Di "Para Pencari Tuhan Jilid 18", Deddy Mizwar Angkat Kisah Pengangguran dan Sulitnya Dapat Kerja

"Para Pencari Tuhan Jilid 18 : Dunia Sementara, Coy" hadir dengan tema dan para pemain yang berbeda.

Dokumentasi SCTV
PEMERAN - Gen Z yang memainkan "Para Pencari Tuhan Jilid 18" mengangkat tema pengangguran dan masalah kekinian. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tayangan serial religi Para Pencari Tuhan (PPT) kembali tayang menemani masa-masa sahur umat muslim yang menjalankan ibadah puasa.

"Para Pencari Tuhan Jilid 18 : Dunia Sementara, Coy" hadir dengan tema dan para pemain yang berbeda juga.

Produser sekaligus pemain PPT Jilid 18, Deddy Mizwar mengatakan serial religi ini selalu mengangkat tema yang tengah relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Jika tahun sebelumnya PPT Jilid 17 mengangkat tema tentang pinjol, tahun ini PPT Jilid 18 membahas tentang pengangguran.

“Isu yang diambil memang mengangkat yang sedang marak di masyarakat. Dampak dari bonus demografi tapi lapangan kerja sempit. Banyak pabrik tutup dan ini harus ada solusinya,” kata Deddy Mizwar saat wawancara virtual, Selasa (18/3/2025).

Melalui serial ini, Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat ini pun ingin mengingatkan bahwa dunia hanyalah sementara.

“Sekarang banyak koruptor di mana-mana padahal dunia hanyalah sementara. Jadi apa yang dikejar?” ujar Deddy Mizwar.

Oleh karena itu lewat karakter Bang Jack, ia pun ingin mengingatkan bahwa pendidikan agama adalah hal yang penting di masa seperti ini.

“Sekaya apapun, setinggi apapun gelar yang dimiliki, dibutuhkan panduan melalui agama. Kalau tidak, kita berjalan tidak terarah,” ucapnya.

Isu yang relevan dan tengah dihadapi masyarakat ini pun dituangkan lewat gen Z yang bermain di serial PPT Jilid 18.

Azella Alhamid pemeran Pertiwi mengatakan karakternya ini cukup menarik karena perempuan ini tidak fokus kuliah karena fokus menjadi aktivis di kampus yang memiliki visi misi mensejahterakan masyarakat Indonesia.

“Pertiwi melihat Indonesia ini memiliki sumber daya yang banyak, negara yang kaya tapi hasilnya banyak rakyat yang miskin. Dia nggak suka dengan ketidakadilan karena banyak oknum yang bikin resah,” ucapnya.

Sebagai Gen Z, Azella mengakui jika ia senang dengan karakter ini karena hatinya ikut bergerak tanpa harus akting.

“Hal yang terjadi disini tuh sedang terjadi di keadaan sekarang, jadi hati aku ikut tergerak,” kata Azella.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved