Peraturan Unik Bojan Hodak untuk Skuad Persib Selama Libur: Naik Berat Badan 1 Kg Didenda Rp 32 Juta

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bojan Hodak, pelatih Persib Bandung, menetapkan aturan yang sangat ketat bagi skuadnya untuk menjaga kebugaran fisik selama libur lebaran dan jeda internasional.

Meskipun para pemain mendapatkan waktu istirahat yang cukup panjang, mereka tetap dituntut untuk mematuhi standar yang telah ditetapkan Persib.

Para pemain Maung Bandung tidak dapat bersantai atau makan seenaknya meskipun kompetisi tengah rehat.

Persib menjadi salah satu tim yang lebih awal mengakhiri kompetisi Liga 1 pada bulan Ramadan ini. Terakhir kali Persib bertanding adalah pada 10 Maret 2025, ketika berhasil menundukkan Semen Padang dengan skor telak 4-1.

Pertandingan berikutnya baru akan digelar pada 11 April 2025, di mana Persib dijadwalkan bertandang ke markas Borneo FC.

Dengan rentang waktu sekitar satu bulan tanpa jadwal pertandingan, para pemain diberi kesempatan untuk berlibur.

Sebagian pemain menggunakannya untuk berlibur bersama keluarga ke luar Bandung, sebagian menggunakannya untuk menjalani waktu Ramadan, bahkan ada yang harus berlaga membela timnasnya seperti Kevin Mendoza dan Gervane Kastaneer.

Meski demikian, aturan ketat tetap diberlakukan untuk menjaga performa tim.

Beberapa pemain Persib telah memanfaatkan waktu luang ini, salah satunya adalah Kevin Mendoza. Pemain yang juga membela tim nasional Filipina ini memutuskan untuk menghabiskan waktu bersama keluarganya di Bali sebelum memenuhi panggilan negaranya.

"Sekarang saya pergi ke Bali bersama keluarga," ujar Kevin Mendoza, seperti dilansir dari laman resmi Persib.

"Saya akan menikmati waktu libur di sana selama sepekan," lanjutnya.

"Lalu, tanggal 17 (Maret), saya akan pergi ke Filipina untuk bergabung dengan tim nasional."

"Berada di sana hingga tanggal 27."

"Kami akan bermain di babak kualifikasi Piala Asia melawan Maladewa, hanya satu pertandingan saja," tambah Mendoza.

Dilansir BolaSport.com, meskipun skuad Persib diberi waktu libur, para pemain tidak sepenuhnya bebas dari pengawasan.

Bojan Hodak menegaskan bahwa mereka harus tetap menjaga berat badan selama liburan. Sang pelatih bahkan tidak ragu untuk menerapkan denda bagi siapa pun yang kembali dengan berat badan berlebih.

"Tambahan libur, latihan perdana tanggal 21 (Maret)," ungkap Bojan Hodak kepada para pemainnya di ruang ganti usai pertandingan melawan Semen Padang, sebagaimana dikutip dari Persib TV.

"Yang terpenting jaga berat badan."

"Jika bertambah 1 kg denda 2.000 dollar (Rp 32 juta)," tegasnya.

"Bukan dalam rupiah, tapi 2.000 US Dollar untuk 1 kg."

"Saya tak mau melihat berat kalian bertambah," tambahnya dengan nada serius.

Tak hanya pemain, aturan ini juga berlaku bagi staf pelatih. Achmad Jufriyanto, salah satu anggota tim, mengonfirmasi bahwa kebijakan tersebut diterapkan secara menyeluruh. Disiplin menjadi kunci yang tak bisa ditawar.

Selain itu, Hodak memiliki pendekatan unik untuk membantu para pemain melepaskan diri dari tekanan sepak bola. Ia bahkan menyarankan agar mereka menghindari menonton pertandingan sepak bola selama liburan.

"Jangan nonton sepak bola sama sekali," ujarnya memberi arahan.

"Tonton saja drama atau apa pun."

"Karena kalian terlalu banyak memikirkan sepak bola," tambahnya.

Dengan aturan ketat ini, Bojan Hodak menunjukkan betapa pentingnya menjaga keseimbangan antara kebugaran fisik dan mental para pemainnya.

Liburan menjadi momen berharga, namun disiplin tetap menjadi prioritas agar tim siap menghadapi tantangan berikutnya di Liga 1.