Kecelakaan di Jalur Puncak-Cianjur Libatkan Tujuh Kendaraan, Satu Orang Meninggal Dunia

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi 

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Satlantas Polres Cianjur menyebutkan ada tujuh kendaraan yang terlibat kecelakaan di Jalan Raya Puncak, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. 

Akibat kecelakaan tersebut yang terjadi pada Sabtu (15/3/2025), satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian dan lima lainnya luka-luka.

Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Muhammad Hardian, mengatakan, kecelakaan tersebut berawal ketika truk bermutan kelapa bernomor polisi BH 8458 AU melaju dari arah Puncak menuju Cianjur.  

"Namun ketika menempuh jalan menurun, diduga sopir truk tersebut mengantuk, sehingga hilang kendali, dan menabrak tembok penahan tanah (TPT), serta pohon," kata Hardian kepada wartawan, Sabtu.

Baca juga: BREAKING NEWS Tabrakan Beruntun di Jalan Raya Cipanas-Cianjur, Ada Motor di Kolong Truk

Akibat kecelakaan tunggal tersebut, sopir truk meninggal dunia di lokasi kejadian dan pohon yang tertabrak truk tumbang serta menutupi badan jalan. 

"Sekitar 30 menit setelah laka tunggal tersebut, muncul truk bermuatan material bangunan melaju dari arah Puncak menuju Cianjur. Saat melintasi turunan panjang, truk bernomor polisi F 9200 FI itu hilang kendali ke kanan jalan dan diduga rem blong," katanya.

Ia mengatakan, akibat hilang kendali truk terebut kemudian menabrak satu motor yang melaju dari arah yang sama, dan dua motor dari arah berlawanan. 

"Truk itu terhenti setelah menabrak bus yang melaju dari arah Cianjur menuju Puncak, dan dari belakang, bus jurusan Cianjur-Jakarta itu ditabrak truk boks bermuatan telur," katanya. 

Baca juga: Satu Rumah dan Belasan Motor Terbakar di Cianjur, Diduga Akibat Lupa Mematikan Kompor

Hardian mengatakan, kasus dua kejadian kecelakaan lalu lintas di tempat yang hampir berdekatan tersebut masih didalami penyidik Satlantas Polres Cianjur. 

"Saat ini sejumlah korban yang mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut masih menjalani perawatan dan penganan di rumah sakit terdekat," katanya. (*)