pria bernama Rosidin (50), warga Panggangsari, Kecamatan Losari, ditemukan tewas di tempat tambal ban miliknya di Jalan Raya Pantura Kalipasung, Desa Kalipasung, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Jumat (21/3/2025) siang. 

Polisi menduga korban tewas akibat penganiayaan yang dilakukan oleh anak kandungnya sendiri yang berusia 28 tahun.

Kasat Reskrim Polresta Cirebon, AKP I Putu Prabawa mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.

"Hari ini, tanggal 21 Maret 2025, dari pihak Satreskrim Polresta Cirebon bersama dengan Polsek Gebang melaksanakan pengecekan terhadap informasi adanya dugaan penemuan jenazah yang terjadi di Desa Kalipasung, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon," ujar Putu saat diwawancarai media, Jumat (21/3/2025) malam.

Setelah mendatangi lokasi kejadian, polisi menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia dengan luka di kepala. 

"Ya, jadi hasil pemeriksaan ditemukan beberapa luka di kepala korban," ucapnya.

Pihak kepolisian juga menemukan sejumlah barang bukti di tempat kejadian perkara (TKP), termasuk palu dan alat pencungkil ban yang diduga digunakan dalam aksi kekerasan terhadap korban.

"Jadi di TKP sendiri ada alat-alat yang diduga digunakan untuk melakukan tindak kekerasan terhadap korban," jelas dia.

Menurut Kapolsek Gebang, AKP Wawan Hermawan, insiden ini bermula dari cekcok antara korban dan anaknya. 

Setelah peristiwa dugaan pembunuhan, pelaku diduga berusaha merekayasa kejadian dengan membakar lokasi.

"Setelah korban dibunuh, diduga pelaku membuat rekayasa kebakaran di lokasi kejadian setelah salat Jumat."

"Namun, api belum sempat membesar dan keburu diketahui warga setempat," kata Wawan Hermawan saat dikonfirmasi.

Saat warga menemukan lokasi kebakaran, korban sudah tergeletak tak bernyawa, sementara pelaku diduga berpura-pura pingsan di lokasi kejadian.

Kepolisian yang datang segera mengamankan pelaku dan membawanya ke Mapolsek Gebang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Pelaku langsung kami amankan di lokasi kejadian. Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke RS Gunung Jati untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved