Gustavo Franca Ungkap Kondisi Lapangan dan Cuaca saat Persib Dijamu Semen Padang

TRIBUNJABAR.ID, PADANG - Kemenangan Persib Bandung atas Semen Padang di pekan ke-27 Liga 1 2024/2025 menjadi kisah menarik yang penuh perjuangan.

Bermain di Stadion Haji Agus Salim, Padang, pada Senin, 10 Maret 2025, Persib berhasil membalikkan keadaan dan mencatatkan skor akhir 4-1. Hasil ini tidak diraih dengan mudah, seperti yang diungkapkan bek Persib, Gustavo Franca.

Pertandingan ini dimulai dengan tekanan besar bagi tim tamu. Persib harus tertinggal lebih dulu akibat penalti yang dieksekusi oleh Bruno Gomes pada menit ke-37.

Namun, kebangkitan luar biasa terjadi di babak kedua, di mana empat gol berhasil dicetak oleh Tyronne Del Pino (63'), Adam Alis (65'), serta dua gol tambahan dari Beckham Putra Nugraha pada menit ke-75 dan 86.

Franca mengakui bahwa kondisi di lapangan pada babak pertama cukup menantang.

“Pertandingan yang sangat sulit karena tidak mudah untuk datang ke sana. Lapangannya terlalu berat dan cuacanya juga sangat-sangat panas,” ujar bek asal Brasil itu, dilansir persib.co.id.

Menurutnya, tim telah berjuang keras untuk mencetak gol balasan, tetapi upaya tersebut baru membuahkan hasil setelah jeda.

“Memang kami di laga ini seharusnya melakukan yang lebih baik pada babak pertama. Tapi kami juga harus melihat apa yang tim lawan lakukan. Mereka berjuang begitu keras. Tapi pelatih sangat bagus untuk mengatasi masalah untuk memperbaiki situasi dan melakukan comeback luar biasa untuk menang serta meraih tiga poin,” tambahnya.

Dengan kemenangan ini, Persib semakin kokoh di puncak klasemen sementara dengan raihan 57 poin dari 16 kemenangan, 9 hasil imbang, dan hanya 2 kekalahan.

Mereka kini unggul 8 poin dari Dewa United yang sebelumnya kalah 0-1 dari Borneo FC. Peluang Persib untuk mengamankan gelar juara Liga 1 2024/2025 pun semakin terbuka lebar.

Pelatih Persib, Bojan Hodak, memulai pertandingan dengan susunan pemain yang solid. Kevin Ray Mendoza dipercaya menjaga gawang, didukung oleh Gustavo Franca, Mateo Kocijan, Henhen Herdiana, dan Edo Febriansah di lini belakang.

Sektor tengah diisi oleh Marc Klok, Robi Darwis, dan Tyronne Del Pino, sementara Beckham Putra Nugraha, Ciro Alves, dan David da Silva mengisi lini serang.

Babak pertama berjalan cukup berat bagi Persib. Bermain dengan kostum putih, mereka mengadopsi tempo sedang, sementara tuan rumah tampil agresif demi keluar dari zona papan bawah.

Peluang emas pertama datang dari David da Silva pada menit ke-15. Namun, gol tersebut dianulir oleh wasit Heru Cahyono setelah tinjauan VAR menunjukkan offside.

Gol pembuka justru lahir untuk Semen Padang setelah wasit memberikan penalti pada menit ke-36. Keputusan itu diambil usai VAR mendeteksi pelanggaran oleh kapten Persib terhadap Fonseca Chaby.

Bruno Gomes yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya, membawa Kabau Sirah unggul 1-0 hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Bojan Hodak melakukan beberapa perubahan strategi. Robi Darwis ditarik keluar dan digantikan oleh Adam Alis, langkah yang terbukti sangat efektif. Persib segera mengambil alih kendali permainan dan terus menekan pertahanan Semen Padang.

Gol penyama kedudukan akhirnya tercipta pada menit ke-63 melalui Tyronne Del Pino. Berawal dari umpan matang David da Silva, Del Pino yang berada di posisi bebas mampu melepaskan tembakan akurat dengan kaki kanannya.

Tidak butuh waktu lama, hanya dua menit berselang, Adam Alis mencetak gol kedua Persib. Bermula dari aksi individu Ciro Alves di sisi kiri, bola diarahkan ke Adam yang dengan mudah menaklukkan kiper Semen Padang, Arthur Augusto.

Dominasi Persib semakin terlihat ketika Beckham Putra Nugraha mencetak gol ketiga pada menit ke-75. Gol ini diawali oleh pergerakan apik Ciro Alves yang mengirimkan umpan matang ke kotak penalti. Beckham yang tidak terkawal berhasil menyelesaikannya dengan sempurna.

Pemain muda berbakat ini kembali menambah gol pada menit ke-86 setelah kerja sama yang apik di lini serang. Gol kedua Beckham sekaligus mengunci kemenangan Persib dengan skor telak 4-1.

Kekalahan ini menjadi pukulan berat bagi Semen Padang yang sebelumnya hampir memperbesar keunggulan melalui sundulan Bruno Gomes pada menit ke-60, tetapi usahanya melebar dari gawang Kevin Ray Mendoza.

Sebaliknya, serangan balik Persib menunjukkan efektivitas yang tinggi, membuktikan bahwa strategi Hodak membawa hasil maksimal.

Kemenangan ini tidak hanya menambah koleksi poin Persib tetapi juga mempertegas status mereka sebagai kandidat kuat juara Liga 1 musim ini. Dengan performa solid seperti ini, dukungan penuh dari para bobotoh tentu menjadi kekuatan tambahan bagi Pangeran Biru untuk terus melaju.