DMI Jabar Hadirkan Platform Tanya Ustad Aja, Mudahkan Masyarakat Mengakses Pengetahuan Agama

Tak cuma konsultasi keagamaan, platform ini pun mampu menyusun materi khotbah jumat atau kultum di Bulan Ramadan.

Tribun Jabar/ Nazmi Abdurrahman
TUNJUKKAN APLIKASI - Sekretaris PW DMI Jabar, Lutfi Hermawansyah (kanan) bersama Wakil Ketua PW DMI Jabar, Yosef Umar (kiri) menunjukkan Platform Tanya Ustad Aja, di kantor DMI Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Sabtu (22/3/2025). 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Nazmi Abdurrahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Umat muslim saat ini diberikan banyak kemudahan untuk mengetahui tentang ajaran Islam.

Salah satunya melalui inovasi yang dilahirkan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jawa Barat melalui platform kecerdasan buatan atau Artificial Intelejen (AI) Tanya Ustadz Aja

Platform digital berbasis chatgpt ini dikembangkan untuk menjawab permasalahan agama tanpa perlu bertemu langsung dengan ustadz. 

Baca juga: Ustaz Evie Efendi Ceramahi Ratusan Warga Binaan Lapas Kelas II A Bandung, "Rek Kitu Wae Hirup Teh?"

Tak cuma konsultasi keagamaan, platform ini pun mampu menyusun materi khotbah jumat atau kultum di Bulan Ramadan.

Sekretaris PW DMI Jabar, Lutfi Hermawansyah mengatakan, platform Tanya Ustad Aja telah melalui masa percobaan sebelum akhirnya diluncurkan ke masyarakat.

"Ini pengembangan dari DMI Jabar. Sekarang sudah bisa diakses," ujar Lutfi, Sabtu (22/3/2025).

Sebenarnya, kata dia, basic dari platform ini adalah chatgpt yang sudah dikembangkan dan lebih spesifik dalam hal keagamaan. 

"Ini lebih spesifik, bisa mendetailkan sampai rujukan dalil hingga perbandingan berbagai mahzab," katanya.

Cara menggunakannya pun relatif mudah. Masyarakat tidak perlu download, tapi tinggal klik link yang dibagikan. Setelah itu cara kerjanya mirip chatgpt. 

Masyarakat bisa mengetikkan pertanyaan atau instruksi khusus dalam platform tersebut. Mulai dari masalah hukum atau fiqih sehari-hari sampai menyusun sejumlah kebutuhan dakwah. Misal khotbah Jumat, atau kultum tarawih.

Baca juga: THR Ala 60s Parijs Van Java, Gelar Konvoi Hingga Adakan Ceramah dari Ustaz Kondang

"Jadi kalau mau buat kultum tentang Lailatul qodar, tinggal ketik. Nanti akan tersusun," ucapnya.

Menurut Lutfi, platform itu juga telah dikoneksikan dengan berbagai platform keagamaan seperti MUI, NU dan organisasi keagamaan lainnya. 

Sehingga banyak referensi yang ditampilkan. Soal perbedaan mahzab, platform itu juga menampilkan perbandingan dari berbagai mahzab.

"Platform ini hadir agar masyarakat tidak salah tempat bertanya seputar keagamaan," katanya.

Wakil Ketua PW DMI Jabar, Yosef Umar menambahkan, terobosan baru yang diluncurkan itu juga bagian semangat DMI dalam kontribusi kepada masyarakat. 

"Ini bentuk kontribusi pada masyarakat juga. Memudahkan para imam masjid juga," ujar Yosef.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved