Pencarian 2 Penambang Ilegal di Cigudeg Bogor Dihentikan, Dibiarkan Terkubur di Galian, Ini Faktanya

TRIBUNJABAR.ID - Kejadian tragis dialami penambang emas ilegal di Desa Banyuwangi, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor.

Sejumlah penambang emas ilegal itu ada yang terkebur di galian.

Dalam peristiwa itu empat orang dinyatakan tewas terjebak di dalam lubang.

Mereka yakni  Uswandi (28) warga Cijantur, Desa Rabak, kecamatan Rumpin.

Kedua, Madnur (30) warga Rumpin, Ucok (38) warga Cidahu, Cicurug Sukabumi. Keempat Sudirman, warga Cileuksa.

Dari empat korban tewas, dua orang berhasil dievakuasi.

Sedangkan dua orang lainnya masih belum ditemukan.

Terbaru, pencarian dua korban yang belum ditemukan itu pun dihentikan.

Baca juga: 6 Orang Diduga Penambang Emas Ilegal di Simpenan Sukabumi Diamankan Polisi

Keputusan itu diambil lantaran pergerakan tanah terus terjadi di lubang galian ilegal di Bogor sehingga membahayakan bagi tim yang melakukan evakuasi.

Camat Cigudeg Bogor Ade Zulfahmi menjelaskan, pencarian dua penambang emas ilegal berinisial H dan S yang terkubur di galian ilegal dihentikan atas kesepakatan keluarga korban tertimbun.

"Jadi, dari keluarga kedua belah pihak, sepakat untuk tidak melanjutkan evakuasi," ujarnya dikutip Senin (10/3/2025).

Lebih lanjut, Ade memaparkan, kondisi tanah dalam lubang labil. Tanah terus bergerak dan rawan longsor susulan sehingga terpaksa pencarian korban dihentikan.

"Jadi evakuasi yang menurunkan 60 orang itu sepakat dihentikan. Keluarga sudah ikhlas," tuturnya.

Berikut fakta-fakta kasus penambang ilegal terkubur, pencarian korban dihentikan.

Terkesan ditutupi