Nenek 82 Tahun Ini Ditemukan Tewas di Pintu Air Sungai Cipanas Indramayu, Sempat Dilaporkan Hilang

Nenek berinisial M (82), ditemukan meninggal dunia tersangkut di pintu air Bendungan Sungai Cipanas II di Desa Krimun,

Istimewa/ Polres Indramayu
PENEMUAN MAYAT - Lokasi penemuan nenek M (82) yang ditemukan tersangkut di pintu air Bendungan Sungai Cipanas II di Desa Krimun, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Senin (10/3/2025). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Nenek berinisial M (82), ditemukan meninggal dunia tersangkut di pintu air Bendungan Sungai Cipanas II di Desa Krimun, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Senin (10/3/2025).

Korban yang merupakan warga warga Desa Karangasem, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu itu sebelumnya dilaporkan keluarganya hilang.

Penemuan jenazah korban di pintu air bendungan ini pun menggegerkan warga setempat.

Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kapolsek Losarang, AKP Hendro Ruhanda mengatakan, penemuan mayat ini awalnya dilaporkan pukul 12.30 WIB siang tadi.

Baca juga: Nasib Pilu Mbah Tasem Nenek Telantar Tinggal di Gubuk, Alibi Kades Bikin Ketua Panti Jompo Emosi

“Awal kejadian tersebut diketahui oleh saksi bernama Suwandi yang melihat ada orang tersangkut di pintu radial sebelah kiri dalam posisi tengkurap di Bendungan Cipanas,” ujar dia.

Hendro menceritakan, saksi kemudian melaporkan kejadian itu ke petugas bendungan yang kemudian diteruskan ke pihak kepolisian.

Polisi dari Polsek Losarang dan Sat Reskrim Polres Indramayu yang dapat laporan segera menuju lokasi kejadian. 

Korban pun dievakuasi oleh petugas dari sungai dan kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Losarang untuk dilakukan pemeriksaan.

Dari keterangan petugas bendungan, diketahui sebelumnya sempat ada laporan dari warga di Kecamatan Terisi yang mengaku anggota keluarganya hilang.

Warga itu pun mewanti-wanti bilamana korban yang hilang dikhawatirkan tenggelam dan ditemukan di sungai.

Usai penemuan tersebut, petugas langsung menghubungi pihak keluarga. Ketika dicek oleh keluarganya korban benar adalah nenek M yang hilang.

Hendro menyampaikan, dari keterangan pihak keluarga, korban diketahui kondisinya pikun. Ia pun menghilang dan pergi dari rumah tanpa sepengetahuan keluarganya.

Baca juga: Pembunuhan Berkedok Begal di Bandung, Remaja Ciamis Tewas di Tangan Kawannya

Adapun dari hasil pemeriksaan medis, disampaikan Hendro, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban.

“Pihak keluarga korban dalam hal ini juga menolak dilakukan autopsi,” ujar dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved